Penyajian Data PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

96 Hasilnya kemudian dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan reabilitas. Hasil analisis tersebut tertera pada lampiran C. Peneliti kemudian mengoreksi hasil Tes Evaluasi TE siswa kelas VII B. Hasil tersebut kemudian dianalisis dan dibagi menjadi tiga kriteria dengan skala Likert 3. Hasil Tes Evaluasi TE kemudian dibandingkan dengan kriteria keaktifan siswa yang diamati selama pembelajaran berlangsung. Setelah itu peneliti mengambil data wawancara pada hari Jumat, 13 September 2013 kepada lima siswa yang keaktifan dan hasil belajarnya diskonkordan bertentangan, yaitu siswa yang keaktifannya rendah tetapi hasil belajarnya sedang atau tinggi, siswa yang keaktifannya sedang tetapi hasil belajarnya rendah atau tinggi, siswa yang keaktifannya tinggi tetapi hasil belajarnya rendah atau sedang.

B. Penyajian Data

1. Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Pengamatan keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dilakukan oleh tiga observer selama proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang diamati adalah proses pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga Luasan di kelas VII B semester gasal SMP Joannes Bosco Yogyakarta tahun ajaran 2013 2014. Perhitungan keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan memberi skor 1 apabila yang diberi tanda cek √ kolom ‘ya’ untuk kegiatan yang terlaksana dan skor 0 apabila yang diberi tanda cek √ 97 kolom ‘tidak’ untuk kegiatan yang tidak terlaksana. Skor yang terkumpul kemudian dijumlahkan dan diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.2 Data Keterlaksanaan RPP Observer ke- Skor Keterlaksanaan Pertemuan Ke- I II III IV 1 18 17 15 12 2 18 17 15 12 3 18 17 15 12 2. Ketercapaian Penggunaan Alat Peraga Luasan Pengamatan ketercapaian penggunaan alat peraga Luasan dilakukan oleh tiga observer selama proses pembelajaran. Perhitungan ketercapaian penggunaan alat peraga Luasan yaitu dengan memberi skor 1 apabila yang diberi tanda cek √ kolom ‘ya’ jika alat peraga memenuhi fungi dan persyaratan alat peraga dan skor 0 apabila yang diberi tanda cek √ kolom ‘tidak’ jika alat peraga tidak memenuhi fungi dan persyaratan alat peraga. Skor yang terkumpul kemudian dijumlahkan dan diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.3 Data Ketercapaian Penggunaan Alat Peraga Luasan Observer ke- Skor Ketercapaian Pertemuan Ke- I II III IV 1 13 13 13 13 2 13 13 13 13 3 13 13 13 13 98 3. Keaktifan Siswa Pengamatan keaktifan dilaksanakan empat kali pertemuan selama proses pembelajaran berlangsung yaitu 60 menit. Pengamatan dilakukan oleh tiga observer. Satu observer mengamati dua kelompok. Data keaktifan siswa di kelas per pertemuan adalah sebagai berikut: Pertemuan Pertama Tabel 4.4 Data Keaktifan Siswa pada Pertemuan I No. Nama Poin Skor 1 2 3 4 5 6 1. Siswa 1 2 2 2 6 2. Siswa 2 2 2 1 1 2 3 11 3. Siswa 3 Tidak masuk 4. Siswa 4 1 1 1 3 5. Siswa 5 1 2 1 1 2 4 11 6. Siswa 6 2 1 2 2 7 7. Siswa 7 1 2 2 5 8. Siswa 8 Tidak masuk 9. Siswa 9 2 2 3 3 4 4 18 10. Siswa 10 2 1 2 2 7 11. Siswa 11 1 1 3 5 12. Siswa 12 1 1 2 3 7 13. Siswa 13 1 1 2 14. Siswa 14 1 1 3 4 9 15. Siswa 15 2 3 2 7 16. Siswa 16 1 3 2 6 17. Siswa 17 2 4 1 2 9 18. Siswa 18 3 2 1 3 4 13 19. Siswa 19 1 1 1 1 2 6 20. Siswa 20 2 3 2 3 10 21. Siswa 21 1 1 1 2 2 7 22. Siswa 22 2 1 1 2 4 10 23. Siswa 23 2 4 1 3 10 24. Siswa 24 3 5 2 2 2 14 25. Siswa 25 1 1 1 2 3 8 26 Siswa 26 3 1 2 2 8 27. Siswa 27 3 2 3 8 28. Siswa 28 2 3 3 3 4 4 19 99 29. Siswa 29 1 1 3 3 8 30. Siswa 30 3 2 5 Jumlah 34 23 33 18 57 74 239 Pertemuan Kedua Tabel 4.5 Data Keaktifan Siswa pada Pertemuan II No. Nama Poin Skor 1 2 3 4 5 6 1. Siswa 1 2 1 3 6 2. Siswa 2 2 3 3 3 11 3. Siswa 3 2 2 4 4. Siswa 4 1 3 4 5. Siswa 5 1 1 2 4 3 11 6. Siswa 6 3 2 1 4 4 14 7. Siswa 7 2 1 3 6 8. Siswa 8 2 2 1 4 9 9. Siswa 9 2 3 4 5 5 19 10. Siswa 10 3 2 5 5 15 11. Siswa 11 2 1 1 2 1 2 9 12. Siswa 12 1 1 3 3 8 13. Siswa 13 1 2 3 14. Siswa 14 2 3 2 2 9 15. Siswa 15 2 1 5 8 16. Siswa 16 2 1 1 3 4 11 17. Siswa 17 1 1 4 3 9 18. Siswa 18 3 2 3 7 15 19. Siswa 19 4 2 2 4 12 20. Siswa 20 6 4 4 14 21. Siswa 21 2 2 2 4 10 22. Siswa 22 2 2 2 1 3 5 15 23. Siswa 23 3 1 2 2 4 12 24. Siswa 24 2 6 1 3 3 15 25. Siswa 25 4 4 8 26 Siswa 26 1 1 3 5 10 27. Siswa 27 1 1 1 1 3 4 11 28. Siswa 28 2 3 4 5 5 19 29. Siswa 29 4 2 2 6 5 19 30. Siswa 30 1 2 1 1 1 6 Jumlah 24 40 43 22 82 111 322 100 Pertemuan Ketiga Tabel 4.6 Data Keaktifan Siswa pada Pertemuan III No. Nama Poin Skor 1 2 3 4 5 6 1. Siswa 1 1 1 3 3 8 2. Siswa 2 2 3 4 2 3 5 19 3. Siswa 3 1 2 3 6 4. Siswa 4 1 1 3 5 5. Siswa 5 2 3 1 3 7 16 6. Siswa 6 3 3 1 3 7 17 7. Siswa 7 1 4 2 7 8. Siswa 8 2 1 2 1 2 4 12 9. Siswa 9 3 3 3 2 3 5 19 10. Siswa 10 3 2 4 7 16 11. Siswa 11 2 3 1 3 2 11 12. Siswa 12 1 3 2 2 3 11 13. Siswa 13 1 2 2 5 14. Siswa 14 2 2 3 5 12 15. Siswa 15 3 1 3 4 6 17 16. Siswa 16 1 3 1 5 5 15 17. Siswa 17 3 1 1 3 2 10 18. Siswa 18 3 2 1 4 8 18 19. Siswa 19 2 3 2 3 8 18 20. Siswa 20 6 1 7 3 2 2 21 21. Siswa 21 2 2 1 3 3 11 22. Siswa 22 2 3 1 1 4 4 15 23. Siswa 23 3 1 3 2 3 3 15 24. Siswa 24 1 3 6 5 15 25. Siswa 25 2 2 2 4 10 26 Siswa 26 1 1 2 2 5 11 27. Siswa 27 1 1 1 2 4 5 14 28. Siswa 28 4 2 2 1 6 4 19 29. Siswa 29 1 3 5 2 6 6 23 30. Siswa 30 1 2 3 6 Jumlah 40 44 62 29 96 131 402 Pertemuan Keempat Tabel 4.7 Data Keaktifan Siswa pada Pertemuan IV No. Nama Poin Skor 1 2 3 4 5 6 1. Siswa 1 1 2 1 2 3 9 2. Siswa 2 2 3 1 3 4 6 19 101 3. Siswa 3 2 1 2 1 3 9 4. Siswa 4 2 3 1 2 6 14 5. Siswa 5 4 4 3 4 5 20 6. Siswa 6 4 3 3 6 6 22 7. Siswa 7 2 1 2 3 8 8. Siswa 8 Tidak masuk 9. Siswa 9 2 1 4 3 4 6 20 10. Siswa 10 4 2 2 5 5 18 11. Siswa 11 1 11 3 4 4 23 12. Siswa 12 5 1 1 2 2 3 14 13. Siswa 13 1 1 1 2 1 3 9 14. Siswa 14 2 3 3 1 3 9 21 15. Siswa 15 1 3 6 3 7 10 30 16. Siswa 16 3 2 1 4 5 15 17. Siswa 17 4 6 2 3 4 19 18. Siswa 18 3 3 3 3 6 18 19. Siswa 19 2 3 2 5 6 18 20. Siswa 20 2 2 9 4 8 4 29 21. Siswa 21 2 1 1 3 5 12 22. Siswa 22 3 2 1 1 4 6 17 23. Siswa 23 2 2 3 2 8 5 22 24. Siswa 24 6 2 6 3 9 6 32 25. Siswa 25 3 5 2 2 2 2 16 26 Siswa 26 2 1 2 1 3 6 15 27. Siswa 27 2 2 2 1 3 6 16 28. Siswa 28 2 2 2 2 5 6 19 29. Siswa 29 2 3 5 1 4 8 23 30. Siswa 30 1 3 2 4 10 Jumlah 50 57 91 56 112 151 517 Keterangan Poin: 1. Siswa mengajukan pertanyaan. 2. Siswa menjawab pertanyaan. 3. Siswa mengemukakan pendapat. 4. Siswa menanggapi pendapat atau jawaban siswa lain. 5. Siswa mengerjakan tugas soal yang diberikan. 6. Siswa berdiskusi dalam kelompok. 