3
2 Prestasi Belajar Bahasa
Indonesia X2
2
Bagan 7: Desain Penelitian korelasi Keterangan :
1. Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Membaca Pemahaman.
2. Hubungan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia dengan Kemampuan Membaca Pemahaman.
3. Hubungan Penguasaan Kosakata dan Prestasi Balajar Bahasa Indonesia dengan Kemampuan Membaca Pemahaman.
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi yang berjumlah 3 gugus.
Gugus 01 terdiri dari 7 SD, gugus 02 terdiri 6 SD, dan gugus 03 terdiri 7 SD kecamatan Kendal kabupaten Ngawi, yang berjumlah 672 siswa.
Dipilihnya siswa kelas V sebagai populasi penelitian didasarkan pada pertimbangan bahwa secara psikologis siswa telah mampu menyerap materi
yang disampaikan oleh guru.
2. Sampel Penelitian
Penetapan sumber data dari populasi agar cukup terwakili sifat dan karekter populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah cluster random sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan pada kelompok wilayah yang dipilih secara acak, dalam hal ini.
Setelah dilakukan pengacakan di setiap gugus maka diangkat menjadi sampel, dengan data sebagai berikut:
No Asal Sekolah
Gugus Jumlah
1. SDN Kendal 1
01 36
2. SDN Patalan 1
02 39
3. SDN Simo 2
03 32
jumlah 3
107
D. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan teknik pengumpulan data yang akan digunakan, maka dalam penelitian ini ada tiga jenis data yang dikumpulkan, yakni 1 data
kemampuan penguasaan kosakata, 2 data prestasi belajar bahasa Indonesia, dan 3 data kemampuan membaca pemahaman.
Pengumpulan data penelitian ini terutama yang berkenaan dengan kemampuan membaca pemahaman dan kemampuan penguasaan kosakata
dilakukan dengan teknik tes. Sedangkan untuk data prestasi belajar diambil dari data nilai siswa yang ada dalam raport kelas sebelumnya.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu tes dan nontes. Instrumen tes digunakan untuk kemampuan penguasaan
kosakata dan kemampuan membaca pemahaman. Instrumen nontes digunakan untuk data nilai prestasi bahasa Indonesia .
1. Tes Kemampuan Penguasaan Kosakata
a. Definisi Konseptual
Kemampuan penguasaan kosakata yaitu kemampuan seseorang untuk menguasai kosakata sehingga dapat menangkap gagasan yang
disampaikan oleh orang lain baik secara lisan maupun secara tertulis.
b. Definisi Operasional
Secara operasional kemampuan penguasaan kosakata adalah nilai yang diperoleh siswa setelah mengerjakan tes kemampuan penguasaan
kosakata. Tes kemampuan penguasaan kosakata dilakukan untuk mengukur
kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata. Tes kosakata yang dilakukan adalah: tes kosakata tingkat ingatan, tes kosakata tingkat
pemahaman, tes kosakata tingkat penerapan, dan tes kosakata tingkat analisis.
Tes yang dilakukan menggunakan tes objektif pilihan ganda, banyaknya butir soal ada 20 dari 30 butir soal yang diujucobakan, dengan
perbandingan soal mudah, sedang, sukar adalah 3-4-3. Tes kosakata difokuskan pada makna kata. Sedangkan kisi-kisi tes penguasaan kosakata
seperti terlihat dalam tabel berikut : Tabel 3: Kisi-kisi Tes Penguasaan Kosakata
Siswa Kelas V SDN Kec. Kendal, Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 20082009
Pokok BahasanSubbahasan Dasar Teori
Nomor Butir Soal
Jumlah 1. Makna Leksikal
Abdul Chaer 4,5,7
3 2. Makna Gramatikal
Abdul Chaer 1,2,14,6
4 3. Makna Konotasi
Slamet Mulyana 11,18,20,26
4 4. Makna Denotasi
Slamet Mulyana 10, 21,25
3 5. Makna Istilah
Indra Ardiana 3,15,16
3 6. Makna Kiasan
Indra Ardiana 17, 19,28
3 9. Lawan Makna
Indra Ardiana 9, 12,30
3 8. Persamaan Makna
Indra Ardiana 8,13,29
3 9. Makna Umum
Guntur Tarigan 22, 26
2 10. Makna Khusus
Guntur Tarigan 23, 24
2 Jumlah
30 30
2 . Tes Kemampuan Membaca Pemahaman
a. Definisi Konseptual