MODAL SAHAM SHARE CAPITAL MODAL SAHAM lanjutan SHARE CAPITAL continued

PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended March 31, 2008 and 2007 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 48

16. PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN lanjutan

16. PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE

ENTITLEMENTS continued Mutasi penyisihan imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: The movement in the provision for employee service entitlements are as follows: 2008 2007 Saldo awal 3.428.335 10.050.823 Beginning balance Saldo awal Sungai Rangit - 803.761 Beginning balance of Sungai Rangit Beban tahun berjalan yang diakui - 388.712 Expense recognized in the current year Kerugian kurtailmen - 37.719.064 Curtailment loss Pembayaran aktual imbalan kerja - 47.769.887 Actual benefit payment Provision for employee service Saldo akhir imbalan kerja karyawan 3.428.335 1.192.473 entitlements at end of the year Sehubungan dengan perubahan pemegang saham pada bulan Januari 2007, Grup memutuskan untuk membayar sejumlah pesangon kepada karyawannya sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13. Sebagai akibatnya, Grup mencatat tambahan beban pesangon yang dibayarkan kepada karyawan selama tahun 2007 sebesar Rp37.719.064 sebagai bagian dari ”Pendapatan Beban Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi untuk periode yang berakhir 31 Maret 2007. In relation to the change in the Company’s shareholders in January 2007, the Group has made severance payments based on Labor Law No. 13. Consequently, the Group has recorded additional severance payments which was paid in 2007 of Rp37,719,064, and was recorded as part of “Other Income Expenses” in the consolidated statement of income for the period ended March 31, 2007. 17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL Komposisi kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: The share capital ownership of the Company as of March 31, 2008 and 2007 was as follows: Persentase Modal ditempatkan dan Jumlah saham Kepemilikan disetor Rupiah Number of Percentage of Issued and paid up capital shares ownership Rupiah Pemegang saham 2008 2007 2008 2007 2008 2007 Shareholders Sampoerna Agri Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd. 1.357.217.500 542.887.000 71,8 95,0 271.443.500 271.443.500 Resources Pte. Ltd. Lain-lain masing-masing dengan kepemilikan Others less than 5equity dibawah 5 532.782.500 28.573.000 28,2 5,0 106.556.500 14.286.500 for each stockholders 1.890.000.000 571.460.000 100,0 100,0 378.000.000 285.730.000 PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended March 31, 2008 and 2007 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 49 17. MODAL SAHAM lanjutan 17. SHARE CAPITAL continued Berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H. No. 16 dan 102, masing-masing bertanggal 9 dan 26 Januari 2007, para pemegang saham perseorangan telah menjual kepemilikannya pada Perusahaan kepada Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd. “SAR” dahulu Venture Max Resources Pte., Ltd., Singapura, dan PT Nitiagro Lestari “NIL” yang menjadikan SAR dan NIL masing- masing pemilik 95 dan 5 saham Perusahaan. In Notarial Deed of Linda Herawati, S.H. No. 16 and 102, dated January 9 and 26, 2007, respectively, the existing shareholders sold their shares in the Company to Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd. “SAR” formerly Venture Max Resources Pte., Ltd., Singapore, and PT Nitiagro Lestari “NIL” which resulted to SAR and NIL owning 95 and 5 shares of the Company, respectively. Pada tanggal 27 Januari 2007, Aek Tarum dan Binasawit Makmur membagi dividen masing- masing sejumlah Rp40.000.000 dan Rp12.000.000, kepada para pemegang saham, berdasarkan rapat pemegang saham yang keduanya bertanggal 21 Desember 2006. Transaksi ini tidak mempengaruhi laporan keuangan konsolidasi Grup, kecuali 1 yang dibayarkan ke pemegang saham minoritas Anak Perusahaan tersebut. On January 27, 2007, Aek Tarum and Binasawit Makmur distributed dividends of Rp40,000,000 and Rp12,000,000, respectively, based on their shareholders’ meetings which were both held on December 21, 2006. These transactions did not affect the consolidated financial statements of the Group, unless 1 which was paid to the minority shareholder of those Subsidiaries. Pada tanggal 11 April 2007 berkaitan dengan rencana Penawaran Umum Saham Perdana, berdasarkan Akta Notaris No. 87 Sutjipto, S.H., M.Kn., para pemegang saham memutuskan hal sebagai berikut: On April 11, 2007, based on notarial deed No. 87 of Sutjipto, S.H., M.Kn., due to its Initial Public Offering plan, the shareholders have resolved to the followings: 1. Menyetujui rencana untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 551.350.000 saham dengan nilai nominal Rp200 per saham. 2. Mengubah nilai nominal saham dari Rp500 menjadi Rp200 nilai penuh, yang meningkatkan jumlah saham ditempatkan menjadi sebanyak 1.428.650.000. 3. Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp285.730.000 menjadi Rp396.000.000 atau dari 571.460.000 saham menjadi 1.980.000.000 saham. 4. Menyesuaikan Anggaran Dasar Perusahaan dengan peraturan pasar modal, yang antara lain mencakup perubahan nama Perusahaan dari PT Sampoerna Agro menjadi PT Sampoerna Agro Tbk. 1. Approve the plan to conduct an Initial Public Offering for its 551,350,000 shares with a par value of Rp200 per share. 2. Change the par value per share from Rp500 to become Rp200 full amount, which increased the number of issued shares to become 1,428,650,000. 3. Increase the issued and fully paid share capital from Rp285,730,000 to Rp396,000,000 or from 571,460,000 shares to 1,980,000,000 shares. 4. Change the Company’s articles of association to be in conformity with capital market law, which includes among others the change in the Company’s name from PT Sampoerna Agro to PT Sampoerna Agro Tbk. Hasil keputusan pemegang saham ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Surat No. W7-04137 HT.01.04-TH.2007 tanggal 13 April 2007. This shareholders’ resolution has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights with its letter No. W7-04137 HT.01.04-TH.2007 dated April 13, 2007. PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended March 31, 2008 and 2007 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 50 17. MODAL SAHAM lanjutan 17. SHARE CAPITAL continued