Akses Modal dan Modal Kerja Bidang usaha Wintermar membutuhkan pendanaan yang

91 PT Wintermar Ofshore Marine Tbk Annual Report 2016 lembaga-lembaga nasional dan internasional yang mampu mendukung penyediaan dana dalam mata uang asing dengan biaya pendanaan yang kompetitif. Perseron juga telah menurunkan gearing ratio pada dua tahun terakhir guna mengurangi pinjaman.

6. Ketergantungan pada Kontrak Jangka Panjang Memiliki kontrak penyewaan kapal untuk jangka waktu

panjang akan menjamin pendapatan Wintermar sepanjang jangka waktu kontrak tersebut. Kontrak-kontrak yang dimilki oleh Wintermar merupakan kontrak time charter dengan jangka waktu, persyaratan dan kondisi yang telah disepakati di muka. Fluktuasi nilai mata uang asing, kenaikan biaya tenaga kerja maupun biaya lainnya, dapat mengakibatkan jumlah pendapatan yang diterima dari kontrak lebih rendah dari biaya yang harus dikeluarkan untuk kontrak terkait. Hal tersebut akan berdampak negatif pada laba usaha, laba bersih dan kinerja Wintermar. 7. Ketergantungan pada Industri Migas Lepas Pantai Bidang usaha Wintermar terkait dengan industri migas lepas pantai, yang sangat dipengaruhi oleh aktivitas dari perusahaan-perusahaan migas. Pengeluaran modal oleh perusahaan-perusahaan migas akan menentukan lokasi dari ladang-ladang migas yang akan dikerjakan. Semakin banyak anjungan lepas pantai yang didirikan, semakin meningkat jumlah jasa penyewaan yang disediakan oleh Wintermar untuk kapal-kapal lepas pantai, sehingga menaikkan pendapatan dan kinerja keuangan Wintermar. Sebaliknya, jika terjadi penghentian dari aktivitas eksplorasi dan eksploitasi migas, akan memberi dampak negatif pada kinerja keuangan, dan tentunya juga pendapatan Wintermar. Sebagaimana terlihat jelas pada tahun 2015–2016, penurunan harga minyak memiliki dampak langsung pada beban biaya perusahaan migas, dan Wintermar telah merespon hal ini dengan menawarkan tarif charter yang lebih rendah dan menghematkan biaya operasi.

8. Valuta Asing, Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang Asing dan Pemaparan Tingkat Suku Bunga

Operasi dan investasi Wintermar dan Anak Perusahaan sebagian besar menggunakan mata uang asing, seperti charter, pembelian kapal dan fasilitas pinjaman. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing dan naiknya suku bunga pinjaman dapat menambah beban Wintermar. Namun, Peraturan Bank indonesia yang diterbitkan pada pertengahan 2015 yang mewajibkan penggunaan Rupiah iDR untuk semua transaksi mengharuskan Wintermar untuk selalu memantau pemaparan mata uang asing dan membatasi kewajiban dalam mata uang asing jika diperlukan. Selanjutnya, Wintermar dan anak Perusahaan telah masuk dalam kontrak-kontrak derivatif untuk memperbaiki tingkat bunga pinjaman jangka panjang untuk menghindari fluktuasi biaya. good relationships with both national and international institutions that can provide funding support in foreign currency with a competitive funding cost. Wintermar also has been reducing the gearing ratio over the past 2 years to reduce debt.

6. Dependence on Long Term Contracts Securing a long term vessel charter will

help secure Wintermar’s revenue during the period of that contract. Wintermar’s contracts are time charter contracts with period, terms and conditions that have been agreed in advance. Fluctuation of foreign currency, increase in minimum wage or any other cost, may lead to revenue being lower than the costs for the contract. This will cause a negative impact in Wintermar’s operating income, net income and performance.

7. Dependency on the Ofshore Oil and Gas Industry

Wintermar’s business activities are closely related to the ofshore oil and gas industry, which is primarily influenced by the activities of oil and gas companies. Capital expenditure made by these oil and gas companies will determine the location of new ofshore oil and gas fields to be opened. The more ofshore locations there are, the greater the need for transportation vessels and chartering services provided by Wintermar, thus increasing Wintermar’s income and business performance. On the contrary, should the industry experience delay in or termination of exploration and exploitation activities of oil and gas, it could negatively impact Wintermar’s business and performance, thus decreasing its total income. As can be clearly seen during 2015-6, the reduction in price of oil has a direct impact on spending by the oil and gas companies and Wintermar has had to respond by ofering lower charter rates and reducing operating costs.

8. Foreign Exchange, Currency Fluctuations and Interest Rate Exposure

Most of Wintermar and its subsidiaries’ operations and investments use foreign currency, such as charter revenue, vessel purchase and loans. Fluctuations of the exchange rate of Rupiah against foreign currencies and rising interest rates could increase theCompany’s expenses. However, Bank indonesia regulations issued in mid-2015 that mandate the