dan enzitn proxeroninase yaitu enzim yang memiliki fungsi mengaktifkan
proxeronine yang digunakan untuk memproduksi. Xeronine ini sangat
penting berbeda. Murdiati dalam Fenita, dkk., 2008 mengatakan, bahwa buah
mengkudu yang memiliki kemampuan anthelmintik yang ditunjukkan oleh
senyawa alkaloid dan untharaquinone dalam membunuh cacing Haemonchus
contortus. Sibuea dalam Fenita, dkk., 2008 menyebutkan, bahwa komponen
aktif lain di dalam buah mengkudu adalah scopoletin dan unthuruquinone.
Scopoletin berperan untuk mencegah penyumbatan pada pembuluh darah,
antharaquinone mencegah diare karena berfungsi sebagai antimikrobia.
Buah mengkudu sangat efektif dalam menurunkan tekanan darah pada
pasien
hipertensi, karena dalam
buah mengkudu terdapat kandungan scopoletin
yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang menyempit
dan memperlancar aliran darah Jamaludin, dkk., 2015.
Mengkudu juga mengandung zat aktif lain yaitu xeronine yang berfungsi
sebagai diuretik atau meningkatkan produksi pada air kencing. Sehingga
buah mengkudu juga sangat efektif dalam menurunkan tekanan darah. Selain
itu diit rendah garam dan tinggi serat juga sebagai faktor pendukung dalam
pengontrolan tekanan darah sehingga pada pasien hipertensi harus tetap
memperhatikan kebiasaan pola hidup
sehari hari.
19. Daun Sendok Plantago major
Klasifikasi Ilmiah Sumber: Plantamor
Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta
Super divisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida Sub kelas: Asteridae
Ordo: Plantaginales Famili: Plantaginaceae
Genus: Plantago Spesies: Plantago major L.
Daun sendok tumbuh liar di hutan, ladang atau tanah terbuka dengan
udara yang lembap. Tanaman Daun sendok ini mengandung plantagin,
aukubin, asam ursolik, ß-sitosterol, n- hentriakontan dan plantagluside yang
terdiri dari methyl D-galakturonat, D- galaktosa, L-arabinosa, dan L-rhammosa.
Selain itu juga mengandung tanin, kalium, vitamin B1, C, A. Biji daun
sendok mengandung asam planterolik, plantasan, protein, musilago, aucubin,
asam suksinat, adenin, cholin, katalpol, syiringin, asam lemak palmitat, stearat,
arakidat, oleat, linoleat, dan linolenat, serta flavanone glycoside. Adapun bagian
akar pada tanaman daun sendok mengandung naphazolin Indrawati,
dkk., 2016.
Manfaat tanaman daun sendok, menyembuhkan infeksi saluran kencing,
batu empedu, batu ginjal, demam, influenza, diare, disentri, nyeri lambung,
radang mata merah, kencing manis, cacingan, gigitan serangga, hepatitis,
gangguan pencernaan, hipertensi serta rematik gout. Penelitian laboratorium
menunjukkan daun sendok dapat mengobati radang pada lambung hewan
coba, melarutkan batu ginjal, efek antibakteri, serta antikanker Indrawati,
dkk., 2016.
20. Mahkota Dewa Phaleria macrocarpa
Klasifikasi Ilmiah Sumber: Plantamor
Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta
Super divisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida Sub kelas: Rosidae
Ordo: Mirtales Famili: Thymelaeceae
Genus: Phaleria
14
Spesies: Phaleria macrocarpa Scheff Boerl.
Buah mahkota dewa Phaleria Papuana merupakan salah satu sumber
flavonoid yang memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol plasma.
Diketahui pula bahwa buah ini kaya kandungan kimia lainnya seperti
alkaloid, saponin, polifenol, tanin dan minyak atsiri. Fenomena di masyarakat
menunjukkan bahwa buah ini telah dikonsumsi untuk mengatasi darah
tinggi, sebagai penambah stamina dan lainnya Rachmawati, 2013.
Peran antioksidan flavonoid yaitu menghambat reaksi berantai
oksidasi LDL dengan menangkap radikal peroksida LOO
dan radikal bebas oksi LO
Rachmawati, 2013. Buah Mahkota dewa dapat
mengatasi kadar kolestrol sehingga buah mahkota dewa pula dapat dikonsumsi
untuk mencegah timbulnya serangan stroke atau penyakit stroke.
21. Sambiloto Andrographis paniculata