52 nusantara dan dari 226 orang per tahun menjadi 1.050 orang per tahun untuk
wisatawan mancanegara.
4.4.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden pada saat penelitian yang dilakukan pada Bulan Oktober 2010 diperoleh dari hasil wawancara. Karakteristik responden terdiri dari
daerah asal responden, umur responden, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, biaya kunjungan, lama kunjungan, persepsi responden dan nilai waktu yang hilang
selama melakukan kunjungan.
4.4.1.1 Daerah asal responden Responden yang mengunjungi kawasan wisata Pulau Pramuka berasal dari
berbagai daerah, yaitu Aceh, Medan, Tangerang, Jakarta, Ciamis, Cilegon, Ponorogo, Padang, Purwodadi, Tasikmalaya, Bekasi, Bogor. Selain itu juga
terdapat responden yang berasal dari luar Indonesia, seperti dari Berlin Jerman, Manhattan Amerika dan Bavaria Swiss. Responden terbanyak berasal dari
Tangerang dan Jakarta dengan persentase sebesar 26,67 dan 16,67. Responden terbanyak berasal dari dua daerah tersebut dikarenakan jarak yang
lebih dekat dengan lokasi Pulau Pramuka dibandingkan dengan daerah lain, sehingga biaya perjalanan relatif lebih kecil. Data selengkapnya mengenai daerah
asal responden dapat dilihat pada Tabel 13 dan
sebaran daerah asal responden dapat
dilihat pada
Gambar 17. Responden dengan jumlah terkecil berasal dari daerah-daerah seperti Aceh,
Bavaria Swiss, Bekasi, Ciamis, Cilegon, Medan, Padang, Ponorogo, Purwodadi dan Tasikmalaya dengan masing-masing persentase sebesar 3,33. Responden
dengan jumlah terkecil berasal dari luar Jakarta dan Tangerang dikarenakan jarak yang lebih jauh dari Pulau Pramuka, sehingga biaya perjalanan relatif lebih besar
dan jumlah pengunjung lebih sedikit.
53 Tabel 13 Daerah asal responden Bulan Oktober 2010
No Daerah asal
Responden orang
Persentase
1 Aceh
1 3,33
2 Amerika
2 6,67
3 Bavaria
1 3,33
4 Bekasi
1 3,33
5 Berlin
2 6,67
6 Bogor
3 10,00
7 Ciamis
1 3,33
8 Cilegon
1 3,33
9 Jakarta
5 16,67
10 Medan
1 3,33
11 Padang
1 3,33
12 Ponorogo
1 3,33
13 Purwodadi
1 3,33
14 Tangerang
8 26,67
15 Tasikmalaya
1 3,33
Total 30
100,00
Gambar 17 Sebaran daerah asal responden Bulan Oktober 2010
4.4.1.2 Umur responden Responden yang mengunjungi kawasan wisata Pulau Pramuka memiliki
rentang umur 18-58 tahun. Responden terbanyak dari kelompok umur 26-30 tahun sebanyak 26,67 , sedangkan responden yang paling sedikit dari kelompok umur
31-35 dan 41-45 masing-masing sebesar 3,33 .
Aceh 3,33
Amerika 6,67
Bavaria 3,33
Bekasi 3,33
Berlin 6,67
Bogor 10
Ciamis 3,33
Cilegon 3,33
Jakarta 16,67
Medan 3,33
Padang 3,33
Ponorogo 3,33
Purwodadi 3,33
Tangerang 26,67
Tasikmalaya 3,33
54 Responden terbanyak berasal dari kelompok umur produktif yaitu 26-30
tahun dikarenakan jenis wisata bahari di Pulau Pramuka kebanyakan berupa wisata laut dengan kegiatan snorkeling dan scuba diving, sehingga lebih banyak
diminati oleh responden dari kelompok umur 26-30 tahun yang cenderung menyukai banyak variasi produk wisata. Data selengkapnya mengenai kelompok
umur responden dapat dilihat pada Tabel 14 dan
sebaran kelompok umur responden
dapat dilihat pada Gambar 18.
