untuk mengetahui reliabilitas tes penguasaan kosakata digunakan KR- 20 dengan rumus sebagai berikut:
r
ii
=
þ ý
ü î
í ì
S -
-
2 1
1
1 1
t
S q
p k
k
Djaali, Pudji Mulyono, dan Ramly, 2000: 126 Keterangan :
r
ii
= Koefisien reliabilitas tes
k =
Jumlah soal yang valid p
1
q
1
= Hasil perkalian jawaban benar dan salah
S
t 2
= Standar deviasi total
Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas tersebut, tes penguasaan kosakata dinyatakan reliabel sebab setelah diadakan perhitungan dengan
rumus KR-20 diperoleh nilai koefisien tingkat kepercayaan 0,96 yang artinya bahwa soal tersebut memiliki reliabilitas yang tinggi. Dengan
demikian tes penguasaan kosakata tersebut dapat digunakan dalam penelitian. Data perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 9.
b. Reliabilitas Tes Kemampuan Membaca Pemahaman Reliabilitas tes penguasaan membaca pemahaman digunakan teknik
statistik KR-20 dengan rumus sebagai berikut:
r
ii
=
þ ý
ü î
í ì
S -
-
2 1
1
1 1
t
S q
p k
k
Djaali, Pudji Mulyono, dan Ramly, 2000: 126 Keterangan :
r
ii
= Koefisien reliabilitas tes k
= Jumlah soal yang valid p
1
q
1
= Hasil perkalian jawaban benar dan salah S
t 2
= Standar deviasi total Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas tersebut, tes kemampuan
membaca pemahaman dinyatakan reliabel sebab setelah diadakan perhitungan dengan rumus KR-20 diperoleh nilai koefisien tingkat kepercayaan 0,94
yang artinya bahwa soal tersebut memiliki reliabilitas yang tinggi. Dengan demikian tes kemampuan membaca pemahaman tersebut dapat digunakan
dalam penelitian. Data perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran lampiran 10.
H. Teknik Analisis Data
1. Uji Persyaratan Analisis
Sebelum menguji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis, yang meliputi; 1 uji normalitas; 2 uji linieritas; dan 3 uji
multikolinear. Masing-masing persyaratan secara rinci diuraikan sebagai berikut:
Pengujian normalitas diperlukan untuk memastikan kenormalan data penelitian, sehingga hasilnya dapat digeneralisasikan pada populasi. Kriteria
untuk menentukan kenormalan distribusi skor dapat dilihat dari harga kemiringan skewnees dan keruncingan kurtosis. Batas toleransi kemiringan
yang digunakan sebagi acuan yaitu: antara nilai -0.50 sampai dengan 0.50 Singgih Santosa, 2000: 66, sedangkan untuk toleransi keruncingan dilihat
dengan menggunakan koefisien kurtosis. Jika koefisien kurtosis di atas 0,263, maka data termasuk dalam kategori normal Sudjana, 2002: 111.
Persyaratan linieritas dilakukan untuk mengetahui kelinieran hubungan antara masung-masing ubahan bebas dengan ubahan terikat.
Pedoman yang digunakan uji linieritas Singgih Santosa, 2000,67 yaitu dengan mengambil lajur deviation from linearity dan linearity. Apabila nilai
signifikanasi pada jalur deviation from linearity tersebut lebih besar dari 0,05 dan nilai signifikansi pada lajur linearity lebih kecil dari 0,05 maka hubungan
tersebut merupakan hubungan linear. Persyaratan multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan yang bersifat multikolinear antar ubahan bebas. Pedoman yang digunakan Nie, 1975: 114 adalah jika koefisien determinasi r² lebih
kecil dari 0,8, maka tidak terjadi multikolinier. Analisis diskripsi dilakukan terhadap seluruh ubahan beserta
indikator-indikatornya, guna menggambarkan karakteristik setiap variabel penelitian meliputi: pembuatan daftar distribusi frekuensi, perhitungan rerata,
simpangan baku, serta penentuan standar skor katagori setiap ubahan. Untuk mendiskripsikan data yang diperoleh dari hasil pengukuran dilakukan dengan
cara mentabulasikan harga rerata, simpangan baku, distribusi frekuensi dan
histogram setiap ubahan, dengan menggunakan bantuan computer program SPSS 11.0 for window.
2. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan regresi linear dengan dengan
menggunakan bantuan program SPSS for window, dari hasil tersebut dapat diketahui harga r hitungan kemudian dapat dibandingkan dengan r tabel,
dengan demikian dapat diketahui hasilnya apakah r hitungan lebih besar dari r tabel atau tidak. Kalau sudah diketaui r hitungan lebih besar dari r tabel
dengan taraf korelasi 1 atau 5 maka variabel tersebut ada korelasi yang positif.
122 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Dalam hasil penelitian dibicarakan tiga pokok bahasan, yaitu diskripsi
data masing-masing variabel, pengujian persyaratan analisis, dan pengujian hipotesis.
1. Deskripsi Data
Dalam deskripsi data akan dikemukakan mengenai data penguasaaan kosakata, data hasil prestasi belajar bahasa Indonesia, dan data kemampuan
membaca pemahaman. a. Data Penguasaan Kosakata
Data penguasaan kosakata merupakan skor yang diperoleh melalui tes angket. Data ini memiliki skor tertinggi 85 dan terendah 50, mean sebesar
68,97, Median sebesar 68,89, Modus sebesar 70. Selain itu, dapat didiskripsikan varian data ini adalah 58,367 dengan simpangan baku sebesar
7,6398, Skewness -0.05 dan Kurtosis sebesar 0.331. Adapun sebaran frekuensinya disajikan dalam diagram 1 berikut: