59
penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
Peneliti berusaha mendeskripsikan dampak penggunaan alat peraga Luasan pada pembelajaran matematika pokok bahasan Pecahan terhadap
keaktifan dan hasil belajar siswa. Analisis kualitatif dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
matematika yang menggunakan alat peraga Luasan. Analisis kualitatif diperoleh dari hasil pengamatan keaktifan siswa baik secara kelompok
maupun individu. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan alat peraga Luasan
dalam proses pembelajaran. Analisis kuantitatif diperoleh dari hasil Tes
Kemampuan Awal TKA dan Tes Evaluasi TE.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Joannes Bosco Yogyakarta. 2.
Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan mulai Mei-September 2013.
60
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Joannes Bosco Yogyakarta.
2. Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih secara tak acak, yaitu siswa-siswi kelas VII B yang berjumlah 30 orang.
D. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah: a.
Guru Matematika b.
Siswa-siswi kelas VII B semester gasal SMP Joannes Bosco tahun ajaran 2013 2014 yang terdiri dari 30 siswa
2. Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah: a.
Penggunaan alat peraga Luasan dalam pembelajaran matematika b.
Keaktifan siswa c.
Hasil belajar siswa
61
E. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran dan penggunaan
alat peraga Luasan pada pokok bahasan Pecahan.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keaktifan dan hasil belajar.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini terdiri dari instrumen pembelajaran, instrumen peraga, instrumen keaktifan siswa, instrumen hasil belajar siswa, dan
wawancara.
1. Instrumen Pembelajaran
Instrumen pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pokok bahasan Pecahan dengan menggunakan alat peraga
Luasan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP terdiri dari empat kali pertemuan dengan alokasi waktu untuk setiap pertemuan 80 menit.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP mencakup beberapa komponen, antara lain: standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator,
tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan, rincian langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar, media
pembelajaran, dan penilaian. Rencana pembelajaran yang digunakan adalah sebagai berikut:
62
Tabel 3.1 Rencana Pembelajaran
Pertemuan ke-
Materi yang diajarkan
I Membentuk pecahan dan mencari pecahan yang senilai
dengan menggunakan alat peraga Luasan II
Mengurutkan pecahan dan membandingkan dua atau lebih pecahan dengan menggunakan alat peraga Luasan
III Melakukan operasi hitung pada pecahan dengan
menggunakan alat peraga Luasan IV
Mengenal sifat-sifat operasi hitung pada pecahan
Instrumen pembelajaran yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dapat diukur melalui lembar pengamatan
keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Lembar pengamatan keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
digunakan untuk mengamati pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga Luasan pada pokok bahasan Pecahan. Lembar
pengamatan keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berisi tentang langkah-langkah pembelajaran yang sesuai pada Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun peneliti. Sebelum digunakan, lembar pengamatan RPP ini sudah diujicobakan. Pengamatan
keterlaksanaan RPP diamati oleh tiga observer. Observer mencatat hasil pengamatan pada lembar pengamatan dengan memberi tanda cek
√ pada kolom ‘ya’ untuk kegiatan yang terlaksana atau kolom ‘tidak’ untuk
kegiatan yang
tidak terlaksana.
Contoh lembar
pengamatan keterlaksanaan RPP adalah sebagai berikut:
63
Tabel 3.2 Lembar Pengamatan Keterlaksanaan RPP
Pertemuan Pertama No.
Aspek yang Diamati Keterlaksanaan
Ya Tidak
I. PRAPEMBELAJARAN 1.
Memeriksa kesiapan
ruang, alat
pembelajaran, dan media 2.
Memeriksa kesiapan siswa II. MEMBUKA PEMBELAJARAN
1. Menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan recana kegiatannya 2.
Memberi motivasi kepada siswa 3.
Melakukan kegiatan apersepsi III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan secara singkat mengenai
pecahan dengan menggunakan alat peraga Luasan
2. Membagi siswa menjadi 6 kelompok
yang masing-masing
kelompok beranggotakan 5 siswa
3. Membagikan Luasan kepada siswa dan
mengajak siswa
untuk menujukkan
pecahan yang terbentuk dari alat peraga tersebut
4. Mengajak siswa untuk mencari pecahan-
pecahan yang besarnya sama dengan bantuan alat peraga yang mereka miliki
5. Membimbing siswa menemukan pecahan
yang senilai 6.
Membagikan Lembar Kerja Siswa LKS dan mengajak siswa mengerjakan soal
yang terdapat di dalam LKS secara berkelompok
7. Memantau kerja siswa dan mengarahkan
siswa yang mengalami kesulitan 8.
Mengajak siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
9. Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
atau menganggapi
jawaban kelompok lain 10.
