Sejarah Roti dan Perkembangan Roti

penganggur tersebut memasuki sektor informal, melakukan kegiatan usaha yang umunya berskala kecil, akibatnya jumlah usaha kecil meningkat. Kendala-kendala dalam mempertahankan atau mengembangkan usaha bisnis, antara lain kurang pengetahuan pengelolaan usaha, kurang modal, dan lemah di bidang pemasaran. Untuk mengatasi semua masalah itu usaha kecil harus memiliki strategi bisnis yang tepat.

1. Sejarah Roti dan Perkembangan Roti

Roti merupakan salah satu pangan yang paling tua usianya. Sejarah perkembangan roti diawali semenjak zaman neolitikum, dimana biji-bijian dicampur dengan air,kemudian menjadi adonan lalu dimasak. Pada zaman mesopotamia tepatnya di Mesir, masyarakat membuat roti terbuat dari biji gandum. Gandum dihancurkan terlebih dahulu, setelah itu dicampur dengan air. Pencampuran antara bubuk gandum dengan air tersebut, kemudian menjadi bahan yang lengket.Setelahitu dilakukan proses pematangan dengan cara dipanggang Nasution,2006. Saat ini, roti dibuat dalam perbagai variasi mengikuti keinginan dari pihak konsumen. Variasi tersebut berdasarkan rasa, ukuran, bentuk dan harga. Hal yang demikian untuk membantu konsumen agar dapat menyesuaikan dengan selera mereka masing-masing. Delfani dalam Nasution 2006 memaparkan bahwa variasi roti terbagi menjadi lima jenis,yaitu: 1. Bakery Jenis roti manis yang berbahan dasar tepung terigu,mentega,telur ,susu,dan ragi.Jenis roti ini biasanya diisi dengan coklat ,keju,srikaya ,selai buah,kelapa,pisang,fla , daging sapi atau ayam, dan sosis . Bentuknya bisa beragam seperti bulat,lonjong,keong,gulung sampai pada bentuk-bentuk hewan 2. Roti Tawar Jenis roti yang berbahan dasar tepung terigu, mentega,telur,susu dan air. Roti ini biasanya tanpa diisi dengan bahan tambahan lain. Bentuknya bias kotak,panjang dan tabung. 3. Cake Jenis roti yang berasa manis dengan tambahan rasa essence rhum, jeruk atau coklat. Bahan dasarnya antara lain tepung terigu,telur,mentega,susu,tanpa menggunakan isi. Jenis ini dibagi menjadi : spikuk, roll tart, zebra cake, fruit cake, brownies, muffin, tart cake, cake siram, dan caramel sarang semut. 4. Pastry Jenis roti kering yang bias berupa kue sus, grem dan croissant. Roti ini bias diisi dengan isi tambahan seperti kacang, keju,coklat, daging ayam dan sapi,sosis,fla,dan ada juga yang tidak diisi apapun. 5. Donat Jenis roti tawar atau manis yang pematangan bias dengan cara digoreng atau di panggang . Roti ini dikenal dengan bentuknya khas yaitu bolong pada bagian tengahnya. Ada beberapa jenis donat yang sudah dikenal secara umum antara lain: donat siram,donat keju,donat mesis, donat kacang, dan donat isi.

2. Brownies