102 4. Tes Kemampuan Awal TKA Tes Kemampuan Awal TKA diberikan kepada siswa kelas VII B pada hari Rabu, 21 Agustus 2013 pukul 11.45-13.05 yang diikuti oleh 28 siswa. Terdapat dua siswa yang tidak mengikuti tes tersebut karena sakit, yaitu Siswa 3 dan Siswa 8. Tes Kemampuan Awal TKA telah dipertimbangkan oleh guru matematika dan dosen pembimbing. Selain itu tes Kemampuan Awal TKA juga telah diuji cobakan di kelas VIII C pada hari Sabtu, 27 Juli 2013. Tes Kemampuan Awal TKA mencakup materi kelas VII yang berhubungan dengan Pecahan. Hasil tes kemampuan awal adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Hasil Tes Kemampuan Awal TKA No. Nama Skor Nilai 1. Siswa 1 38 73,08 2. Siswa 2 36 69,23 3. Siswa 3 Tidak masuk 4. Siswa 4 20 38,46 5. Siswa 5 20 38,46 6. Siswa 6 28 53,85 7. Siswa 7 23 44,23 8. Siswa 8 Tidak masuk 9. Siswa 9 32 61,54 10. Siswa 10 28 53,85 11. Siswa 11 31 59,62 12. Siswa 12 20 38,46 13. Siswa 13 25 48,08 14. Siswa 14 33 63,46 15. Siswa 15 36 69,23 16. Siswa 16 31 59,62 17. Siswa 17 33 63,46 18. Siswa 18 37 71,15 19. Siswa 19 38 73,08 20. Siswa 20 39 75,00 21. Siswa 21 40 76,92 103 22. Siswa 22 31 59,62 23. Siswa 23 32 61,54 24. Siswa 24 33 63,46 25. Siswa 25 32 61,54 26 Siswa 26 24 46,15 27. Siswa 27 24 46,15 28. Siswa 28 42 80,77 29. Siswa 29 41 78,85 30. Siswa 30 27 51,92 Data hasil Tes Kemampuan Awal TKA VII B menunjukkan bahwa: a. Nilai tertinggi MAX = 80,77 b. Nilai terendah MIN = 38,46 c. Nilai tengah MEDIAN = 61,54 d. Nilai sering muncul MODE = 38,46 e. Rata-rata MEAN = 60,03 f. Standar Deviasi SD = 12,60 5. Tes Evaluasi TE Tes Evaluasi di kelas VII B diadakan pada hari Selasa, 3 September 2013 pukul 08.35-09.55. Sebelumnya Tes Evaluasi TE dipertimbangkan terlebih dahulu dengan guru matematika dan dosen pembimbing. Setelah itu tes diuji cobakan di kelas VII C pada hari Jumat, 30 Agustus 2013 pukul 08.50-10.10 dan dilakukan uji butir berupa validitas dan reabilitas. Tes Evaluasi TE untuk kelas VII B mencakup pokok bahasan Pecahan yang telah diberikan selama empat kali pertemuan dengan penggunaan alat peraga Luasan. Tes ini diikuti 104 oleh 29 siswa. Satu siswa berhalangan hadir karena ijin tidak masuk sekolah, yaitu Siswa 10. Hasil Tes Evaluasi TE adalah sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Tes Evaluasi TE No. Nama Skor Nilai 1. Siswa 1 47 85,45 2. Siswa 2 52 94,55 3. Siswa 3 36 65,45 4. Siswa 4 40 72,73 5. Siswa 5 47 85,45 6. Siswa 6 41 74,55 7. Siswa 7 41 74,55 8. Siswa 8 44 80,00 9. Siswa 9 48 87,27 10. Siswa 10 Tidak masuk 11. Siswa 11 46 83,64 12. Siswa 12 45 81,82 13. Siswa 13 47 85,45 14. Siswa 14 45 81,82 15. Siswa 15 48 87,27 16. Siswa 16 45 81,82 17. Siswa 17 41 74,55 18. Siswa 18 46 83,64 19. Siswa 19 43 78,18 20. Siswa 20 49 89,09 21. Siswa 21 51 92,73 22. Siswa 22 40 72,73 23. Siswa 23 47 85,45 24. Siswa 24 47 85,45 25. Siswa 25 49 89,09 26 Siswa 26 28 50,91 27. Siswa 27 43 78,18 28. Siswa 28 48 87,27 29. Siswa 29 50 90,91 30. Siswa 30 41 74,55 Data hasil Tes Evaluasi TE VII B menunjukkan bahwa: a. Nilai tertinggi MAX = 94,55 b. Nilai terendah MIN = 50,91 105 c. Nilai tengah MEDIAN = 83,64 d. Nilai sering muncul MODE = 85,45 e. Rata-rata MEAN = 81,19 f. Standar Deviasi SD = 8,96

C. Analisis Data dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan malalui pendekatan palkam pada siswa SD

1 10 200

Pengaruh penggunaan alat peraga dakon terhadap hasil belajar matematika siswa

4 25 161

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185