Memberikan penguatan berupa pujian kepada siswa yang telah menunjukkan
hasil diskusi kelompok kepada teman- teman lainnya
11. Terjadi diskusi kelas
64
IV. PENUTUP 1.
Memberikan konfirmasi 2.
Mengajak siswa
untuk menarik
kesimpulan terhadap materi pembelajaran
2. Instrumen Alat Peraga Luasan
Instrumen Alat peraga Luasan berupa lembar pengamatan alat peraga Luasan yang disusun oleh peneliti. Lembar pengamatan alat peraga
bertujuan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana alat peraga digunakan dengan baik sesuai dengan fungsi dan persyaratan alat peraga.
Lembar pengamatan alat peraga diamati oleh tiga observer. Observer mencatat hasil pengamatan pada lembar pengamatan dengan memberi
tanda cek √ pada kolom ‘ya’ jika alat peraga memenuhi fungsi dan
persyaratan alat peraga atau kolom ‘tidak’ jika alat peraga tidak memenuhi fungsi dan persyaratan alat peraga. Contoh lembar
pengamatan ketercapaian fungsi dan persyaratan alat peraga adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Lembar Pengamatan Penggunaan Alat Peraga Luasan
No. Aspek yang Diamati
Ketercapaian Ya
Tidak
I. FUNGSI ALAT PERAGA 1.
Memecahkan rangkaian
pembelajaran ceramah yang monoton
2. Membubui pembelajaran dengan humor
untuk memperkuat minat siswa 3.
Menghibur siswa agar pembelajaran tidak membosankan
4. Memfokuskan perhatian siswa pada materi
pelajaran secara konkret
65
5. Melibatkan siswa dalam proses belajar
sebagai rangkaian pengalaman nyata II. PERSYARATAN ALAT PERAGA
1. Sesuai dengan konsep matematika
2. Dapat memperjelas konsep matematika,
baik dalam bentuk real, gambar, atau diagram
3. Tahan lama
4. Bentuk dan warnanya menarik
5. Dari bahan yang aman bagi kesehatan
peserta didik 6.
Sederhana dan mudah dikelola 7.
Ukuran sesuai atau seimbang dengan ukuran fisik dari peserta didik
8. Dapat membuat peserta didik belajar secara
aktif baik secara individual maupun kelompok
3. Instumen Keaktifan Siswa
Instrumen keaktifan siswa berupa lembar pengamatan keaktifan siswa yang disusun oleh peneliti. Lembar pengamatan keaktifan digunakan
untuk mencatat setiap perilaku aktif yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan alat peraga Luasan. Sebelum
digunakan, lembar pengamatan keaktifan ini sudah diujicobakan. Lembar pengamatan keaktifan diisi oleh tiga observer ketika kegiatan belajar
sedang berlangsung. Observer mencatat hasil pengamatan pada lembar pengamatan dengan memberi turus pada kolom yang tersedia setiap
sepuluh menit dalam jangka waktu 60 menit. Data pengamatan keaktifan siswa yang terkumpul selama 60 menit tersebut kemudian dicatat pada
lembar rekap pengamatan keaktifan siswa pada setiap pertemuan. Data
66
yang diperoleh disetiap pertemuannya kemudian diakumulatifkan pada lembar rekap pengamatan keaktifan siswa akhir.
Aspek-aspek keaktifan siswa yang diamati berdasarkan beberapa indikator keaktifan yang dapat diukur dan diamati. Beberapa indikator
yang digunakan adalah sebagai berikut: a.
Kegiatan lisan 1
Siswa mengajukan pertanyaan Kegiatan siswa bertanya tentang materi pelajaran baik kepada
peneliti maupun siswa lain. 2
Siswa menjawab pertanyaan Siswa mampu memberikan jawaban solusi dari suatu
permasalahan yang dilontarkan oleh peneliti atau siswa lain. 3
Siswa mengemukakan pendapat Siswa memberikan pendapat dan membantu teman dalam
menyelesaikan permasalahan baik dalam kelompok maupun dalam kelas.
4 Siswa menanggapi pendapat jawaban siswa lain
Siswa mampu memberikan tanggapan tentang pendapat jawaban yang diajukan oleh teman lain dalam menyelesaikan
memecahkan persoalan baik dalam kelompok maupun dalam kelas.
67
b. Kegiatan menulis
1 Siswa mengerjakan tugas soal
c. Kegiatan mental
1 Siswa berdiskusi dalam kelompok
Kesediaan siswa untuk bekerja sama dan bertukarpikiran dalam menyelesaikan permasalahan dengan anggota kelompoknya.
Berikut ini adalah lembar pengamatan keaktifan siswa selama 10 menit pertama:
Tabel 3.4 Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa 10 Menit Pertama
No. Hal yang Diamati
Kelompok................. 1
2 3
4 5
1. Kegiatan Lisan
a. Siswa
mengajukan pertanyaan
b. Siswa
menjawab pertanyaan
c. Siswa mengemukakan
pendapat d.
