Alat Peraga Luasan Keaktifan

35

5. Alat Peraga Luasan

Luasan merupakan alat peraga dengan bentuk bangun datar lingkaran dan persegi yang di dalamnya dapat memuat potongan-potongan puzzle dengan ukuran dan bentuk yang sama. Tujuan dari permainan Luasan adalah untuk menyusun potongan puzzle itu tanpa tumpang tindih menjadi suatu bentuk bangun datar lingkaran atau persegi yang utuh. Dengan memindah-mindahkan potongan puzzle yang ada, kita dapat menciptakan berbagai bentuk yang sangat banyak. Ini adalah awal mula dasar untuk mengerti akan luas area dan garis keliling. Tidak hanya itu saja, Luasan kerap pula digunakan untuk mempelajari bilangan pecahan. Melalui permainan Luasan, konsep materi bilangan pecahan dapat dengan mudah tertanam di benak siswa. Siswa dapat menyebutkan besarnya pecahan dari setiap potongan Luasan tersebut. Siswa juga dapat melakukan operasi hitung pecahan menggunakan Luasan tersebut. Gambar 2.1 Alat Peraga Luasan 36

6. Keaktifan

a. Hakekat Keaktifan Aktif adalah mampu beraksi dan bereaksi Depdikbud, 1988. Keaktifan adalah keterlibatan intelektual-emosional siswa dalam kegiatan pembelajaran Dimyati dan Mudjiono, 2009. Pada waktu guru mengajar ia harus mengusahakan agar siswanya aktif jasmani maupun rohani. Keaktifan jasmani maupun rohani itu Syaiful Sagala, 2006 meliputi: 1 Keaktifan indera: pendengaran, penglihatan, peraba, dan lain- lain. Pesera didik harus dirangsang agar dapat menggunakan alat inderanya sebaik mungkin. 2 Keaktifan akal: akal anak-anak harus aktif atau diaktifkan untuk memecahkan masalah, menimbang-nimbang, menyusun pendapat, dan mengambil keputusan. 3 Keaktifan ingatan: pada waktu mengajar, anak harus aktif menerima bahan pengajaran yang disampaikan guru dan menyimpannya dalam otak, kemudian pada suatu saat ia siap mengutarakan kembali. 4 Keaktifan emosi: dalam hal ini siswa hendaknya senantiasa berusaha mencintai pelajarannya. 37 b. Indikator Keaktifan Siswa Indikator keaktifan siswa berdasarkan jenis aktivitasnya dalam proses pembelajaran, yaitu sebagai berikut Paul D. Deirich dalam Ahmad Rohani, 1991: 1 Aktivitas visual visual activities, antara lain: membaca, mengamati, demontrasi, dan mengamati eksperimen. 2 Aktivitas lisan oral activities, antara lain: mengemukakan fakta prinsip, menghubungkan suatu kejadian, diskusi, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, dan mengemukakan pendapat. 3 Aktivitas audio listening activities, antara lain: menyimak penyajian materi informasi dan mendengarkan percakapan diskusi kelompok. 4 Aktivitas menulis writing activities, antara lain: mengerjakan soal tes atau problem solving, mencatat hasil percobaan pengukuran, dan mencatat hasil diskusi. 5 Aktivitas menggambar drawing activities, antara lain: membuat grafik atau sketsa. 6 Aktivitas motorik motor activities, antara lain: memilih alat, merangkai alat, dan melakukan pengukuran. 7 Aktivitas mental, antara lain: merenungkan, memecahkan masalah, menganalisis, dan membuat keputusan. 38 8 Aktivitas emosional, antara lain: keberanian dan ketenangan siswa dalam merespon pertanyaan atau mengajukan pertanyaan serta mengemukakan pendapat. c. Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran Nana Sudjana 2010 mengemukakan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dapat dilihat dalam: 1 Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya. 2 Terlibat dalam pemecahan masalah. 3 Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya. 4 Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah. 5 Melatih diri dalam memecahkan masalah atau soal. 6 Menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperoleh.

7. Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan malalui pendekatan palkam pada siswa SD

1 10 200

Pengaruh penggunaan alat peraga dakon terhadap hasil belajar matematika siswa

4 25 161

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185