Subjek dan Objek Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

46 4. Mempersiapkan lembar kerja siswa. 5. Mempersiapkan soal tes untuk siswa yaitu tes yang akan diberikan pada akhir pelajaran dan tes yang akan diberikan pada akhir siklus. b. Tindakan Tindakan ini dilakukan akan berpedoman pada perencanaan yang telah dibuat dan dalam pelaksaannya bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan yang memungkinkan untuk harus diubah. Selama pembelajaran berlangsung, guru mengajarkan materi kepada siswa dengan menggunakan RPP yang telah dibuat. Sedangkan peneliti mengamati aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran di kelas. c. Observasi Observer tetap mengobservasi peneliti dan siswa dengan lembar observasi yang telah dipersiapkan sebelumnya. d. Refleksi Pada tahap ini peneliti mencermati hasil pembelajaran dan hasil observasi pada akhir siklus I dan siklus II. Pada tahap ini peneliti menarik kesimpulan apakah siklus itu dilanjutkan atau dihentikan atas dasar hasil belajar siswa dan observasi.

D. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V SD Negeri Kalimanah Wetan, Purbalingga yang berjumlah 19 siswa, terdiri dari 10 47 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah keterampilan bercerita melalui pendekatan keterampilan proses.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan lembar observasi, tes, dan dokumentasi. 1. Observasi Pada penelitian ini peneliti melakukan pengamatan observasi terhadap perilaku siswa dan keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa hasil kegiatan guru dan siswa selama pembelajaran. Hasil observasi dituliskan dalam lembar observasi. 2. Tes Tes digunakan untuk mengumpulkan data nilai keterampilan siswa yaitu tes. Tes diberikan pada tiap akhir pembelajaran. 3. Dokumen Dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil catatan harian guru pada saat proses pembelajaran berlangsung.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini instrumen yang akan digunakan yaitu lembar observasi dan tes keterampilan bercerita. 48 1. Lembar Observasi Menurut pendapat Nasution Sugiyono, 2009: 310, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan karena fakta mengenai dunia kenyataan diperoleh melalui observasi. Lembar observasi digunakan sebagai pedoman untuk melakukan observasi atau pengamatan guna memperoleh data yang diinginkan. Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan pendekatan keterampilan proses. Pada penelitian ini peneliti melakukan pengamatan terhadap perilaku dan kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dalam menerapkan pendekatan keterampilan proses. Hasil pengamatan ditulis dalam sebuah lembar observasi. Tabel 2. Rubrik Penelitian Pendekatan Keterampilan Proses No Aspek Kriteria Indikator Skor 1 Mengobservasi Siswa mendengarkan dan memperhatikan guru yang membaca cerita Sangat memperhatikan Memperhatikan Kurang Memperhatikan Sangat kurang memperhatikan 4 3 2 1 2 Mengklasifikan Melalui diskusi kelompok, siswa menemukan unsur-unsur cerita Unsur cerita sangat lengkap Unsur cerita lengkap Unsur cerita kurang lengkap Unsur cerita sangat kurang lengkap 4 3 2 1 3 Memprediksi Siswa dapat menceritakan kembali cerita secara lengkap Dapat bercerita dengan sangat baik Dapat bercerita dengan baik Dapat bercerita dengan kurang baik Dapat bercerita dengan sangat kurang baik 4 3 2 1 4 Mengukur Siswa dapat menceritakan kembali secara individual Dapat bercerita secara individual dengan sangat baik Dapat bercerita secara individual dengan cukup baik Dapat bercerita secara individual 4 3 2 49 dengan kurang baik Dapat bercerita secara individual dengan sangat kurang baik 1 5 Menyimpulkan Siswa menyimpulkan dengan benar Dapat menyimpulkan dengan benar Dapat menyimpulkan dengan cukup benar Dapat menyimpulkan dengan kurang benar Dapat menyimpulkan dengan sangat kurang benar 4 3 2 1 2. Tes Tes menurut Suharsimi Arikunto 2007: 32 adalah serentetan pertanyaanlatihanalat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuanbakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari dan digunakan sebagai pedoman untuk memperoleh data hasil belajar. Tes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir atau post tes yang dilakukan pada akhir pembelajaran. Tes tertulis disesuaikan dengan silabus dan materi yang akan diajarkan. Dalam membuat tes, peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi yang akan digunakan daan sebelum digunakan dalam penelitian. Kompetensi dasar sesuai dalam silabus siswa kelas V SD. Kompetensi dasar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengidentifikasi unsur cerita tokoh, tema, latar dan amanat. Kisi-kisi penilaian ketrampilan bercerita mengacu pada pendapat Burhan Nurgiantoro 2013: 440 sebagai berikut: 50 Tabel 3. Kisi-kisi Penilaian Keterampilan Bercerita No Aspek yang dinilai Skor 1 Tema 10 2 Tokoh 15 3 Plotalur 10 4 Latarsetting 10 5 Sudut pandang 10 6 Gaya bahasa 15 7 EYD 10 8 Penguasaan materi 10 9 Kelancaran bercerita 10 Total Skor 100 51 Tabel 4. Rubrik Penilaian Keterampilan Bercerita No Aspek Kriteria Indikator Skor 1 Tema Isi sesuai dengan temajudul Isi sesuai dengan temajudul 9-10 Isi cukup sesuai dengan temajudul 6-8 Isi kurang sesuai dengan temajudul 3-5 Isi sangat kurang sesuai dengan temajudul 0-2 2 Tokoh Ekspresi penokohan dan kesesuaian karakter tokoh Ekspresi penokohan sangat baik dan kesesuaian karakter tokoh sangat logis 13-15 Ekspresi penokohan cukup baik dan kesesuaian karakter tokoh cukup logis. 