Tomat Solanum lycopersicum Cara Mencegah Timbulnya Stroke

2. Mencegah penggumpalan darah yang dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah otak yakni dengna jalan mengkonsumsi jenis makanan atau tanaman obat yang bersifat anti-koagulan. 3. Mencegah pecahnya pembuluh darah dengan cara memperlancar sirkulasi darah dan memperbaiki elastisitas pembuluh daran dengan banyak mengkonsumsi buah, sayuran hijau, sertan tanaman obat yang berfungsi untuk merevitalisasi pembuluh darah secara menyeluruh sehingga dapat memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh. 4. Menghindari untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kolestrol. 5. Mengurangi konsumsi makanan yang telah diawetkan. 6. Menghindari gangguan stres yang berkepanjangan. 7. Menghindrai rokok dan alkohol. 8. Mengurangi kegemukan. 9. Mengupayakan agar selalu memiliki pikiran yang positif atau senantiasa berpikir positif 10. Melakukan olahraga secara teratur. F. Bahan-bahan Pangan Nabati yang Dapat Mencegah Penyakit Stroke Bahan pangan nabati merupakan bahan-bahan makanan yang berasal dari tanaman bisa berupa akar, batang, daun, bunga, buah dan biji atau beberapa bagian dari tanaman bahkan dari bagian keseluruhannya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai bahan-bahan pangan nabati yang dikonsumsi untuk stroke. Bahan-bahan pangan nabati yang dikonsumsi tidak langsung ditujukan untuk mengatasi stroke, karena stroke memerlukan penanganan yang segera serta perlu pengawasan yang intensif. Tetapi bahan-bahan pangan nabati yang dikonsumsi dan tertera di sini ditujukan untuk mencegah stroke. Mengingat banyak faktor resiko yang dapat menimbulkan serangan stroke. Faktor resiko stroke yang cukup besar pengaruhnya antara lain adalah Hipertensi, Diabetes melitus dan juga Hiperkolestrol. Penyakit jantung juga mempunyai pengaruh besar terhadap timbulnya serangan stroke. Secara spesifik penggunaan bahan pangan nabati yang dikonsumsi bertujuan untuk: Mengendalikan tekanan darah, menurunkan kadar gula darah diabetes, menurunkan kadar kolestrol, mencegah penggumpalan darah dan merevitalisasi pembuluh darah sehingga dengan demikian dapat mencegah timbulnya serangan stroke. Berikut ini merupakan 25 macam bahan-bahan pangan nabati yang dapat dikonsumsi agar dapat mengendalikan tekanan darah, penurunan kadar gula darah, menurunkan kadar kolestrol, mencegah penggumpalan darah dan merevitalisasi pembuluh darah sehingga dengan demikian dapat mencegah timbulnya serangan stroke atau penyakit stroke:

1. Tomat Solanum lycopersicum

Klasifikasi Ilmiah Sumber: Plantamor Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Super divisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Sub kelas: Asteridae Ordo: Solanales Famili: Solanaceae Genus: Solanum Spesies: Solanum lycopersicum L. Tomat atau yang dikenal Solanum lycopersicum merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang banyak dikenal masyarakat, digunakan sebagai bahan makanan baik dalam masakan sayuran, sambal, jus buah dan sebagai produk-produk olahan tomat. Tomat mengandung berbagai senyawa yang 5 berguna bagi tubuh seperti alkaloid solanin, saponin, bioflavonoid termasuk likopen, dan ß-karoten, protein, lemak, vitamin, mineral dan histamin Humam, dkk., 2015. Tomat mempunyai kandungan zat terutama likopen. Likopen dalam tomat mempunyai efek sebagai antioksidan kuat yang dapat mengendalikan radikal bebas. Pada proses stroke banyak terbentuk radikal bebas. Radikal bebas akan mengoksidasi jaringan otak dan meningkatkan kerusakan akibat iskemik serta memicu apoptis kematian sel Humam, dkk., 2015. Kandungan Likopen dalam tomat berperan untuk mencegah arteroskerosis yang merupakan faktor resiko stroke. Likopen dapat mencegah terbentuknya plak dan berfungsi sebagai anti platelet terhadap pembentukan trombus pada arteskerosi. Kandungan likopen dalam tomat dapat berperan untuk mencegah stroke melalui proses mekasnisme pembentukan trombus serta pembentukan antioksidan terhadap kerusakan jaringan otak. Berdasarkan penelitian, kadar kolestrol LDL sebelum dan sesudah pemberian jus tomat kelompok intervesni mengalami penurunan secara signifikan Sudiarto, dkk., 2015. Selain itu juga, berdasarkan penelitian lain didapatkan bahwa adanya pengaruh pemberian jus tomat dengan perubahan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik. Oleh karena itu, buah tomat dapat dimanfaatkan untuk tanaman obat keluarga yang murah dan mudah didapat yang menunjang pengobatan hipertensi Raharjo, 2010. Kandungan zat yang terdapat di dalam tomat sangat berkhasiat untuk mengobati arteroskerosis, kolestrol dan hipertensi yang merupakan faktor resiko medis yang utama dalam timbulnya penyakit stroke. Sehingga tanaman tomat merupakan salah satu bahan pangan nabati yang dapat dikonsumsi terutama oleh Lansia. Pengolahan tanaman tomat sangat mudah, bisa dikonsumsi dalam bentuk jus buah, sambal maupun untuk dimakan secara langsung, sehingga dengan begitu lansia dapat dengan mudah untuk mengkonsumsi buah tomat.

2. Alpukat Persea americana