56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi dan Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Kalimanah Wetan yang berlokasi di Jalan Jati No. 1 Kecamatan Kalimanah Kabupaten
Purbalingga Jawa Tengah. Sekolah ini terletak di lokasi yang strategis yaitu terletak di depan jalan raya. Setting tempat dalam penelitian ini
adalah di dalam kelas yaitu di kelas V. Pembelajaran dimulai dengan mengkondisikan siswa di dalam kelas, menjelaskan cara keterampilan
bercerita.
2. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
a. Visi Terciptanya siswa berprestasi berbekal ilmu pengetahuan dan
teknologi dan iman takwa. b. Misi :
1 Membekali siswa dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT melalui pembinaan terencana dan berkelanjutan.
2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
3 Melaksanakan bimbingan bakat dan minat dalam bidang akademik dan nonakademik.
4 Mewujudkan situasi sekolah yang kondusif.
57
3. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri 1 Kalimanah Wetan Kecamatan Kalimanah Purbalingga
yang berjumlah 19 siswa, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah keterampilan bercerita
melalui pendekatan keterampilan proses.
4. Deskripsi Kegiatan Pra Tindakan
Sebelum peneliti melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan pra tindakan. Kegiatan pra tindakan dilakukan sebagai
persiapan sebelum memulai penelitian. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 20 Mei 2014 sampai dengan 6 Juni. Rincian kegiatan penelitian
tindakan kelas yaitu meminta izin kepada pihak sekolah untuk melakukan penelitian pada tanggal 20 Mei 2014. Kemudian melaksanakan pra
tindakan terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia pada kelas V untuk mengetahui informasi dan mengetahui masalah-masalah yang dihadapi
siswa kelas V pada tangal 26 Mei 2014. Berdasarkan kesepakatan dengan pihak sekolah dan guru kelas, penelitian dilaksanakan mulai hari Rabu, 28
Mei 2014 sampai selesai.
5. Deskripsi Data Kemampuan Awal Keterampilan Bercerita
Data kemampuan keterampilan bercerita pada siswa kelas V diperoleh dari hasil tes pra tindakan. tes pra tindakan dilakukan dengan
memberikan tes kepada subjek penelitian yaitu siswa kelas V yang berupa soal. Melihat dari soal tes pra tindakan yang diberikan dapat dilihat
58 seberapa jauh kemampuan yang dimiliki siswa dalam keterampilan
bercerita melalui pendekatan keterampilan proses. Berdasarkan nilai tes pra tindakan keterampilan bercerita melalui
pendekatan keterampilan proses siswa kelas V menunjukkan bahwa rata- rata penilaian pra siklus yang mampu dicapai oleh 19 siswa adalah 62,84.
Apabila dibandingkan dengan nilai rata-rata yang telah ditentukan, keterampilan bercerita melalui pendekatan keterampilan proses masih
banyak siswa yang nilainya berada di bawah nilai rata-rata yang telah ditentukan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu dengan nilai 75.
Nilai yang dicapai siswa masih banyak yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yakni sebanyak 16 siswa 84,2. Sementara siswa
yang mencapai nilai rata-rata hanya sebanyak 3 siswa 15,8. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa permasalahan
pembelajaran di atas perlu diadakan perbaikan untuk peningkatan keterampilan bercerita. Proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa
Indonesia khususnya keterampilan bercerita belum terlaksana secara optimal. Dalam pembelajaran masih bersifat satu arah sehingga siswa
menjadi pasif. Dalam proses pembelajaran diperlukan pembelajaran yang menarik,
mudah dipahami, membuat aktif peserta didik dan tidak membosankan. Penyampaian materi dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan
pembelajaran yang dianggap sesuai, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Untuk mengatasinya dapat ditempuh dengan pendekatan
59 keterampilan proses. Dengan pendekatan keterampilan proses dapat
meningkatkan keterampilan bercerita.
6. Deskripsi Hasil Tindakan Siklus I a. Perencanaaan Tindakan Siklus I