Tabel 14 Kelompok umur responden Bulan Oktober 2010
No Kelas umur tahun
Responden orang
Persentase
1 16-20
7 23,33
2 21-25
6 20,00
3 26-30
8 26,67
4 31-35
1 3,33
5 36-40
2 6,67
6 41-45
1 3,33
7 46-50
2 6,67
8 50
3 10,00
Total 30
100,00
Gambar 18 Sebaran kelompok umur responden Bulan Oktober 2010
4.4.1.3 Tingkat pendidikan Responden yang mengunjungi kawasan wisata Pulau Pramuka memiliki
latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, mulai dari tingkat sekolah
16-20 tahun 23,33
21-25 tahun 20
26-30 tahun 26,67
31-35 tahun 3,33
36-40 tahun 6,67
41-45 tahun 3,33
46-50 tahun 6,67
50 tahun 10
55 menengah atas SMA hingga magister S2. Responden yang memiliki latar
pendidikan sarjana S1 merupakan pengunjung terbanyak dengan persentase sebesar 43,33 , sedangkan responden yang memiliki latar pendidikan Diploma
D3 merupakan pengunjung yang paling sedikit dengan persentase sebesar 6,67 .
Responden terbanyak memiliki latar pendidikan sarjana S1 sebab mayoritas responden berasal dari kelompok umur 26-30 tahun. Data selengkapnya
mengenai tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada Tabel 15 dan
sebaran tingkat pendidikan responden
dapat dilihat pada Gambar 19.
Tabel 15 Tingkat pendidikan responden Bulan Oktober 2010
No Tingkat pendidikan
Responden orang
Persentase
1 SMA
10 33,33
2 Diploma D3
2 6,67
3 Sarjana S1
13 43,33
4 Magister S2
5 16,67
Total 30
100,00
Gambar 19 Sebaran tingkat pendidikan responden Bulan Oktober 2010
4.4.1.4 Tingkat pendapatan Pendapatan responden yang mengunjungi kawasan wisata Pulau Pramuka
berkisar antara Rp.800.000 - Rp.20.000.000. Responden terbanyak memiliki pendapatan di atas Rp.5.000.001 dengan persentase sebesar 30 , sedangkan
SMA 33,33
Diploma D3 6,67
Sarjana S1 43,33
Magister S2 16,67
56 responden yang memiliki pendapatan Rp.4.000.000 - Rp.5.000.000 merupakan
pengunjung yang paling sedikit dengan persentase sebesar 3,33. Data selengkapnya mengenai tingkat pendapatan responden dapat dilihat pada Tabel 16
dan
sebaran tingkat pendapatan responden dapat dilihat pada
Gambar 20.
Tabel 16 Tingkat pendapatan responden Bulan Oktober 2010
No Tingkat pendapatan Rp
Responden orang
Persentase
1 500.000 - 1.000.000
6 20,00
2 1.000.001
– 2.000.000 6
20,00 3
2.000.001 – 3.000.000
5 16,67
4 3.000.001
– 4.000.000 3
10,00 5
4.000.001 – 5.000.000
1 3,33
6 5.000.001
9 30,00
Total 30
100,00
Gambar 20 Sebaran tingkat pendapatan responden Bulan Oktober 2010
4.4.1.5 Lama kunjungan Responden yang mengunjungi kawasan wisata Pulau Pramuka biasanya
melakukan kunjungan selama 2-3 hari. Seluruh responden yang melakukan kunjungan ke Pulau Pramuka tidak pernah melakukan kunjungan selama 1 hari
karena terbatasnya sarana transportasi menuju Pulau Pramuka, sehingga seluruh responden biasanya bermalam di penginapan yang terdapat di Pulau Pramuka.
Mayoritas responden melakukan kunjungan selama 2 hari dengan persentase
Rp.500.000- Rp.1.000.000
20
Rp.1.000.000- Rp.2.000.001
20 Rp.2.000.001-
Rp.3.000.000 16,67
Rp.3.000.001- Rp.4.000.000
10 Rp.4.000.0001-
Rp.5.000.000 3,33
Rp.5.000.001 30
57 sebesar 86,67, sedangkan responden yang melakukan kunjungan selama 3 hari
memiliki persentase sebesar 13,33. Data selengkapnya mengenai lama kunjungan responden dapat dilihat pada Tabel 17 dan
sebaran lama kunjungan responden dapat dilihat pada
Gambar 21.
