39 e. Sebagai alat stabilitas ekonomi
Dengan memberikan pembiayaan dapat dikatakan sebagai stabilitas ekonomi karena dengan adanya pembiayaan yang diberikan akan menambah jumlah barang
yang diperlukan oleh masyarakat. f. Untuk meningkatkan kegairahan berusaha
Bagi penerima pembiayaan tentu akan dapat meningkatkan kegairahan berusaha, apalagi bagi si nasabah yang memang modalnya pas-pasan.
g. Untuk meningkatkan pemerataan pendapatan Semakin banyak Pembiayaan yang disalurkan maka akan semakin baik, terutama
dalam hal meningkatkan pendapatan. h. Untuk meningkatkan hubungan internasional
Dalam hal pinjaman internasional akan dapat meningkatkan saling membutuhkan antara si penerima pembiayaan dengan si pemberi pembiayaan.
2.2.8. Pelayanan BMT Baitul Maal Wat Tamwil
Keberadaan perbankan syariah yang semakin memberikan prospek yang cerah terhadap iklim investasi di dalam negeri, mendorong munculnya lembaga-lembaga
keuangan syariah yang sejenis. Sehingga bermunculan Baitul Mal Wat Tamwil BMT diseluruh Indonesia. Meskipun BMT tidak setingkat bank, bahkan berdirinya
di bawah naungan koperasi guna memperoleh izin usahanya, namun prinsip oparasinya mengacu pada prinsip yang digunakan syariah. Pelayanan yang baik akan
menumbuhkan minat masyarakat untuk menabung di bank tersebut semakin pasar,
Universitas Sumatera Utara
40 untuk menumbuhkan minat masyarakat kepada lembaga keuangan syariah, perlu
dilakukan sosialisasi tentang perbankan syariah serta memberikan kesan yang baik, yaitu dengan memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas kepada masyarakat.
Kualitas pelayanan memiliki hubungan erat dengan kepuasan anggota. Kualitas pelayanan memberikan suatu dorongan kepada nasabah untuk menjalin ikatan
hubungan yang kuat dengan pihak bank, menginggat kualitas pelayanan kepada nasabah semakin menduduki peran utama dan memegang peranan kunci
keberhasilan pada industri perbankan, hal ini memaksa pihak bank untuk lebih berorientasi eksternal dengan cara memberikan pelayanan dengan kuliatas terbaik
dengan nasabah, dimana tingkat kualitas pelayanan yang baik akan berpengaruh pada kepuasan nasabah.
Dalam memberikan pelayanannya BMT Baitul Maal Wat Tamwil memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan lembaga jasa keungan lainnya yaitu
adanya kemudahan dalam prosedur, keringanan persyaratan, cepatnya pelayanan, dan sistem “jemput bola”. Berbeda dengan perbankan yang lebih mengutamakan
nasabah ‘kakap’, prosedur relatif lama, dan keharusan adanya jaminan http:efrisbahri.wordpress.compage6
Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyalur dana kepada masyarakat, maka BMT sebagai Lembaga Pembiayaanan, harus melakukan analisis melalui
prinsip 5C, guna meminimalkan risiko bermasalahnya atau tidak kembalinya pembiayaan Zulkifli, 2003 : 144 . Kelima prinsip tersebut meliputi :
Universitas Sumatera Utara
41
1. Character
Keyakinan pihak BMT bahwa si peminjam mempunyai moral, watak, ataupun sifat-sifat pribadi yang positip dan koperatip dan juga mempunyai rasa tanggung
jawab baik dari kehidupan pribadi sebagaimanusia, kehidupan sebagai anggota masyarakat ataupun dalam menjalankan kegiatan usahanya.
2. Capacity
Suatu penilaian kepada calon debitur mengenai kemampuan melunasi kewajiban- kewajibannya dari kegiatan usaha yang dilakukannya atau kegiatan usaha yang
akan dilakukannya yang akan dibiayai dengan pembiayaan dari BMT. Jadi jelaslah maksud dari penilaian terhadap capacity ini untuk menilai sampai dimana hasil
usaha yang akan diperolehnya tersebut, akan mampu untuk melunasinya tepat waktu sesuaidengan perjanjian yang telah disepakatinya.
3. Capital
Penilaian terhadap jumlah dana atau modal sendiri yang dimiliki oleh calon
debitur. Hal ini kelihatannya kontradiktif dengan tujuan pembiayaan yang berfungsi sebagai penyedia dana. Namun memang demikianlah halnya dalam
kaitan bisnis murni, semakin kaya seseorang ia akan dipercaya untuk memperoleh Pembiayaan.
4. Collateral
Suatu penilaian terhadap barang-barang jaminan yang diserahkan oleh peminjam atau debitur sebagai
jaminan atas pembiayaan yang diterimanya. Manfaat
collateral yaitu sebagai alat pengamanan apabila usaha yang dibiayai dengan
Universitas Sumatera Utara
42 pembiayaan tersebut gagal atau sebab lain dimana debitur tidak mampu melunasi
pembiayaannya dari hasil usahanya yang normal.
5. Condition of economy
Condition of economy yaitu adalah situasi dan kondisi politik, sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain yang mempengaruhi kondisi perekonomian pada suatu saat
maupun untuk suatu kurun waktu tertentu yang kemungkinannya akan dapat
mempengaruhi kelancaran usaha dari perusahaan yang memperoleh pembiayaan. Banyak faktor yang menyebabkan pembiayaan tersebut menjadi
bermasalah. Faktor-faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah, yaitu : a. Faktor internal BMT.
b. Faktor internal nasabah. c. Faktor eksternal.
d. Faktor kegagalan bisnis. e. Faktor ketidakmampuan manajemen.
Universitas Sumatera Utara
43
Time
Potensial Passive
Potential Active
Bankable Eligible
BAZNAS, Bina
Lingkungan, Donor
PKBL Dana
program Dana
Komersil Dana
Komersil Type
Feasible Sosial Fund
Target Market : KSM
Target Market :
Micro finance Target
Market : Micro
Banking Target
Market : Bank
2.2.9. Peran BMT Baitul Maal Wat Tamwil terhadap pengembangan UMK.