Faktor-faktor penyebab Stroke Gejala-Gejala Serangan Stroke

C. Faktor-faktor penyebab Stroke

Ada dua faktor yang merupakan penyebab Stroke yaitu; Resiko Medis dan Resiko Perilaku.  Faktor Resiko Medis. Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain: - Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi, - Gangguan jantung - Diabetes, - Hiperkolesterol, - Arteriosklerosis atau pengerasan pembuluh darah, - Riwayat stroke dalam keluarga faktor keturnan, - Migren sakit kepelah sebelah. Menurut data statistik 80 pemicu stroke adalah Hipertensi dan Arteriosklerosis.  Faktor Risiko Perilaku. Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti: - Kebiasaan merokok, - Menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol, - Gemar mengkonsumsi makanan cepat saji fast food dan junk food. Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerakolahraga dan obesitas. Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.

D. Gejala-Gejala Serangan Stroke

Gejala awal stroke sering tidak diketahui oleh penderitanya. Stroke sering muuuncul secara tiba-tiba, serta beeerlangsung cepat dan langsung menyebabkan tidar sadar diri koma. Sangat penting untuk mengenali gejala awal terjadinya stroke. Berdasarkan Agromedia 2009 berikut beberapa gejala awal terjadinya stroke: 1. Nyeri kepala disertai penurunan kesadaran, bahkan bisa mengalami koma perdarahan otak. 2. Kelemahan atau kelumpuhan pada lengan, tangkai atau salah satu sisi tubuh. 3. Mendadak seluruh badan lemas dan terkulai tanpa hilang kesadaran drop attack atau disertai hilang kesadaran sejenak sinkop. 4. Gangguan penglihatan mata kabur pada satu atau dua mata. 5. Gangguan keseimbangan berupa vertigo dan sempoyongan ataksia. 6. Rasa baal pada wajahhh atau anggota badan satu sisi atau dua sisi. 7. Kelemahan atau kelumpuhan wajah atau anggota badan satu sisi atau dua sisi. 8. Kehilangan sebagian atau seluruh kemampuan bicara afasia. 9. Gangguan daya ingat atau memori baru amnesia. 10. Gangguan orientasi tempat, waktu dan orang. 11. Gangguan menelan cairan atau makanan padat disfagia. Jika tanda-tanda dan gejala tersebut hialang dalam waktu 24 jam, dinyatakan sebagai Transient Ischemic Attack TIA, yang merupakan serangan kecil atau serangan awal stroke. Keadaan ini sangat menguntungkan karena penderita bisa sembuh 100 . Namun, penderita harus tetap waspada terhadap gejala-gejala stroke yang mungkin timbul Agromedia, 2009.

E. Cara Mencegah Timbulnya Stroke