Siswa menanggapi
pendapat atau jawaban siswa lain
2. Kegiatan menulis
Siswa mengerjakan
tugas soal
yang diberikan
3. Kegiatan mental
Siswa berdiskusi dalam kelompok
68
Berikut ini adalah lembar rekap pengamatan keaktifan siswa pertemuan pertama:
Tabel 3.5 Lembar Rekap Pengamatan Keaktifan Siswa Pertemuan Pertama
NO. Nama Siswa
Indikator 1
1 2
3 4
5 6
Jumlah
Berikut adalah lembar rekap pengamatan keaktifan siswa:
Tabel 3.6 Lembar Rekap Pengamatan Keaktifan Siswa Keseluruhan No.
Nama Siswa Pertemuan ke-
1 1
2 3
4
Jumlah
4. Instrumen Hasil Belajar Siswa
Instrumen hasil belajar siswa berupa tes. Tes merupakan alat pengukuran berupa serangkaian pertanyaan yang harus dijawab secara
sengaja dalam situasi yang distandarisasikan, dan yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan hasil belajar siswa baik secara individu
maupun kelompok Masidjo, 1995: 38.
69
a. Tes Kemampuan Awal
Tes Kemampuan Awal TKA diberikan sebelum melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga Luasan. Tes
Kemampuan Awal TKA tersebut berupa sebelas soal uraian tentang materi kelas VII yang berhubungan dengan pokok bahasan
Pecahan yang disusun peneliti sendiri berdasarkan standar kompetensi yang berlaku di sekolah dan dilakukan pertimbangan
pakar oleh guru matematika dan dosen pembimbing. Tes Kemampuan Awal TKA digunakan untuk melihat kemampuan
awal siswa. Kisi-kisi soal Tes Kemampuan Awal TKA adalah sebagai berikut:
Tabel 3.7 Kisi-kisi Soal Tes Kemampuan Awal
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat operasi hitung
bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 1.1 Melakukan opersi hitung pecahan
1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah
Indikator : 1. Memberikan contoh berbagai bentuk dan
jenis pecahan 2. Mengubah bentuk pecahan ke bentuk
pecahan yang lain. 3. Mengurutkan pecahan
4. Menyelesaikan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi, pecahan termasuk
operasi campuran 5. Mengenal dan menggunakan sifat-sifat
operasi hitung pecahan
70
No. Sub Pokok
Bahasan Jenjang Kemampuan
dan Kesukaran Soal Banyak
Soal Jumlah
Mudah Sedang Sulit
1. Membentuk
Pecahan No
soal: 1
1 9,09
2. Pecahan
Senilai dan Menyederhana
kan Pecahan No
soal: 2
1 9,09
3. Mengurutkan
Pecahan No
soal: 3
No soal:
4 2
18,18
4. Operasi hitung
dua pecahan atau lebih
No soal:
5 No
soal: 6,7,8
No soal:
9,10 6
54,56
5. Sifat-sifat
opersi hitung pada pecahan
No soal:
11 1
9,09
Jumlah 4
4 3
11 100
Contoh soal Tes Kemampuan Awal TKA adalah sebagai berikut: 1
Perhatikan gambar di bawah ini
Persegi yang lebih kecil, berapa bagian dari persegi yang lebih besar?
2 Nyatakan pecahan
dan -−
. dalam bentuk yang paling sederhana
3 Pada hari Sabtu, Bela mengunjungi Malioboro. Ia mencatat
pengunjung berasal dari Bali, berasal dari Jakarta, dan
71
berasal dari Yogyakarta. Berasal dari daerah manakah pengunjung terbanyak?
4 Ali membeli dua buah semangka di pasar. Semangka pertama
beratnya kg. Dan semangka kedua beratnya kg. Berapa kelebihan berat semangka pertama dibandingkan semangka
kedua? 5
Tentukan hasil dari - × . + - ×
.