Tabel 17 Lama kunjungan responden Bulan Oktober 2010
No Lama kunjungan hari
Responden orang
Persentase
1 2
26 86,67
2 3
4 13,33
Total 30
100,00
Gambar 21 Sebaran lama kunjungan responden Bulan Oktober 2010
4.4.1.6 Biaya kunjungan Biaya kunjungan ialah biaya yang dikeluarkan oleh responden selama
melakukan kunjungan wisata. Biaya kunjungan yang dikeluarkan oleh responden meliputi transportasi, penginapan, konsumsi, penyewaan sarana hiburan, biaya
masuk kawasan wisata dan penggunaan fasilitas umum. Biaya kunjungan untuk responden lokal sangat dipengaruhi oleh tingkat
konsumsi pengunjung. Biaya perjalanan responden lokal, yang terbesar dikeluarkan oleh responden ialah tiket masuk dan penginapan sebesar 46,31 dan
25,73, sedangkan yang terkecil dikeluarkan ialah untuk penggunaan fasilitas umum sebesar 0,51. Data selengkapnya mengenai biaya kunjungan responden
2 hari 86,67
3 hari 13,33
58 lokal dapat dilihat pada Tabel 18 dan sebaran biaya kunjungan responden lokal
dapat dilihat pada Gambar 22.
Tabel 18 Biaya kunjungan responden lokal Bulan Oktober 2010
No Jenis Biaya Perjalanan
Nilai Rp
1 Transportasi
110.000 18,87
2 Penginapan
150.000 25,73
3 Konsumsi
15.000 2,57
4 Tiket Masuk
270.000 46,31
5 Sewa sarana hiburan
35.000 6,00
6 Penggunaan fasilitas umum
3.000 0,51
Total 583.000
100,00
Gambar 22 Sebaran biaya kunjungan responden lokal Bulan Oktober 2010
Biaya kunjungan untuk responden mancanegara sangat dipengaruhi oleh daerah asal pengunjung. Biaya kunjungan responden mancanegara yang terbesar
dikeluarkan untuk transportasi dan tiket masuk sebesar 88,72 dan 5,91, sedangkan yang terkecil dikeluarkan untuk penggunaan fasilitas umum sebesar
0,04. Data selengkapnya mengenai biaya perjalanan responden mancanegara dapat dilihat pada Tabel 19 dan sebaran biaya kunjungan responden mancanegara
dapat dilihat pada Gambar 23.
Transportasi 18.87
Penginapan 25.73
Konsumsi 2.57
Tiket Masuk 46.31
Sarana Hiburan 6.00
Fasilitas umum 0.51
59
Tabel 19 Biaya kunjungan responden mancanegara Bulan Oktober 2010 No
Jenis Biaya Perjalanan Nilai
Rp
1 Transportasi
6000000 88,72
2 Penginapan
200000 2,96
3 Konsumsi
60000 0,89
4 Tiket Masuk
400000 5,91
5 Sewa sarana hiburan
100000 1,48
6 Penggunaan fasilitas umum
3000 0,04
Total 6763000
100,00
Gambar 23 Sebaran biaya kunjungan responden mancanegara Bulan Oktober 2010
4.4.1.7 Persepsi responden Selama penelitian yang dilakukan pada Bulan Oktober 2010, diperoleh data
yang menyatakan persepsi responden terhadap lokasi wisata Pulau Pramuka. Persepsi responden terdiri dari manfaat wisata, nilai keindahan dan nilai
kenyamanan. 1
Manfaat wisata Manfaat wisata ialah kesan yang timbul dari diri responden sendiri setelah
melakukan suatu kunjungan wisata ke suatu lokasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kunjungan wisata ke Pulau Pramuka menimbulkan tiga
reaksi manfaat yaitu positif, netral dan negatif.
Transportasi 88.72
Penginapan 2.96
Konsumsi 0.89
Tiket Masuk 5.91
Sarana hiburan 1.48
Fasilitas umum 0.04
60 Manfaat positif dari wisata yang dirasakan oleh responden akan
memberikan penyegaran atau refreshing terhadap semangat kerja atau kondisi psikologis lain yang sebelumnya telah jenuh. Manfaat wisata positif memiliki
persentasi sebesar 63,3. Manfaat netral yang dirasakan oleh responden tidak memberikan penyegaran refreshing atau tidak menambah kejenuhan terhadap
semangat kerja atau kondisi psikologis lain yang sebelumnya telah jenuh. Manfaat wisata netral memiliki persentasi sebesar 20,00. Manfaat atau reaksi negatif
yang dirasakan oleh responden akan menambah kejenuhan terhadap semangat kerja atau kondisi psikologis lain yang sebelumnya telah jenuh. Manfaat wisata
negatif memiliki persentasi sebesar 16,67. Data manfaat wisata responden dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20 Manfaat wisata responden Bulan Oktober 2010
No Manfaat wisata
Responden orang
Persentase
1 Positif
19 63,33
2 Netral
6 20,00
3 Negatif
5 16,67
Total 30
100,00
2 Nilai keindahan
Menurut 73,33 responden kawasan wisata Pulau Pramuka memiliki kondisi alam yang indah, sedangkan 26,67 responden menyatakan sebaliknya.
