Yang Tidak Termasuk Subjek Pajak Penghasilan

16 | H a l a m a n Saat mulai dan saat berakhirnya kewajiban pajak subjektif bagi subjek pajak luar negeri adalah sebagai berikut: Subjek Pajak Luar Negeri Kewajiban Pajak Subjektif Saat Dimulai Saat Berakhir a. Orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia. b. Orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan. c. Badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia,yang menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui BUT di Indonesia. Pada saat orang pribadi atau badan tersebut menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui BUT Pada saat tidak lagi menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui BUT a. Orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia. b. Orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan. c. Badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia,yang dapat menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia tidak dari menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di Indonesia. Pada saat orang pribadi atau badan tersebut menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia Pada saat tidak lagi menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia

F. Yang Tidak Termasuk Subjek Pajak Penghasilan

Pasal 3 ayat 1 dan ayat 2 Undang-undang Pajak Penghasilan mengatur bahwayang tidak termasuk subjek pajak adalah: 1. Kantor perwakilan negara asing. 2. Pejabat-pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat atau pejabat-pejabat lain dari negara asing dan orang-orang yang diperbantukan kepada mereka yang bekerja pada dan bertempat tinggal bersama-sama mereka dengan syarat bukan warga negara Indonesia dan di Indonesia tidak menerima atau memperoleh penghasilan di luar jabatan atau pekerjaannya tersebut serta negara bersangkutan memberikan perlakuan timbal balik. 3. Organisasi-organisasi internasional 8 dengan syarat: a. Indonesia menjadi anggota organisasi tersebut; b. Tidak menjalankan usaha atau kegiatan lain untuk memperoleh penghasilan dari Indonesia selain memberikan pinjaman kepada pemerintah yang dananya berasal dari iuran para anggota. 17 | H a l a m a n Organisasi-organisasi internasional yang berbentuk kerjasama teknik dan atau kebudayaan tidak termasuk Subjek Pajak Penghasilan apabila memenuhi syarat sebagai berikut: a. Kerjasama teknik tersebut memberi manfaat pada NegaraPemerintah Indonesia; b. Tidak menjalankan usaha atau kegiatan lain untuk memperoleh penghasilan dari Indonesia. Organisasi-organisasi internasional yang memenuhi syarat sebagai tidak termasuk Subjek Pajak Penghasilan adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-215PMK.032008 tentang Penetapan Organisasi-Organisasi Internasional dan Pejabat- Pejabat Perwakilan Organisasi Internasional yang Tidak Termasuk Subjek Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 142PMK.032010. 4. Pejabat-pejabat perwakilan organisasi internasional 9 dengan syarat: a. Bukan warga negara Indonesia; b. Tidak menjalankan usaha, kegiatan, atau pekerjaan lain untuk memperoleh penghasilan dari Indonesia. Pengecualian sebagai subjek pajak bagi pejabat-pejabat tersebut tidak berlaku apabila mereka memperoleh penghasilan lain di luar jabatannya atau mereka adalah Warga Negara Indonesia. Dengan demikian apabila pejabat perwakilan suatu negara asing memperoleh penghasilan lain di Indonesia di luar jabatan atau pekerjaannya tersebut, maka ia termasuk subjek pajak yang dapat dikenai pajak atas penghasilan lain tersebut. At as penghasilan yang dit erima diperoleh oleh yang t idak t ermasuk subjek pajak tidak dikenai Pajak Penghasilan 18 | H a l a m a n BAB OBJEK PAJAK PENGHASILAN

A. Pengertian Penghasilan