Pelaksanaan Tindakan Siklus II

67

7. Deskripsi Hasil Tindakan Siklus II a. Perencanaaan Tindakan Siklus II

Tindakan siklus II dalam penelitian ini terdiri dari 2 kali pertemuan. Satu kali pertemuan dilaksanakan selama 2x35 menit pelajaran Bahasa Indonesia. Sebelum melaksanakan tindakan penelitian, peneliti melakukan beberapa persiapan antara lain : 1 Menyusun RPP, menyusun lembar observasi siswa, membuat cerita bacaan yang akan digunakan untuk melatih keterampilan bercerita siswa melalui pendekatan keterampilan proses mengerjakan perkalian, membuat instrumen evaluasi prestasi belajar keterampilan bercerita. 2 Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan untuk latihan keterampilan bercerita siswa melalui pendekatan keterampilan proses.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Tindakan yang diberikan kepada subjek penelitian berupa pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi keterampilan bercerita siswa melalui pendekatan keterampilan proses. Uraian masing-masing pertemuan yang dilaksanakan pada siklus I adalah sebagai berikut : 1 Pertemuan I Pada pertemuan pertama materi yang disampaikan yaitu keterampilan bercerita siswa melalui pendekatan keterampilan proses. Adapun langkah-langkah pembelajaran keterampilan 68 bercerita siswa melalui pendekatan keterampilan proses sebagai berikut : a Kegiatan awal 1 Menyiapkan materi yang akan dipelajari 2 Mengkondisikan siswa 3 Membuka pelajaran 4 Memberi motivasi 5 Memberitahukan tujuan pembelajaran 6 Mengadakan apersepsi b Kegiatan inti 1 Menjelaskan materi tentang bercerita 2 Langkah mengobservasi: siswa membaca cerita yang telah diberikan oleh guru. 3 Langkah menggolongkan: Siswa memahami unsur-unsur dalam cerita dan siswa mempu membuat klasifikasi unsur-unsur dalam cerita seperti tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dll. 4 Langkah memprediksi: Siswa dapat memprediksi apakah unsur-unsur dalam bercerita yang dibuat benar atau salah dan disertai alasannya. 5 Langkah mengukur: Siswa membandingkan hasil pekerjaan dengan temankelompok lainnya. 69 6 Langkah menyimpulkan: Siswa menyimpulkan apa yang telah didapatkan dalam mata pelajaran keterampilan bercerita 7 Langkah mengkomunikasikan: Siswa menyimpulkan apa yang telah didapatkan dalam mata pelajaran keterampilan bercerita. c Kegiatan penutup 1 Melaksanakan refleksi 2 Memberi tindak lanjut 3 Menutup pelajaran 2 Pertemuan II Pada pertemuan kedua materi yang disampaikan yaitu keterampilan bercerita siswa melalui pendekatan keterampilan proses. Adapun langkah-langkah pembelajaran keterampilan bercerita siswa melalui pendekatan keterampilan proses sebagai berikut : a Kegiatan awal 1 Menyiapkan materi yang akan dipelajari 2 Mengkondisikan siswa 3 Membuka pelajaran 4 Memberi motivasi 5 Memberitahukan tujuan pembelajaran 6 Mengadakan apersepsi 70 b Kegiatan inti 1 Menjelaskan materi tentang bercerita 2 Langkah mengobservasi: siswa membaca cerita yang telah diberikan oleh guru. 3 Langkah menggolongkan: Siswa memahami unsur-unsur dalam cerita dan siswa mempu membuat klasifikasi unsur- unsur dalam cerita seperti tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dll. 4 Langkah memprediksi: Siswa dapat memprediksi apakah unsur-unsur dalam bercerita yang dibuat benar atau salah dan disertai alasannya. 5 Langkah mengukur: Siswa membandingkan hasil pekerjaan dengan temankelompok lainnya. 6 Langkah menyimpulkan: Siswa menyimpulkan apa yang telah didapatkan dalam mata pelajaran keterampilan bercerita 7 Langkah mengkomunikasikan: Siswa menyimpulkan apa yang telah didapatkan dalam mata pelajaran keterampilan bercerita. c Kegiatan penutup 1 Melaksanakan refleksi 2 Memberi tindak lanjut 3 Menutup pelajaran 71

c. Pengamatan Observation Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BERCERITA LISAN MELALUI PENDEKATAN Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Bercerita Lisan Melalui Pendekatan Pragmatik Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Andong Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Menggunakan Pendekatan Kontekstual Padasiswa Kelas V SD Negeri 3 Sajen Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS V SD NEGERI CEPIT PENDOWOHARJO BANTUL.

1 5 162

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KASONGAN BANTUL.

0 3 261

EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN GESTALT TERHADAP PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KALIMANAH, PURBALINGGA.

3 24 188

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE MIND MAP SISWA KELAS V SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE MIND MAP SISWA KELAS V SD NEGERI GULON 2 KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG.

0 0 294

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIANDAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV PADA POKOK BAHASAN GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARANBERBASIS MASALAH DI SD NEGERI 1 KALIMANAH WETAN

0 0 13

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN PROSES BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI GARIS DAN SUDUT MELALUI PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS VIID DI SMP NEGERI 2 KALIMANAH

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN PROSES 5 FASE DI KELAS V SD NEGERI 1 GEMBONGAN

0 0 14