Berdasarkan kriteria dari Ditjen PHPA, nilai keindahan yang berkisar antara 60 - 79 menunjukkan bahwa kawasan wisata Pulau Pramuka memiliki kondisi alam
yang lebih dari indah. Keindahan alam kawasan wisata Pulau Pramuka menjadi faktor penarik kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.
Kawasan ini merupakan area perairan yang hampir seluruhnya ditutupi oleh terumbu karang, terutama wilayah Karang Keling Dalam, Karang Keling Cetek
dan Karang Langka-Langka. Keindahannya dapat dinikmati melalui kegiatan snorkeling dan scuba diving. Nilai keindahan kawasan wisata Pulau Pramuka
dapat dilihat pada Tabel 21.
61
Tabel 21 Nilai keindahan kawasan wisata Pulau Pramuka Bulan Oktober 2010 No
Persepsi pengunjung Responden
orang Persentase
1 Indah
22 73,33
2 Tidak indah
8 26,67
Total 30
100,00
3 Nilai kenyamanan Menurut 80 responden bahwa kawasan wisata Pulau Pramuka memiliki
kondisi yang nyaman, sedangkan 20 responden menyatakan sebaliknya. Berdasarkan kriteria dari Ditjen PHPA, nilai kenyamanan 80 menunjukkan
bahwa kawasan wisata Pulau Pramuka memiliki kondisi lingkungan yang sangat nyaman. Kenyamanan kawasan wisata Pulau Pramuka dirasakan oleh para
wisatawan baik nusantara maupun mancanegara dikarenakan tersedianya fasilitas seperti penginapan, restoran, toilet, RSUD Kepulauan Seribu, pusat informasi
wisata dan lain-lain. Data nilai kenyamanan kawasan wisata Pulau Pramuka dapat dilihat pada Tabel 22.
Tabel 22 Nilai kenyamanan kawasan wisata Pulau Pramuka Bulan Oktober 2010 No
Persepsi pengunjung Responden
orang Persentase
1 Nyaman
24 80
2 Tidak Nyaman
6 20
Total 30
100,00
4.4.1.8 Nilai waktu yang hilang selama melakukan kunjungan Setiap responden memiliki waktu produktif untuk bekerja dan sebagian dari
waktu produktif tersebut digunakan untuk melakukan kunjungan rekreasi sehingga sebagian waktu produktifnya hilang. Nilai waktu produktif tersebut
dapat dikonversikan dengan uang. Nilai waktu yang hilang selalu berbanding lurus dengan tingkat pendapatan yang dimiliki oleh wisatawan sehingga nantinya
nilai waktu kunjungan juga akan berbanding lurus dengan intensitas kunjungan. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian, nilai waktu kunjungan
didominasi oleh nilai waktu kunjungan dengan kisaran Rp50.000,00 –
Rp150.000,00 dengan persentase sebesar 34, sedangkan nilai waktu kunjungan dengan kisaran Rp350.001,00
– Rp450.000,00 memiliki persentase terkecil yaitu 3. Data selengkapnya mengenai nilai waktu kunjungan responden dapat dilihat
62 pada Tabel 23 dan
sebaran nilai waktu kunjungan wisata Pulau Pramuka dapat dilihat pada
Gambar 24.
Tabel 23 Nilai waktu kunjungan wisata Pulau Pramuka Bulan Oktober 2010
No Nilai waktu kunjungan Rp
Responden orang
Persentase
1 50.000 - 150.000
10 34
2 150.001
– 250.000 7
23 3
250.001 – 350.000
3 10
4 350.001
– 450.000 1
3 5
450.001 – 550.000
5 17
6 550.001
4 13
Total 30
100
Gambar 24 Sebaran nilai waktu kunjungan wisata Pulau Pramuka Bulan Oktober 2010
4.4.2 Fungsi Permintaan Pariwisata