b. Tes Evaluasi
Tes Evaluasi TE diberikan pada pertemuan terakhir setelah penggunaan media pembelajaran yaitu alat peraga Luasan. Tes
Evaluasi TE berupa sebelas soal uraian yang disusun oleh peneliti berdasarkan pokok bahasan Pecahan yang telah dipelajari. Sebelum
digunakan, Tes Evaluasi TE ini sudah dilakukan pertimbangan pakar oleh guru matematika dan dosen pembimbing serta dilakukan
uji butir. Uji butir berupa uji validitas dan reliabilitas. Kisi-kisi soal Tes Evaluasi TE adalah sebagai berikut:
Tabel 3.8 Kisi-kisi Soal Tes Evaluasi
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat operasi hitung
bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 1.1 Melakukan opersi hitung pecahan
1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah
72
Indikator : 1. Memberikan contoh berbagai bentuk dan
jenis pecahan 2. Mengubah bentuk pecahan ke bentuk
pecahan yang lain 3. Mengurutkan pecahan
4. Menyelesaikan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi pecahan termasuk
operasi campuran 5. Mengenal dan menggunakan sifat-sifat
operasi hitung pecahan
No. Sub Pokok
Bahasan Jenjang Kemampuan
dan Kesukaran Soal Banyak
Soal Jumlah
Mudah Sedang Sulit
1. Membentuk
Pecahan No
soal: 1
1 9,09
2. Pecahan
Senilai dan Menyederhana
kan Pecahan No
soal: 2
1 9,09
3. Mengurutkan
Pecahan No
soal: 3
No soal:
4 2
18,18
4. Operasi hitung
dua pecahan atau lebih
No soal:
5 No
soal: 6,7,8
No soal:
9 5
45,45
5. Sifat-sifat
opersi hitung pada pecahan
No soal:
10, 11
2 18,18
Jumlah 4
4 3
11 100
Contoh soal Tes Evaluasi TE adalah sebagai berikut: 1
Perhatikan susunan tujuh potong Luasan berikut ini
73
Potongan persegi kecil yang ditunjukkan pada gambar, berapa bagian dari persegi yang lebih besar?
2 Nyatakan pecahan
dan -−
. dalam bentuk yang paling sederhana
3 Jarak dari rumah Anton ke sekolah km. Jarak rumah Budi ke
sekolah km dan jarak rumah Dani ke sekolah km. Urutkan
jarak rumah ke sekolah masing-masing siswa dari yang terdekat sampai terjauh
4 Sebuah resep kue menggunakan 1 gelas gula, dan yang lain
menggunakan 2 gelas gula. Kamu mempunyai 3 gelas gula di
rumah. Apakah gula yang kamu punyai cukup untuk kedua resep tersebut? Jelaskan
5 Tentukan hasil dari
- × . − - × .
5. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan tujuan mengetahui lebih dalam pendapat siswa tentang penggunaan alat peraga Luasan, keaktifan siswa
selama proses pembelajaran, kemampuan mengerjakan Tes Evaluasi TE dan faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Wawancara
dilakukan pada beberapa siswa yang terpilih berdasarkan hasil pengamatan keaktifan siswa dan hasil Tes Evaluasi TE. Siswa terpilih
yaitu siswa yang keaktifan dan hasil belajarnya diskonkordan
74
bertentangan. Diskonkordan adalah kondisi siswa yang memiliki keaktifan rendah tetapi hasil belajarnya sedang atau tinggi, keaktifan
sedang tetapi hasil belajarnya rendah atau tinggi, dan keaktifannya tinggi tetapi hasil belajaranya rendah atau sedang. Pedoman pertanyaan dalam
wawancara antara lain: a.
Pendapat siswa tentang penggunaan alat peraga Luasan pada pembelajaran matematika pokok bahasan Pecahan
1 Bagaimana perasaan Anda saat pembelajaran matematika
menggunakan alat peraga Luasan kemarin? 2
Senang atau tidak? Mengapa? b.
Keaktifan siswa selama proses pembelajaran 1
Jika anda mengalami kesulitan, apakah Anda bertanya pada teman atau guru? Sering atau tidak?
2 Apakah teman Anda ada yang bertanya dengan Anda? Anda
jawab atau tidak? 3
Apakah Anda berpendapat dalam proses pembelajaran? 4
Apakah anda menanggapi pendapat teman Anda? 5
Apakah Anda mengerjakan soal-soal LKS yang diberikan? 6
Apakah Anda berdiskusi dengan teman Anda? Sering atau tidak?
c. Kemampuan mengerjakan Tes Evaluasi TE
1 Apakah pembelajaran menggunakan alat peraga kemarin
memudahkan Anda memahami materi?
75
2 Ada merasa bisa mengerjakan tes evaluasi atau tidak?
3 Dari soal tes evalusi, soal manakah yang Anda rasa paling sulit?
Mengapa? d.
Faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa 1
Dengan siapa Anda tinggal di rumah? 2
Anda anak ke berapa? 3
Jika di rumah sering belajar atau tidak? 4
Dengan siapa Anda belajar? 5
Anda mengikuti les atau tidak? 6
Kira-kira berapa jam per hari Anda belajar di rumah? 7
Apakah ada yang mengingatkan Anda untuk belajar? 8
Apakah di rumah Anda sering mengulang pelajaran yang dipelajari di sekolah?
9 Jika saat belajar di rumah Anda merasa belum paham, apakah
yang Anda lakukan? 10
Bagaimana cara Anda belajar di rumah?
G. Teknik Penyekoran Data