6.2 Tipe DM
Gambar 6.7 Diagram Pie Proporsi Penderita DM yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010 Berdasarkan
Tipe DM
Gambar 6.7 menunjukkan bahwa proporsi penderita DM yang terbanyak adalah DM Tipe II yaitu 98,1 sedangkan DM Tipe I sebesar 1,9.
DM Tipe I di negara Barat ± 10 dari DM Tipe II. Di negara tropis seperti Indonesia jauh lebih sedikit. Sedangkan DM Tipe II merupakan tipe DM yang paling
banyak dijumpai lebih dari 90. DM Tipe II akan meningkat oleh berbagai hal seperti meningkatnya faktor resiko yang disebabkan oleh gaya hidup seperti
kegemukan, kurang gerak dan pola makan yang tidak sehat. Hal ini sesuai dengan penelitian Amelya 2002-2006 di RS Tembakau Deli
Medan, bahwa proporsi penderita DM terbanyak adalah DM Tipe II yaitu 98,9.
7
98,1 1,9
Tipe DM
DM Tipe II DM Tipe I
Universitas Sumatera Utara
6.3 Pemeriksaan HbA1C
Gambar 6.8 Diagram Pie Proporsi Penderita DM yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010 Berdasarkan
Pemeriksaan HbA1C
Gambar 6.8 menunjukkan bahwa proporsi penderita DM berdasarkan ada tidaknya pemeriksaan HbA1C tertinggi adalah tidak adanya pemeriksaan HbA1C
yaitu 51,3 sedangkan yang melakukan pemeriksaan HbA1C yaitu 48,7. Pemeriksaan HbA1C merupakan pemeriksaan tunggal yang akurat untuk
menilai status glikemik jangka panjang. Pemeriksaan ini bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan kendali glikemik yang ketat.
Tingginya proporsi penderita DM yang tidak melakukan pemeriksaan HbA1C diasumsikan disebabkan karena pemeriksaan yang relatif mahal.
7
51,3 48,7
Pemeriksaan HbA1C
Tidak Ada Ada
Universitas Sumatera Utara
6.4 Kadar HbA1C
Gambar 6.9 Diagram Pie Proporsi Penderita DM yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010 Berdasarkan
Kadar HbA1C
Gambar 6.8 menunjukkan bahwa kadar HbA1C pada penderita DM terbanyak adalah tidak stabil yaitu 72,7 sedangkan yang kadar HbA1C normal yaitu 27,3.
Kadar HbA1C di dalam darah menggambarkan kadar gula darah rata-rata selama 3 bulan.
2
Nilai normal antara pemeriksaan yang satu dan lainnya, serta antara laboratorium yang satu dan yang lainnya memiliki sedikit perbedaan yang berkisar
dari 4-7 .
21
Bila kadar HbA1C berada dalam kisaran normal, maka hasil ini akan menunjukkan kadar glukosa yang normal. Tetapi jika kadar HbA1C melebihi kadar
normal maka hasil ini menunjukkan peningkatan kadar glukosa darah.
7
72,7 27,3
Kadar HbA1C
Tidak Stabil NormalStabil
Universitas Sumatera Utara
6.5 Komplikasi