9-12 Ekspresi penokohan kurang baik dan kesesuaian karakter tokoh kurang logis 4-8 Ekspresi penokohan sangat kurang baik dan kesesuaian karakter tokoh sangat kurang logis 0-3 3 PlotAlur Pengembangan cerita dan konflik Konflik sangat logis, cerita dikembangkan dengan baik, serta peristiwa jelas. 9-10 Konflik cukup logis, cerita dikembangkan dengan cukup baik, dan peristiwa juga cukup jelas. 6-8 Konflik kurang logis, cerita kurang dikembangkan, dan peristiwa juga kurang jelas 3-5 Konflik sangat kurang logis, cerita sangat kurang dikembangkan, dan peristiwa juga sangat kurang jelas 0-2 4 LatarSetting Kreativitas dalam mengembang- kan latar Latar dikembangkan dengan baik dan kreatif serta sesuai dengan tema 9-10 Latar yang dikembangkan cukup baik namun kurang sesuai dengan tema 6-8 Latar kurang dikembangkan dengan baik, kurang sesuai dengan tema 3-5 Latar sangat kurang dikembangkan dengan baik, sangat kurang sesuai dengan tema 0-2 5 Sudut pandang Penyampaian amanat Amanat disampaikan dengan baik, tersurat maupun tersirat, dan sesuai dengan tema 9-10 Amanat disampaikan dengan cukup baik, namun kurang sesuai dengan tema 6-8 Amanat kurang disampaikan dengan baik dan kurang sesuai dengan tema 3-5 52 Amanat sangat kurang disampaikan dengan baik dan sangat kurang sesuai dengan tema 0-2 6 Gaya bahasa Memancarkan banyak makna atau kaya akan makna dan mengekspresikan pikiran yang diungkapkan Terdapat penggunaan dua kali variasi majas, mampu mengekspresikan pikiran yang diungkapkan, memancarkan banyak makna 13-15 Terdapat penggunaan satu kali variasi majas, mampu mengekspresikan pikiran yang diungkapkan, memancarkan banyak makna 9-12 Tidak ada penggunaan variasi majas, tidak mampu mengekspresikan pikiran yang diungkapkan, kurang memancarkan banyak makna 4-8 Tidak ada penggunaan variasi majas, tidak mampu mengekspresikan pikiran yang diungkapkan, sangat kurang memancarkan banyak makna 0-3 7 EYD Penulisan kata tepat sesuai dengan EYD Penyusunan kata-kata hampir tidak ada kesalahan tata bahasanya. 9-10 Sedikit sekali kesalahan tata bahasa dan susunan kata, tetapi tidak mengaburkan arti 6-8 Ada kesalahan tata bahasa sehingga sedikit mengaburkan arti 3-5 Banyak kesalahan tata bahasa sehingga pembicaraannya sukar untuk dipahami 0-2 8 Materi Peguasaan materi Sangat menguasai materi dalam bercerita 9-10 Cukup menguasai materi dalam bercerita 6-8 Kurang menguasai materi dalam bercerita 3-5 Sangat kurang menguasai materi dalam bercerita 0-2 9 Proses Bercerita Kelancaran bercerita Sangat lancar dalam proses bercerita sesuai dengan materi 9-10 Cukup lancar dalam proses bercerita sesuai dengan materi 6-8 Kurang lancar dalam proses bercerita sesuai dengan materi 3-5 Sangat kurang lancar dalam proses bercerita sesuai dengan materi 0-2 Total Skor 100 Sumber: Burhan Nurgiyantoro, 2013: 441-442 53

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BERCERITA LISAN MELALUI PENDEKATAN Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Bercerita Lisan Melalui Pendekatan Pragmatik Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Andong Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Menggunakan Pendekatan Kontekstual Padasiswa Kelas V SD Negeri 3 Sajen Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS V SD NEGERI CEPIT PENDOWOHARJO BANTUL.

1 5 162

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KASONGAN BANTUL.

0 3 261

EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN GESTALT TERHADAP PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KALIMANAH, PURBALINGGA.

3 24 188

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE MIND MAP SISWA KELAS V SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE MIND MAP SISWA KELAS V SD NEGERI GULON 2 KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG.

0 0 294

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIANDAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV PADA POKOK BAHASAN GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARANBERBASIS MASALAH DI SD NEGERI 1 KALIMANAH WETAN

0 0 13

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN PROSES BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI GARIS DAN SUDUT MELALUI PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS VIID DI SMP NEGERI 2 KALIMANAH

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN PROSES 5 FASE DI KELAS V SD NEGERI 1 GEMBONGAN

0 0 14