Struktur Ekonomi METODE PENELITIAN

34 pendidikan dan ekonomi masih harus dipacu agar kualitas masyarakat semakin meningkat.

4.3 Struktur Ekonomi

Salah satu sisi untuk melihat keberhasilan pembangunan dari aspek perekonomian suatu wilayah adalah Produk Domestik Regional Bruto PDRB. PDRB atas dasar harga berlaku dapat memberikan gambaran tentang struktur ekonomi suatu wilayah yang dilihat melalui kontribusi sektor ekonomi terhadap pembentukan PDRB. Tabel 3. Kontribusi sektor ekonomi terhadap PDRB dengan migas Kota Dumai tahun 2007-2010 persen Sektor 2007 2008 2009 2010

1. Pertanian

4,10 3,34 3,09 2,86 2. Pertambangan Penggalian 0,28 0,23 0,22 0,21 3. Industri Pengolahan 56,27 62,14 63,45 64,63 4. Listrik, Gas Air Bersih 0,45 0,37 0,35 0,34

5. Bangunan

9,89 9,33 8,02 6,98 6. Perdagangan, Hotel Restoran 13,15 11,59 12,28 12,82 7. Pengangkutan Komunikasi 8,02 6,52 6,24 5,93 8. Keu. Persewaan, Jasa Perusahaan 1,73 1,45 1,43 1,53 9. Jasa-Jasa 6,11 5,04 4,91 4,69 Sumber: BPS Kota Dumai, 2011 diolah. Sektor-sektor ekonomi yang memberikan kontribusi yang besar dalam pembentukan PDRB di Kota Dumai dengan migas tahun 2007-2010 secara berturut-turut antara lain sektor industri pengolahan; sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor bangunan; sektor pengangkutan dan komunikasi Tabel 3. Sektor yang kontribusinya sangat kecil yaitu sektor pertambangan dan penggalian serta sektor listrik, gas dan air bersih. Jika dilihat secara keseluruhan pada empat 35 tahun terakhir 2007-2010, posisi masing-masing sektor masih tetap meskipun terdapat perubahan besarnya kontribusi. Kontribusi sektor industri pengolahan sangat dominan terhadap pembentukan PDRB dalam struktur migas Kota Dumai dengan nilai sebesar 64,63 persen pada tahun 2010. Kontribusi sektor industri pengolahan memiliki kecenderungan yang semakin meningkat tiap tahunnya. Jika dilihat dari subsektornya, peningkatan nilai tambah pada subsektor industri migas sangat mempengaruhi adanya peningkatan pada sektor industri pengolahan. Kondisi ini cukup beralasan karena di Kota Dumai terdapat industri pengilangan minyak bumi. Tabel 4. Kontribusi sektor ekonomi terhadap PDRB tanpa migas Kota Dumai tahun 2007-2010 persen Sektor 2007 2008 2009 2010

1. Pertanian

7,35 6,84 6,38 5,98 2. Pertambangan Penggalian 0,50 0,47 0,46 0,44 3. Industri Pengolahan 21,54 22,49 24,40 26,21 4. Listrik, Gas Air Bersih 0,81 0,75 0,73 0,71 5. Bangunan 17,75 19,10 16,59 14,56 6. Perdagangan, Hotel Restoran 23,59 23,72 25,40 26,74 7. Pengangkutan Komunikasi 14,40 13,35 12,91 12,37 8. Keu. Persewaan, Jasa Perusahaan 3,11 2,97 2,97 3,20 9. JASA-JASA 10,96 10,32 10,16 9,79 Sumber: BPS Kota Dumai, 2011 diolah. Berdasarkan Tabel 4, jika subsektor migas tidak dimasukkan ke dalam penghitungan PDRB PDRB tanpa migas, maka selama tahun 2007-2010 sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor industri pengolahan memberikan kontribusi terbesar dalam pembentukan PDRB Kota Dumai. Sektor dengan 36 kontribusi terkecil adalah sektor pertambangan dan sektor listrik, gas dan air bersih.

4.4 Pertumbuhan Ekonomi