3. Ilmu Pengetahuan Alam IPA
a. Pengertian IPA
Iskandar  1996:2  mengatakan  bahwa  lmu  Pengetahuan  Alam IPA  merupakan  salah  satu  mata  pelajaran  wajib  yang  diajarkan  di
sekolah  dasar  SD.  Kata- kata  “Ilmu  Pengetahuan  Alam”  adalah
terjemahan dari Bahasa Inggris “
Natural Science
” secara singkat sering disebut “
Science
”. Natural artinya
alamiah,  berhubungan dengan alam
atau bersangkut paut pada alam.
Science
artinya ilmu pengetahuan. Jadi, IPA  atau
science
secara  harfiah  disebut  sebagai  ilmu  tentang  alam  ini, ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam.
Iskandar  2001:1  menambahkan  bahwa  IPA  adalah  penyelidikan yang terorganisir untuk mencari pola atau keteraturan dalam alam. Ilmu
pengetahuan menawarkan cara-cara untuk  yang dapat membantu siswa untuk memahami dan mempelajari kejadian-kejadian yang ada di alam
sekitar. Berdasarkan teori-teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa IPA
adalah  ilmu  yang  mempelajari  kejadian-kejadian  yang  ada  di  alam sekitar  dan  menemukan  cara  yang  sistematis  sehingga  pengetahuan
tersebut berguna bagi kehidupannya.
b. Hakikat Pembelajaran
Iskandar 1996:1-5 membagi hakikat pembelajaran IPA menjadi 2, yaitu:
1.  IPA sebagai Produk IPA  sebagai  produk  tidak  dapat  dipisahkan  dari  hakikatnya
sebagai proses. Produk IPA adalah fakta-fakta, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip, disiplin, serta teori-teori.
2.  IPA sebagai Proses IPA  tidak  hanya  merupakan  kumpulan  pengetahuan  atau
kumpulan  fakta-fakta  tetapi  juga  mencakup  cara  kerja,  cara berpikir, dan cara memecahkan masalah.
c. Materi Ajar
Materi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  diambil  dari Kurikulum  KTSP  2004  standar  kompetensi  memahami  berbagai  cara
gerak  benda,  hubungannya  dengan  energi  dan  sumber  energi,  dengan kompetensi  dasar  mendeskripsikan hasil pengamatan tentang pengaruh
energi  panas,  gerak,  getaran  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Materi pembelajarannya  adalah  pengaruh  energi  terhadap  kehidupan  sehari-
hari. Energi adalah kemampuan untuk  melakukan kerja. Energi sering
digunakan  dalam  kehidupan  sehari-hari  seperti  energi  panas  matahari yang  berguna  untuk  mengeringkan  pakaian,  digunakan  petani  untuk
mengeringkan hasil panennya, dan lain-lain. Energi gerak seperti kincir angin  yang  berfungsi  menggerakkan  generator  listrik  sehingga
menghasilkan listrik.
Sumber energi yang dipelajari ada tiga yaitu energi panas, energi gerak, dan energi getaran. Energi panas alami didapat dari matahari dan
energi  panas  yang  dapat  dijumpai  dalam  kehidupan  sehari-hari  adalah kompor,  alat  penanak  nasi,  lampu,  dan  setrika.  Energi  gerak  alami
berasal  dari  arus  air  dan  gerak  angin.  Arus  air  dan  gerak  angin dimanfaatkan  oleh  nelayan  untuk  berlayar  dan  dapat  dijadikan  sebagai
pembangkit  tenaga  listrik.  Energi  getaran  berasal  dari  benda-benda yang  bergetar  dan  akan  menghasilkan  sebuah  bunyi  yang  dapat
didengar.  Contoh  energi  getaran  adalah  pita  suara  manusia  yang menghasilkan  suara,  senar  gitar  yang  dipetik,  biola  yang  digesek,  dan
lain-lain. Manusia  membutuhkan  sumber  energi  untuk  melakukan  segala
aktivitas.  Manusia  mendapatkan  energi  dari  makanan.  Apabila  energi tidak  ada,  maka  kehidupan  dan  aktivitas  manusia  dapat  terganggu.
Pengaruh  energi  dalam  kehidupan  sehari-hari  sangat  memberikan dampak  positif  dan  dipergunakan  orang  banyak.  Energi  tidak  dapat
diciptakan atau dihilangkan namun energi dapat diubah bentuknya. Sumber  energi  yang  sering  digunakan  manusia  sangat  dekat
dengan kehidupan siswa bahkan tanpa sadar siswa menggunakan enegi tersebut untuk melakukan aktivitasnya.
B. Hasil Penelitian  yang Relevan
Peneliti  memaparkan  beberapa  hasil  penelitian  relevan  yang  telah dilakukan oleh peneliti lain.
1. Penggunaan  Media  Audio  Visual  pada  Pembelajaran  Materi
Bentuk  Bumi  di  Kelas  VII  SMP  Swasta  Pembangunan  Galang T.A 20112012
Penelitian  dilakukan  oleh  Hetti  T  Simanjuntak  pada  tahun 20112012
dengan judul penelitian “Penggunaan Media Audio Visual pada  Pembelajaran  Materi  Bnetuk  Bumi  di  Kelas  VII  SMP  Swasta
Pembangunan  Galang  T.A  20112012 ”.  Tujuan  penelitian  tersebut
adalah  untuk  mengetahui  1  peningkatan  aktivitas  siswa  dengan menggunakan  media  audio  visual  pada  pembelajaran  materi  bentuk
muka  bumi  di  Kelas  VII-A  SMP  Swasta  Pembangunan  Galang,  2 peningkatam  hasil  belajar  siswa  dengan  menggunakan  media  audio
visual  pada  pembelajaran  materi  bentuk  muka  bumi  di  Kelas  VII-A SMP Swasta Pembangunan Galang.
Penelitian  ini  meliputi  aspek  aktivitas  siswa  dan  hasil  belajar siswa.  Jenis  penelitian  yang  digunakan  adalah  Penelitian  Tindakan
Kelas  PTK.  Peneliti  melakukan  sebanyak  dua  kali  siklus  untuk mengetahui  keberhasilan  media  audio  visual  terhadap  aktivitas  dan
hasil  belajar  siswa.  Hasil  dari  penelitian  tersebut  dibagi  menjadi  dua yaitu aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa dengan
menggunakan  media  audiovisual  meningkat  sebesar  8,54    dari