6.5 Komplikasi
Gambar 6.10 Diagram Pie Proporsi Penderita DM yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010 Berdasarkan
Komplikasi
Gambar 6.10 menunjukkan bahwa proporsi penderita DM tertinggi mengalami komplikasi yaitu 69 sedangkan yang tidak mengalami komplikasi yaitu
31. DM sangat rentan dengan komplikasi. DM terjadi berlangsung dalam waktu
yang lama. Pasien terkadang merasa tidak sakit sehingga melalaikan pengobatan dan terlambat mengunjungi dokter.
2
Hal ini juga berkaitan dengan penanganan DM dimana sangat dibutuhkan kerjasama pasien dan petugas kesehatan. DM yang
ditangani dengan baik dapat mencegah atau menurunkan terjadinya komplikasi pada penderita DM.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Marpaung 2003-2004 di Rumah Sakit Umum Pematangsiantar bahwa proporsi penderita DM yang terbanyak
mengalami komplikasi yaitu 93,94.
7
69 31
Komplikasi
Ada Tidak ada
Universitas Sumatera Utara
6.6 Jenis Komplikasi
Gambar 6.11 Diagram Pie Proporsi Penderita DM yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010 Berdasarkan
Jenis Komplikasi
Gambar 6.11 menunjukkan bahwa proporsi jenis komplikasi yang terbanyak adalah komplikasi kronik yaitu 78,9 sedangkan komplikasi akut yaitu 21,9.
Penyakit DM tidak dapat disembuhkan tetapi kadar glukosa darahnya dapat dikendalikan agar dalam batas normal dengan berbagai pengobatan baik berupa
perencanaan makan yang baik, kegiatan jasmani yang harus terus dipertahankan, serta pemakaian obat untuk menurunkan kadar glukosa darah. Jika kadar glukosa darahnya
tetap tinggi akan dapat menimbulkan komplikasi di berbagai organ tubuh. Perencanaan makan disesuaikan dengan pertumbuhan, status gizi, umur, stress
akut dan kegiatan jasmani untuk mempertahankan berat badan ideal. Pada dasarnya perencanaan makan pada diabetes mellitus tidak berbeda dengan perencanaan makan
pada orang normal. Untuk mendapatkan kepatuhan terhadap pengaturan makan yang baik, adanya pengetahuan mengenai bahan penukar akan sangat membantu pasien.
78,9 21,9
Jenis Komplikasi
Komplikasi Kronis Komplikasi Akut
Universitas Sumatera Utara
Makanan penukar dapat berupa mie, sereal, singkong dan buah seperti anggur, apel malang, pisang, mangga, belimbing, duku dll. Sedangkan untuk latihan jasmani,
dianjurkan untuk dilakukan secara teratur yaitu 3-4 kali seminggu selama lebih kurang 30 menit.
Komplikasi kronik tersebut antara lain gangren, hipertensi, jantung koroner, stroke, gagal ginjal, katarak dll.
7
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Marpaung 2003-2004 di Rumah Sakit Umum Pematangsiantar bahwa proporsi penderita DM yang terbanyak
mengalami komplikasi kronik yaitu 93,94.
6.7 Jenis Pengobatan