Visi Misi Pelayanan Medis

BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan 5.1.1. Profil Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Rumah Sakit Santa Elisabeth merupakan rumah sakit milik Kongregasi Suster Fransisikanes Santa Elisabeth. Rumah sakit yang terletak di jalan H. Misbah No. 7 Medan ini, mulai dibangun pada tanggal 11 Februari 1929 dan diresmikan pada tanggal 19 November 1930.

5.1.2. Visi

Menjadikan Rumah Sakit Santa Elisabeth mampu berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi atas dasar cinta kasih dan persaudaraan sejati pada era globalisasi.

5.1.3 Misi

Meningkatkan derajat kesehatan melalui sumber daya manusia yang profesional, sarana dan prasarana yang memadai, dengan tetap memperhatikan masyarakat lemah.

5.1.4. Pelayanan Medis

Rumah sakit ini dilengkapi berbagai prasarana yang terdiri dari kamar bersalin, kamar operasi, Intensive Care Unit ICU, Unit Gawat Darurat UGD, klinik umum, klinik spesialis, klinik gigi, fisioterapi, hemodialisa, laboratorium, radiologi, endoskopi, ERCP, dan klinik thrombosisapheresis. Klinik umum dilayani oleh dokter umum untuk pasien rawat jalan non emergensi dan pemeriksaan kesehatan dari perusahaan. Klinik spesialis melayani Universitas Sumatera Utara penyakit yang berkaitan dengan penyakit urologi, saraf, THT, jantung, paru, anak, onkologi, mata, gigi, bedah umumkhusus, dan kebidanankandungan. 5.2 Distribusi Proporsi Penderita DM Berdasarkan Sosiodemografi Tabel 5.1 Distribusi Proporsi Proporsi Penderita DM yang Dirawat Inap Berdasarkan Sosiodemografi di RS. Santa Elisabeth Tahun 2010 No Karakteristik Berdasarkan Faktor Ekstrinsik Jumlah f 1 Umur 40 tahun ≥40 tahun 4 154 2,5 97,5 Total 158 100 2 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 78 80 49,4 50,6 Total 158 100 3 Suku Melayu Jawa Batak Lain-lain 5 7 131 15 3,2 4,4 82,9 9,5 Total 158 100 4 Agama Islam Protestan Katolik Budha Hindu 22 105 26 2 3 13,9 66,4 16,5 1,3 1,9 Total 158 100 5 Pekerjaan PNSTNIPOLRIPensiunan Wiraswasta Pedagang Pegawai Swasta Ibu Rumah Tangga Lain-lain 40 38 12 48 20 25,3 24,1 7,6 30,4 12,6 Total 158 100 6 Daerah Asal Kota Medan Luar Kota Medan 95 63 60,1 39,9 Total 158 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.1 di atas dapat dilihat karakteristik penderita DM di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan selama tahun 2010 berdasarkan sosiodemografi umur, jenis kelamin, suku, agama, pekerjaan dan daerah asal adalah sebagai berikut: distribusi menurut kelompok umur yang tebanyak adalah kelompok umur ≥40 tahun yaitu 154 orang 97,5 dan yang paling sedikit yaitu kelompok umur 40 tahun yaitu 4 orang 2,5. Distribusi menurut jenis kelamin yang terbanyak adalah perempuan yaitu 80 orang 50,6 sedangkan laki-laki sebanyak 78 orang 49,4. Distribusi menurut suku terbanyak adalah suku Batak yaitu 131 orang 82,9 kemudian suku lain yaitu 15 orang 9,5, suku Jawa 7 orang 4,4 dan yang paling sedikit adalah suku Melayu yaitu 5 orang 3,2. Distribusi menurut agama yang terbanyak adalah agama yaitu Kristen Protestan yaitu 105 orang 66,5, kemudian agama Khatolik yaitu 26 orang 16,5, agama Islam 22 orang 13,9, agama Hindu 3 orang 1,9 dan yang paling sedikit adalah agama Budha yaitu 2 orang 1,3. Distribusi menurut pekerjaan yang terbanyak adalah Ibu Rumah Tangga yaitu 48 orang 30,4, kemudian PNSTNIPOLRIPensiunan yaitu 40 orang 25,3, WiraswastaPedagang sebanyak 38 orang 24,1, lain-lain sebanyak 20 orang 12,6 dan yang paling sedikit adalah pegawai swasta yaitu 12 orang 7,6. Distribusi menurut daerah asal yang paling banyak berasal dari kota Medan yaitu 95 orang 60,1 sedangkan yang berasal dari luar kota Medan yaitu 63 orang 39,9. Universitas Sumatera Utara 5.3 Distribusi Proporsi Penderita DM Berdasarkan Tipe DM Tabel 5.2 Distribusi Proporsi Penderita DM yang Dirawat Inap Berdasarkan Tipe DM di RS. Santa Elisabeth Tahun 2010 No Tipe DM Jumlah f 1 DM Tipe I 3 1,9 2 DM Tipe II 155 98,1 Total 158 100 Berdasarkan tabel 5.2 di atas dapat dilihat distribusi proporsi penderita DM yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2010 berdasarkan tipe DM yang terbanyak adalah DM Tipe II yaitu 155 orang 98,1 sedangkan DM Tipe I yaitu 3 orang 1,9. 5.4 Distribusi Proporsi Penderita DM Berdasarkan Pemeriksaan HbA1C Tabel 5.3 Distribusi Proporsi Penderita DM yang Dirawat Inap Berdasarkan Ada Tidaknya Pemeriksaan HBA1C di RS. Santa Elisabeth Tahun 2010 No Pemeriksaan HBA1C Jumlah f 1 Ada 77 48,7 2 Tidak ada 81 51,3 Total 158 100 Berdasarkan tabel 5.3 di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita DM yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Tahun 2010 yang melakukan pemeriksaan kadar HbA1C sebanyak 77 orang 48,7 sedangkan yang tidak melakukan pemeriksaan HbA1C sebanyak 81 orang 51,3. Universitas Sumatera Utara 5.5 Distribusi Proporsi Penderita DM Berdasarkan Kadar HbA1C Tabel 5.4 Distribusi Proporsi Penderita DM yang Dirawat Inap Berdasarkan Kadar HBA1C di RS. Santa Elisabeth Tahun 2010 No Pemeriksaan HBA1C Jumlah f 1 NormalStabil 21 27,3 2 Tidak Stabil 56 72,7 Total 77 100 Berdasarkan tabel 5.4 di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita DM yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Tahun 2010 paling banyak memiliki kadar HbA1C yang tidak stabil yaitu 56 orang 72,7 dan yang memiliki kadar HbA1C yang normalstabil sebanyak 21 orang 27,3. 5.6 Distribusi Proporsi Penderita DM Berdasarkan Komplikasi Tabel 5.5 Distribusi Proporsi Penderita DM yang Dirawat Inap Berdasarkan Ada Tidaknya Komplikasi di RS. Santa Elisabeth Tahun 2010 No Komplikasi Jumlah f 1 2 Ada Tidak Ada 109 49 69,0 31,0 Berdasarkan tabel 5.5 di atas dapat dilihat proporsi penderita DM yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010 paling banyak mengalami komplikasi yaitu 109 orang 69.0 dan yang tidak mengalami komplikasi sebanyak 49 orang 31,0. Universitas Sumatera Utara 5.7 Distribusi Proporsi Penderita DM Berdasarkan Jenis Komplikasi Tabel 5.6 Distribusi Proporsi Penderita DM yang Dirawat Inap Berdasarkan Jenis Komplikasi di RS. Santa Elisabeth Tahun 2010 No Jenis Komplikasi Jumlah f 1 2 Komplikasi akut Komplikasi kronis 23 86 21,1 78,9 Berdasarkan tabel 5.6 di atas dapat dilihat proporsi penderita DM yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010 berdasarkan jenis komplikasi paling banyak mengalami komplikasi kronis yaitu 86 orang 78,9 dan yang mengalami komplikasi akut yaitu 23 orang 21,1. 5.8 Distribusi Proporsi Penderita DM Berdasarkan Jenis Pengobatan Tabel 5.7 Distribusi Proporsi Penderita DM yang Dirawat Inap Berdasarkan Jenis Pengobatan di RS. Santa Elisabeth Tahun 2010 No Jenis Pengobatan Jumlah f 1 2 3 Obat Hipoglikemik Oral OHO Insulin OHO+Insulin 133 3 22 84,2 1,9 13,9 Berdasarkan tabel 5.7 di atas dapat dilihat proporsi penderita DM yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010 berdasarkan jenis pengobatan paling banyak menggunakan Obat Hipoglikemik Oral OHO yaitu 133 orang 84,1, pengobatan dengan OHO dan insulin 22 orang 12,9 dan yang paling sedikit pengobatan dengan insulin yaitu 3 orang 1,9 Universitas Sumatera Utara 5.9 Distribusi Proporsi Penderita DM Berdasarkan Lama Rawatan Tabel 5.8 Rata-rata Lama Rawatan Penderita DM yang Dirawat Inap di RS. Santa Elisabeth Tahun 2010 Lama Rawatan hari Rata-rata x Standar Deviasi 95 Confidence of Interval Coefisien of Variation Minimum Maximun : 6,28 3,578 5,72-6,85 12, 804 1 24 Berdasarkan tabel 5.8 di atas dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita DM yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010 adalah 6,28 hari 6 hari dengan standar deviasi sebesar 3,578 dan Coefisien of Variation sebesar 12,804. Lama rawatan penderita bervariasi dimana lama rawatan tersingkat adalah 1 hari dan yang terlama adalah 24 hari. Dari Confidence of Interval CI dapat disimpulkan bahwa 95 diyakini bahwa lama rawatan penderita DM adalah 5,72-6,85 hari. 5.10 Distribusi Proporsi Penderita DM Berdasarkan Keadaan Pulang Tabel 5.9 Distribusi Proporsi Penderita DM yang Dirawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RS. Santa Elisabeth Tahun 2010 No Keadaan Sewaktu Pulang Jumlah f 1 2 3 4 Pulang Berobat Jalan Pulang Atas Permintaan Sendiri Meninggal Pindah RS 121 17 13 7 76,6 10,8 8,2 4,4 Berdasarkan tabel 5.9 dapat dilihat proporsi penderita DM yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Tahun 2010 berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang paling banyak adalah pulang dengan berobat jalan yaitu 121 orang 76,6, Universitas Sumatera Utara pulang atas permintaan sendiri 17 orang 10,8, meninggal 13 orang 8,2 dan yang paling sedikit pindah rumah sakit yaitu 7 orang 4,4. 5.11 Analisa Statistik 5.11.1 Umur Berdasarkan Tipe DM