Dimana  :  K  =  banyaknya  atribut    pelayanan  yang  dapat  mempengaruhi kepuasan nasabah
Masing-masing kuadran menggambarkan keadaan berbeda, yaitu : 1.
Kuadran A Prioritas Utama Kuadran  ini  menunjukkan  faktor  atau  atribut  yang  dianggap
mempengaruhi  kepuasan  nasabah,  termasuk  unsur-unsur  yang dianggap  sangat  penting,  namun  BMI  Cabang  Fatmawati  belum
melaksanakannya  sesuai  dengan  keinginan  nasabah,  sehingga  tidak puas.
2. Kuadran B Pertahankan Prestasi
Kuadran  ini  menunjukkan  faktor  atau  atribut  yang  telah  berhasil dilaksanakan BMI Cabang Fatmawati, maka wajib dipertahankan. Hal
ini dianggap sangat penting dan sangat memuaskan. 3.
Kuadran C Prioritas Rendah Kuadran  ini  menunjukkan  beberapa  faktor  yang  kurang  penting
pengaruhnya  bagi  nasabah  dan  dalam  pelaksanaannya  oleh  BMI Cabang  Fatmawati dinilai  biasa. Hal  ini dianggap kurang penting  dan
kurang memuaskan. 4.
Kuadran D Berlebihan Kuadran  ini  menunjukkan  faktor  yang  mempengaruhi  pelanggan
kurang  penting,  akan  tetapi  pelaksanaannya  berlebihan.  Hal  ini dianggap kurang penting, tetapi sangat memuaskan.
d. Customer Satisfaction Index
Customer  Satisfaction  Index  CSI  digunakan  untuk  menentukan tingkat  kepuasan    nasabah  secara  menyeluruh  dengan  pendekatan  yang
mempertimbangkan  tingkat  kepentingan  dari  atribut-atribut    pelayanan yang diukur. Tahapan pengukuran CSI menurut Stratford  dalam Nandita
2011 adalah : 1.
Menghitung Weighting Factor WF, yaitu mengubah nilai rataan kepentingan menjadi angka persentase dari total rataan tingkat
kepentingan seluruh atribut yang diuji, sehingga didapatkan total WF sebesar 100.
 
Ei Ei
i
2
2. Menghitung Weighted  Score WS, yaitu nilai perkalian antara nilai
rataan tingkat kinerja kepuasan masing-masing atribut dengan WF masing-masing atribut.
3. Menghitung Weighted Total WT, yaitu menjumlahkan WS dari
semua atribut. 4.
Menghitung Satisfaction Index, yaitu WT dibagi skala maksimal yang digunakan dalam penelitian ini skala maksimal adalah 5, kemudian
dikali 100.
Tingkat  kepuasan  responden  secara  keseluruhan  dapat  dilihat  dari kriteria tingkat kepuasan nasabah, dengan kriteria berikut :
0,00 – 0,34 = Tidak Puas
0,35 – 0,55 = Kurang Puas
0,56 – 0,70 = Cukup Puas
0,71 – 0,85 = Puas
0,86 – 1,00 = Sangat Puas
e. Uji Khi-Kuadrat
Uji  Khi-kuadrat  digunakan  untuk  menentukan  apakah  hubungan atau  asosiasi  antara  kedua  peubah  nyata  atau  tidak  secara  statistik.
Dengan  kata  lain,  teknik  ini  digunakan  untuk  melihat  apakah  ada hubungan  yang  sistematik  antara  kedua  peubah  Rangkuti,  2002.  Uji
hipotesis yang digunakan adalah : H
: tidak terdapat hubungan tingkat kepuasan dengan karakterisik H
1
: terdapat hubungan tingkat kepuasan dengan karakteristik Pengambilan  keputusan  dilakukan  dengan  membandingkan  nilai
Khi-kuadrat  hitung  dengan  Khi-kuadrat  tabel.  Hipotesis  nol  ditolak  jika nilai  Khi-kuadrat  hitung  lebih  besar  atau  sama  dari  nilai  Khi-kuadrat
tabel.  Dengan  demikian,  hipotesis  nol  diterima  jika  Khi-kuadrat  hitung lebih  kecil  dari  nilai  Khi-kuadrat  tabel.  Tingkat  kepercayaan  yang
digunakan  dalam  penelitian  95.  Rumus  Khi-kuadrat  yang  digunakan adalah :
Χ
2
= ……………........................................... 7
Di mana :
Χ
2
= nilai Khi-kuadrat
i
= nilai sel yang diamati observed E
i
= nilai sel yang diharapkan expected
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN