122 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Dalam hasil penelitian dibicarakan tiga pokok bahasan, yaitu diskripsi
data masing-masing variabel, pengujian persyaratan analisis, dan pengujian hipotesis.
1. Deskripsi Data
Dalam deskripsi data akan dikemukakan mengenai data penguasaaan kosakata, data hasil prestasi belajar bahasa Indonesia, dan data kemampuan
membaca pemahaman. a. Data Penguasaan Kosakata
Data penguasaan kosakata merupakan skor yang diperoleh melalui tes angket. Data ini memiliki skor tertinggi 85 dan terendah 50, mean sebesar
68,97, Median sebesar 68,89, Modus sebesar 70. Selain itu, dapat didiskripsikan varian data ini adalah 58,367 dengan simpangan baku sebesar
7,6398, Skewness -0.05 dan Kurtosis sebesar 0.331. Adapun sebaran frekuensinya disajikan dalam diagram 1 berikut:
Diagram 1 Sebaran Frekuensi Penguasaan Kosakata
b. Data Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Data prestasi belajar bahasa Indonesia merupakan skor yang
diperoleh melalui nilai raport hasil belajar bahasa Indonesia yang sudah diperoleh oleh siswa pada tahun sebelumnya. Data ini memiliki skor tertinggi
85 dan terendah 60, mean sebesar 73,32, Median sebesar 73,22, Modus sebesar 75. Selain itu, dapat didiskripsikan varian data ini adalah 29,60
dengan simpangan baku sebesar 5,4489, Skewness 0.038 dan Kurtosis sebesar 0.297. Adapun sebaran frekuensinya disajikan dalam diagram 2 berikut:
Diagram 2 Sebaran Frekuensi Prestasi Belajar Bahasa Indonesia
c. Data Kemampuan Membaca Pemahaman Data kemampuan membaca pemahaman merupakan skor yang
diperoleh melalui tes angket. Data ini memiliki skor tertinggi 85 dan terendah 20, mean sebesar 51,355, Median sebesar 51,333, Modus sebesar 50. Selain
itu, dapat didiskripsikan varian data ini adalah 146,967 dengan simpangan baku sebesar 12,123, skewness 0.00 dan kurtosis sebesar 0.545. Adapun
sebaran frekuensinya disajikan dalam diagram 3 berikut: \
Diagram 3 Sebaran Frekuensi Kemampuan Membaca Pemahaman
2. Pengujian Persyaratan Analisis
Karakter data penelitian yang telah dikumpulkan sangat menentukan teknik analisis yang digunakan. Oleh karena itu, sebelum analisis data secara
inferensial untuk kepentingan pengujian hipotesis dilakukan, terlebih dahulu data-data tersebut perlu diadakan pemeriksaan atau diuji. Pengujian yang
dilakukan menyangkut uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas.