Koefisien Location Quotient LQ menyajikan perbandingan relatif Analisis Model Rasio Pertumbuhan MRP

24

1. Koefisien Location Quotient LQ menyajikan perbandingan relatif

antara kemampuan suatu sektor di daerah yang diamati dengan kemampuan sektor yang sama di daerah yang lebih luas atau lingkup nasional. Kemampuan suatu sektor dapat dilihat dari aspek nilai tambah maupun dari aspek tenaga kerja. Perbandingan relatif ini dinyatakan secara matematis Arsyad, 1999 sebagai berikut : RV X RV X LQ i j ij ij  atau RV RV X X LQ j i ij ij  ………….……….... 3.1 Keterangan : LQij = indekskoefisien Location Quotient sektor i di kabupatenkota j Xij = PDRB adhk sektor i di kabupatenkota j Xi = PDRB adhk sektor i di Provinsi RVj = Total PDRB adhk kabupatenkota j RV = Total PDRB adhk Provinsi Dari hasil analisis Location Quotient LQ maka didapat kesimpulan: 1. Jika nilai LQ 1, berarti sektor tersebut merupakan sektor potensial, yang menunjukkan suatu sektor mampu melayani pasar baik di dalam maupun di luar kabupatenkota; 2. Jika nilai LQ 1, berarti sektor tersebut bukan merupakan sektor potensial, yang menunjukkan suatu sektor belum mampu melayani pasar di dalam wilayah kabupatenkota; 25 3. Jika nilai LQ = 1, berarti suatu sektor hanya mampu melayani pasar di dalam wilayah kabupatenkota saja atau belum dapat memasarkan hasil sektor tersebut ke luar daerah lain.

2. Analisis Model Rasio Pertumbuhan MRP

Analisis MRP juga dapat digunakan untuk menganalisis sektor dan subsektor ekonomi potensial berdasarkan kriteria pertumbuhan PDRB. MRP adalah kegiatan membandingkan pertumbuhan suatu kegiatan baik dalam skala yang lebih kecil maupun dalam skala yang lebih luas. Dalam analisis MRP terdapat dua macam rasio pertumbuhan, yaitu : a Rasio pertumbuhan wilayah studi RPs yaitu merupakan perbandingan antara pertumbuhan pendapatan PDRB sektor i di wilayah studi dengan pertumbuhan pendapatan PDRB sektor i di wilayah referensi dengan formulasi yaitu : Rasio Pertumbuhan Wilayah Studi RP S = in in ij ij E E E E Δ Δ ….…........ 3.2 b Rasio pertumbuhan wilayah referensi RPr yaitu perbandingan rata- rata pertumbuhan pendapatan PDRB sektor i di wilayah studi dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan PDRB di wilayah referensi dengan formulasi yaitu : Rasio Pertumbuhan Wilayah Referensi RP r = n n in in E E Δ E E Δ .….… 3.3 26 dimana: ............................................................... ... 3.4 ............................................................. ... 3.5 ................................................................ ... 3.6 Keterangan: ΔE ij : Perubahan PDRB sektor subsektor i di wilayah j E ij : PDRB sektor subsektor i di wilayah j pada tahun dasar E ij.t : PDRB sektorsubsektor i di wilayah j pada tahun akhir analisis ΔE in : Perubahan PDRB sektor subsektor i secara nasionalprovinsi E in :PDRB sektor subsektor i secara nasionalprovinsi pada tahun akhir dasar E in.t :PDRB sektorsubsektor i di provinsinasional pada tahun akhir analisis ΔE n : Perubahan PDRB nasionalprovinsi E n : Total PDRB nasionalprovinsi pada tahun dasar E n.t : Total PDRB nasionalprovinsi pada tahun akhir analisis

3. Koefisien Kontribusi Terhadap PDRB, nilai tambah yang terbentuk di