membawa alat tulis untuk memberi catatan kecil maupun rangkuman; 3 membaca secara berencana, teratur dan sistematis; 4 sikap yang baik saat
membaca, dengan jarah 25-30 cm; 5 menjaga kesehatan jasmani rohani; 6 rajin memanfaatkan jasa perpustakaan, serta rajin membaca setiap hari; serta
7 menghindari hal-hal yang memperlambat proses membaca, seperti: membaca bersuara, membaca kata-demi kata dan lain-lain.
Selain itu guru harus dapat menentukan bacaan yang tepat buat siswanya. St. Y. Slamet 2008: 88 berpendapat ada 11 ciri bacaan yang baik,
bacaan itu hendaknya: 1 mengandung nilai kehidupan; 2 mempunyai nilai edukatif; 3 mempunyai kadar intelektual; 4 bersifat enovatif; 5 bersifat
otentik; 6 bahasa yang baik, menarik, segar, dinamis, dan bernas; 7 menyampaikan ide-ide secara runtut, komunikatif, dan cukup efektif, tidak
acak-acakan, tidak membingungkan; 8 cukup etis, menjauhi pornografi dan kevulgaran; 9 berwawasan luas serta membahas suatu persoalan secara
intensif; 10 mempunyai selera artistic tertentu; 11 bersifat inspiratif.
d. Tujuan dan Fungsi Membaca
Tujuan membaca menurut Anderson dalam Henry Guntur Tarigan, 2008: 9-10
adalah: 1 Membaca untuk memperoleh perincian–perincian atau fakta-fakta reading for detail or facts. 2 Membaca untuk
memperoleh ide-ide utama reading main ideas. 3 Membaca untuk mengetahui urutan atau susunan, organisasi cerita reading for
sequence or organization.4 Membaca untuk membuat kesimpulan, membaca inferensi reading for inference. 5 Membaca dengan
tujuan mengelompokkan, membaca untuk mengklasifikasikan reading to classify.6 Membaca untuk menilai atau mengevaluasi
reading to evaluate. 7 Membaca untuk membandingkan atau mempertentangkan reading to compare or contrast.
Tujuan membaca menurut Farida Rahim 2007: 11 antara lain: 1 kesenangan; 2 menyempurnakan membaca nyaring; 3 memperoleh
informasi untuk laporan lisan atau tertulis; 4 memperbarui pengetahuan; 5 menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang
diperoleh dari suatu teks. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan tujuan membaca secara
umum adalah untuk mencari informasi isi dan memahami bacaan, baik yang tersurat maupun yang tersirat guna memecahkan masalah yang dihadapi atau
untuk pemenuhan kebutuhan pembaca. Dalam dunia pendidikan aktivitas dan tugas membaca merupakan hal
yang tidak bisa dihindari. Pemerolehan ilmu sebagian besar dilakukan dengan membaca. Bahkan bisa dikatakan keberhasilan belajar seseorang sangat
ditentukan oleh kemampuan membacanya. Oleh karena itu pengajaran bahasa yang mempunyai fungsi membina dan meningkatkan kemampuan membaca,
hendaknya dapat keningkatkan kemauan dan kemampuan siswa dalam membaca.
Fungsi membaca menurut St. Y. Slamet 2008: 68 antara lain: 1 fungsi intelektual, 2 pemacu kreativitas, 3 fungsi praktis, 4 fungsi
rekreatif, 6 fungsi informatif, 7 fungsi religius, 8 fungsi sosial, 9 fungsi pembunuh sepi.
Begitu pentingnya membaca maka pembaca yang baik adalah seseorang yang: 1 memahami hakikat keharusan atau kepentingan membaca,
2 memastikan semua bacaan yang dibacanya dipahami dengan sepenuhnya, 3 mengulas kembali buku yang dibaca dengan terperinci dan mampu, 4
merealisasikan apa yang dipahami ke dalam hidupannya seharian, 5 sewaktu membaca garis atau catat isi-isi pentingnya, 6 sediakan soal-soal yang
diperlukan sesuai dengan isinya.
e. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca