Pertumbuhan Ekonomi METODE PENELITIAN

36 kontribusi terkecil adalah sektor pertambangan dan sektor listrik, gas dan air bersih.

4.4 Pertumbuhan Ekonomi

Laju pertumbuhan ekonomi tiap sektor dapat memberikan gambaran tentang sektor-sektor apa saja yang berpotensi untuk dikembangkan. Semakin positif peningkatan laju pertumbuhan suatu sektor dari tahun ke tahun, semakin berpotensi sektor tersebut untuk mampu menggerakkan perekonomian suatu daerah. Sumber : BPS Kota Dumai, 2011 diolah Gambar 8. Pertumbuhan ekonomi Kota Dumai tahun 2007-2010 Tren pertumbuhan ekonomi Kota Dumai pada tahun 2007 berada pada level 8,87 persen. Tahun 2008-2009 pertumbuhan ekonomi sedikit melambat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 8,66 persen pada tahun 2008 dan 8,43 persen pada tahun 2009. Pada tahun 2010 pertumbuhan ekonomi bergerak naik yaitu sebesar 8,60 persen. 37 Tabel 5. Pertumbuhan ekonomi Kota Dumai menurut lapangan usaha tahun 2007-2010 persen Sektor 2007 2008 2009 2010 1. Pertanian 4,20 4,06 3,97 3,57 2. Pertambangan Penggalian 9,67 9,78 9,59 8,88 3. Industri Pengolahan 8,95 8,70 8,21 8,37 4. Listrik, Gas Air Bersih 3,81 4,03 2,13 3,68 5. Bangunan 8,72 8,73 8,62 8,42 6. Perdagangan, Hotel Restoran 10,28 10,15 9,53 9,58 7. Pengangkutan Komunikasi 8,60 8,52 8,35 8,82 8. Keu. Persewaan, Jasa Perusahaan 9,31 5,66 6,30 8,29 9. Jasa-Jasa 9,54 9,01 9,08 9,35 Sumber: BPS Kota Dumai, 2010 diolah. Dari Tabel 5 terlihat bahwa laju pertumbuhan PDRB Kota Dumai seluruh sektor tahun 2007-2010 menunjukkan pertumbuhan positif namun cenderung berfluktuatif. Jika dibandingkan pertumbuhan tiap sektor tahun 2007 dengan pertumbuhan tahun 2010 hampir sebagian besar sektor mengalami pertumbuhan yang melamban kecuali sektor pengangkutan dan komunikasi dimana pada tahun 2007 memiliki pertumbuhan sebesar 8,60 persen dan pertumbuhan tahun 2010 menjadi sebesar 8,82 persen. Pada tahun 2010 sektor perdagangan, hotel dan restoran menunjukkan pertumbuhan paling besar dibandingkan sektor-sektor ekonomi lainnya dengan pertumbuhan PDRB sebesar 9,58 persen. Sektor terbesar kedua yaitu sektor jasa-jasa sebesar 9,35 persen. Sedangkan sektor yang mempunyai pertumbuhan ekonomi yang paling rendah adalah sektor pertanian dengan pertumbuhan sebesar 4,20 persen pada tahun 2007 dan terus menurun pada tahun 2008 sebesar 4,06 persen, tahun 2009 sebesar 3,97 persen dan tahun 2010 mencapai 3,57 persen. Selain sektor 38 pertanian, sektor listrik, gas dan air bersih juga termasuk sektor dengan laju pertumbuhan yang rendah yaitu sebesar 3,68 persen pada tahun 2010.

4.5 Kondisi Ketenagakerjaan