Suhu Salinitas Kondisi Habitat Perairan

35 Tabel 6 Hasil pengukuran parameter fisika-kimia perairan No Parameter Unit ST 1 ST 2 ST 3 ST 4 ST 5 ST 6 ST 7 ST 8 ST 9 1 Suhu o 27,83 C 26,27 27,50 27 28 28,17 27,67 29 29 2 Salinitas Ppt 32,80 32,30 32,20 32,70 32,50 32,50 32,50 33 31 3 Kec. Arus mdt 0,24 0,20 0,16 0,14 0,50 0,37 0,67 0,50 0,37 4 Kecerahan 100 90 85 100 90 100 100 100 90 5 Kekeruhan NTU - 0,10 0,15 - 0,10 - - - 10 6 pH - 7,30 7,50 7,00 7,50 7,90 8,20 7,90 7,50 8,00

4.2.1 Suhu

Suhu merupakan salah satu faktor lingkungan penting yang mempengaruhi organisme dalam melakukan aktivitas metabolisme, perkembangbiakan serta proses-proses fisiologi organisme, karena suhu dapat mempengaruhi sifat fisik, kimia dan biologi perairan. Berdasarkan hasil pengamatan selama penelitian sebaran suhu berkisar antara 26,67-29 o Biota karang sebagai habitat ikan kerapu dapat mentolerir suhu tahunan maksimum sebesar 36-40 C. o C dan suhu minimum 18 o C Thamrin 2006. Sementara, parameter lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan kerapu yaitu pada kisaran suhu antara 24-31 o Huet 1971 menyatakan fluktuasi harian suhu perairan sangat mempengaruhi kehidupan organisme di dalamnya, fluktuasi suhu air yang terlalu besar dapat mematikan organisme perairan. Bihsop 1973 menyatakan suhu air dapat merangsang dan mempengaruhi pertumbuhan organisme perairan serta mempengaruhi oksigen terlarut untuk respirasi. Menurut Boyd Kopler 1979 suhu optimum untuk pertumbuhan ikan di daerah tropis berkisar antara 25-30 C Lembaga Penelitian Undana 2006. o C. Berdasarkan hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa suhu di lokasi penelitian masih berada dalam kisaran yang sesuai bagi pertumbuhan dan perkembangbiakan biota karang dan ikan kerapu.

4.2.2 Salinitas

Salinitas menggambarkan padatan total di dalam air, setelah semua korbonat dikonversi menjadi oksida, semua bromide dan iodide digantikan oleh klorida dan semua bahan organik telah dioksidasi Effendi 2003. 36 Hasil pengukuran salinitas di setiap stasiun pengamatan menunjukan nilai yang homogen di semua stasiun pengamatan yaitu berkisar antara 31-33 o oo Tabel 6, dengan nilai salinitas terendah terdapat di Stasiun 9 yaitu Paradiso 31 o oo dan yang tertinggi terdapat di Stasiun 8 yaitu Pasir Panjang 33 o oo . Dengan nilai salinitas tersebut di atas sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangbiakan ikan kerapu, sebagaimana menurut Lembaga Penelitian Undana 2006 menyatakan bahwa parameter lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan ikan kerapu pada salinitas berkisar antara 30-33 o oo. Menurut Effendi 2003 bahwa nilai salinitas perairan laut berkisar antara 30-34 o oo , sedangkan salinitas perairan dimana karang dapat hidup adalah pada kisaran 27- 40 o oo dengan kisaran optimum untuk pertumbuhan karang adalah 34-36 o oo

4.2.3 Kecepatan Arus