PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periods Ended March 31, 2008 and 2007
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
p. Imbalan kerja karyawan p. Employee service entitlements
Grup telah menerapkan PSAK No. 24 Revisi 2004, “Imbalan Kerja” untuk mengakui
kewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003
tanggal 25 Maret 2003. Pernyataan ini mewajibkan Perusahaan untuk mengakui
seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal,
peraturan perundang-undangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan kerja,
imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak
kerja dan imbalan berbasis ekuitas. Perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan
kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode
aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai
pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih
yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10 dari nilai kini
kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar
metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.
The Group has applied SFAS No. 24 Revised 2004, “Employees’ Benefits” to recognize
employee benefits liabilities in accordance with Labor Law No. 132003 dated March 25, 2003
the Law. This statement requires the Company to provide all employee benefits
under formal and informal plans or agreements, under legislative requirements or
through industry arrangements, including post- employment benefits, short-term and other
long-term employee benefits, termination benefits and equity compensation benefits.
The calculation of liability of employees benefits based on the Law is determined using
the “Projected Unit Credit” actuarial method. Actuarial gains or losses are recognized as
income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the
end of the previous reporting year exceeded 10 of the present value defined benefit
obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the
expected average remaining working lives of the employees.
q. Pengakuan pendapatan dan beban q. Revenue and expense recognition