Ciplukan Phusalis angulata Konfrey Symphytum officinale Daun Salam Syzygium plyanthum

Genus: Momordica Spesies: Momordica charantina L Buah pare mengandung resin, saponin glikosid, vitamin A, B dan C alkaloid, hydroxytryptamine. Biji pare juga mengandung resin, saponin glikosid, alkaloid, alfa-momorcharin dan beta- momcharin. Adapun daun pare memiliki kandungan momordisina, momordina, karantina, resin, asam rikosanik, asam resinat, saponin, vitamin A, dan C serta minyak lemak yang terdiri dari asam oleat, asam linoleat, asam stearat dan lemak oleostearat Indrawati, dkk., 2016. Masyarakat di Indonesia telah menggunakan daun tanaman pare untuk meningkatkan nafsu makan, sakit kuning, pencahar, dan cacingan. Adapun buahnya sering digunakan untuk mengobati nyeri lambung, antiradang, rematik, gatal- gatal, dan sakit kuning. Sejumlah penelitian pada hewan coba menunjukkan buah pare dapat menurunkan kadara gula darah baik pada tikus normal atau tikus diabetes. Buah pare juga dapat menurunkan jumlah spermatozoa sehingga dapat digunakan sebagai kontrasepsi bagi pria Indrawati, dkk., 2016.

14. Brotowali Tinospora crispa

Klasifikasi Ilmiah Sumber: Plantamor Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Super divisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Sub kelas: Magnoliidae Ordo: Ranunculales Famili: Menispermaceae Genus: Tinospora Spesies: Tinospora crispa L. Hook F T. Brotowali mengandung alkaloid, damar lunak, pati, glikosida pikoretosid, zat pahit pikroretin, harsa, berberin dan plamatin. Akarnya mengandung alkaloid berberin dan kolumbin. Tanaman ini secara empiris sering digunakan untuk kencing manis, sakit kuning, sakit pinggalng, diare, cacingan, malaria dan penyembuhan luka. Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan bahwa brotowali dapat menurunkan kadar gula darah Indrawati, dkk., 2016.

15. Ciplukan Phusalis angulata

Klasifikasi Ilmiah Sumber: Plantamor Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Super divisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Sub kelas: Asteridae Ordo: Solanales Famili: Solanaceae Genus: Physalis Spesies: Phusalis angulata L. Buah ciplukan mengandung asam sitru, fisalin, asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula. Tanaman ini digunakan untuk kencing manis, sakit paru-paru dan penyembuhan luka Indrawati, dkk., 2016.

16. Konfrey Symphytum officinale

Klasifikasi Ilmiah Sumber: Plantamor Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Super divisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Sub kelas: Asteridae Ordo: Lamiales Famili: Boraginaceae Genus: Symphytum Spesies: Symphytum officinale L. Tanaman ini mirip dengan sawi yang dikenal juga dengan kompri, gompri atau kompering. Daun konfrey mengandung alkaloida, saponin flafonoida dan polifenol.dari berbagai literatr disebutkan 12 bahwa efek farmakologi yang dimiliki tanaman konfrey ini di antaranya yaitu: hipoglikemik, hiptensif, melancarkan peredaran darah, dan mengurangi jumlah kolestrol antibakteri Mahendra, dkk., 2005. Dalam kaitannya pengobatan stroke, tanaman ini dipakai sebagai terapi pendukung yang berperan dalam mengontrol kadar kolestrol dalam darah, memperbaiki sirkulasi darah dan menstabilkan tekanan darah.

17. Daun Salam Syzygium plyanthum

Klasifikasi Ilmiah Sumber: Plantamor Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Super divisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Sub kelas: Rosidae Ordo: Myrtales Famili: Myrtaceae Genus: Syzygium Spesies: Syzygium polyanthum Wigh Walp. Daun salam mengandung minyak asiri sitral, eugenol, tanin dan flavonoid Indrawati, dkk., 2016. Daun salam ini biasanya digunakan untuk berbagai pengobatan antara lain; hiperkolestrol, kencing manis, hipertensi, radang lambung, dan diare. Sejumlah penelitian menunjukkan minyak asiri daum salam mampu menghambat pertumbuhan kuman E coli, Vibro cholera dan Salmonella sp. Selain itu, ekstrak daun salam juga mampu menurunkan kadar gula darah pada tikus diabetes melitus yang tidak tergantung pada insulin DMTITI Indrawati, dkk., 2016.

18. Mengkudu Morinda citrifolia