BENTUK PENELITIAN LOKASI PENELITIAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA SUMBER PENGUMPULAN DATA TEKNIK ANALISIS DATA

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

2.1 BENTUK PENELITIAN

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penilitian korelasional dengan analisis kuantitatif. Penelitian korelasional merupakan penilitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel Ari Kunto, 2005:247. Selain itu, untuk membantu menganalisis data dan fakta yang diperoleh dari lapangan, penelitian ini menggunakan rumus statistik.

2.2 LOKASI PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada PTPN III Kebun Bangun dengan alamat di Jl. Asahan Km.13 kecamatan Gunung Malela, Simalungun. 2.3 POPULASI DAN SAMPEL 2.3.1 Populasi Populsi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peniliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2003:90. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di PTPN III Kebun Bangun.

2.3.2 Tehnik Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Tehnik pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah Universitas Sumatera Utara samplingsampel jenuh, yaitu seluruh pegawai yang berada di divisi kantor yang berjumlah 40 orang.

2.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Angket kuisioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan secara tertutup yang telah disediakan kepada responden dan dilengkapi juga dengan alternatif jawaban. 2. Studi dokumentasi yaitu dilakukan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen, dan arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan instansi terkait.

2.5 SUMBER PENGUMPULAN DATA

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer yaitu data yang diperoleh dengan melakukan penelitian secara langsung ke lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. 2. Data sekunder yaitu pengumpulan data dan informasi yang diperlukan atau diperoleh melalui catatan-catatan tertulis lainnya yang tentunya berkaitan dengan masalah yang diteliti.

2.6 TEKNIK ANALISIS DATA

Tehnik analisa yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah tehnik kuantitatif dengan uji statistik yaitu dengan menggunakan rumus korelasi product moment, yang dugunakan untuk mengkaji hubungan atau pengaruh variabel bebas X dengan variabel terikat Y. Universitas Sumatera Utara Penggunaan tehnik korelasi seperti ini berdasarkan atas sumber data yang diperoleh penulis serta adanya interval data yang berguna untuk melihat apakah jawaban responden tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. 1. Koefisien product moment Menurut Sugiyono 2005:212 Rumus koefisien korelasi person product moment adalah: r xy = Keterangan: Rxy = angka indeks korelasi “r” person product moment n = populasi ∑xy = jum;ah perkaian antara skor x dan y ∑x = jumlah skor x ∑y = jumlah skor y Untuk melihat hubungan kedua variabel tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Nilai r positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti nilai variabel yang lain. b. Nilai r negatif menunjukkan hubungan kedua variabel negatif artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya nilai variabel yang lain. Universitas Sumatera Utara c. Nilai r sama dengan nol menunjukkan kedua variabel tidak menunjukkan hubungan, artinya variabel yang satu tetap meskkipun variabel yang lain berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koedisien korelasi, digunakan penafsiran interpretasi angka dengan menggunakan skala likert. Tabel 2.1 pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi dengan skala likert. Interpretasi Koefisien Tingkat Hubungan Bobot 0,80 – 1,000 Sangat baik 5 0,60 – 0,799 Baik 4 0,40 – 0,599 Cukup 3 0,20 – 0,399 Kurang 2 0,00 – 0,199 Buruk 1 Dengan nilai r yang diperoleh dapat diketrahui apakan nilai r yang di peroleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel korelasi. Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan. Bila r tersebut signifikan, artinya hipotesis kerja atau hipotesis alternatif diterima. 2. Koefisien determinan Tehnik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. D = Rxy 2 x 100 Ketereangan: D = koefisien determinan Rxy = koefisien person product moment antara x dan y Universitas Sumatera Utara BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1 SEJARAH KEBUN