Siklus I Setting Penelitian

44

1. Siklus I

a. Perencanaan 1. Mempersiapkan dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. 2. Mempersiapkan lembar observasi. 3. Mempersiapkan bahan ajar, alat peraga dan buku yang relevan dengan materi. 4. Mempersiapkan lembar kerja siswa. 5. Mempersiapkan soal tes untuk siswa yaitu tes yang akan diberikan pada awal pelajaran dan tes yang akan diberikan pada akhir siklus. b. Tindakan Tindakan ini dilakukan akan berpedoman pada perencanaan yang telah dibuat dan dalam pelaksaannya bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan yang memungkinkan untuk harus diubah. Selama pembelajaran berlangsung, guru mengajarkan materi kepada siswa dengan menggunakan RPP yang telah dibuat. Sedangkan peneliti mengamati aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran di kelas. c. Observasi Definisi observasi adalah metode atau cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku denganmelihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Pelaksanaan pengamatan ini dilakukan pada saat pelaksanaan tindakan. Pengamatan pada penelitian ini adalah melakukan pengamatan atau observasi terhadap keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung. 45 Selama pembelajaran berlangsung, observer melakasanakan observasi terhadap peneliti yang sedang melaksanakan kegiatan dan mengobservasi siswa dalam belajar dengan menggunakan lembar observasi. d. Refleksi Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Kegiatan refleksi sangat tepat dilakukan ketika guru telah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan dan menganalisis kegiatan yang telah dilakukan. Refleksi pada siklus I akan dilakukan dengan cara mendiskusikan masalah dalam kelas penelitian yaitu kelas V. Kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis kekurangan dan hal-hal apa saja yang terjadi pada siklus I, kemudian mencari solusi agar kekurangan dan kendala yang ada di siklus I tidak terulang pada sikulus II, untuk selanjutnya dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya yaitu siklus II.

2. Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BERCERITA LISAN MELALUI PENDEKATAN Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Bercerita Lisan Melalui Pendekatan Pragmatik Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Andong Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Menggunakan Pendekatan Kontekstual Padasiswa Kelas V SD Negeri 3 Sajen Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS V SD NEGERI CEPIT PENDOWOHARJO BANTUL.

1 5 162

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KASONGAN BANTUL.

0 3 261

EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN GESTALT TERHADAP PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KALIMANAH, PURBALINGGA.

3 24 188

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE MIND MAP SISWA KELAS V SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE MIND MAP SISWA KELAS V SD NEGERI GULON 2 KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG.

0 0 294

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIANDAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV PADA POKOK BAHASAN GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARANBERBASIS MASALAH DI SD NEGERI 1 KALIMANAH WETAN

0 0 13

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN PROSES BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI GARIS DAN SUDUT MELALUI PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS VIID DI SMP NEGERI 2 KALIMANAH

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN PROSES 5 FASE DI KELAS V SD NEGERI 1 GEMBONGAN

0 0 14