3. Strategi S-T Strength – Threats.
a. Meningkatkan kualitas dan variasi produk untuk menghadapi persaingan dengan masuknya pendatang baru.
b. Menumbuhkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan variasi produk yang
ditawarkan dan halal. 4. Strategi W-T Weakness
– Threats a. Meningkatkan promosi dan memperluas jaringan distribusi untuk
menghadapi persaingan dengan masuknya pendatang baru. b. Meningkatkan pengetahuan dan mutu SDM untuk menghadapi
persaingan.
F. ANALISA QUANTITATIVE STRATEGIES PLANNING MATRIKS
QSPM
Untuk membuat matriks QSPM dilakukan tahapan sebagai berikut : 1. Hasil matriks IFE diperoleh kekuatan utama industri kecil Brownies,
Chocolate dan Pastr y D’Wonk adalah kualitas atau mutu produk yang
ditunjukkan dengan nilai skor terbobot paling besar yaitu 0.491. 2. Hasil matriks EFE diperoleh kelemahan utama industri kecil Brownies,
Chocolate dan Pastry D’Wonk adalah pencatatan keuangan masih sederhana yang memiliki skor terbobot paling kecil, yaitu 0.072.
3. Hasil mastriks IFE dan EFE kemudian dilakukan pemetaan dan diketahui posisi industri kecil Brownies, Chocolate dan Pastry D’Wonk berada di
kuadran V dengan strategi hold and maintain dimana untuk sel tersebut disarankan melakukan strategi penetrasi pasar dan strategi pengembangan
usaha. 4. Kemudian menyusun matriks SWOT dengan alternatif strategi sebagai
berikut : a. Meningkatkan kualitas dan variasi produk untuk mempertahankan dan
mencari konsumen. b. Meningkatkan kemampuan produksi dengan menggunakan kemajuan
teknologi.
c. Meningkatkan kualitas dan variasi produk untuk menghadapi persaingan dengan masuknya pendatang baru.
d. Menumbuhkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan variasi produk yang
ditawarkan dan halal. e. Meningkatkan promosi dan memperluas jaringan distribusi dengan
membuka cabang baru. f. Menerapkan sistem akuntasi dalam keuangan perusahaan.
g. Meningkatkan promosi dan memperluas jaringan distribusi untuk menghadapi persaingan dengan masuknya pendatang baru.
h. Meningkatkan pengetahuan dan mutu SDM untuk menghadapi persaingan.
5. Menentukan prioritas strategi yang disarankan dengan matriks QSPM dan setelah dilakukan penilaian dengan menggunakan Matriks QSPM maka
dipilih 2 strategi yang merupakan peringkat teratas yaitu : meningkatkan promosi dan memperluas jaringan distribusi dengan membuka cabang baru
6.559 serta meningkatkan kualitas dan variasi produk untuk menghadapi persaingan dengan masuknya pendatang baru 6.350. Perhitungan matriks
QSPM terlihat pada lampiran 10.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan