PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periods Ended March 31, 2008 and 2007
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing lanjutan
c. Foreign currency transactions and
balances continued Pada tanggal neraca, seluruh aktiva dan
kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs
yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs diakui pada laporan laba rugi
konsolidasi tahun berjalan. As of the balance sheet dates, all foreign
currency monetary assets and liabilities are translated at the exchange rates on those
dates. The resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in the current
year’s consolidated statement of income.
Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, nilai tukar yang digunakan untuk 1 Dolar AS
masing-masing adalah Rp9.217 dan Rp9.118 jumlah penuh.
The exchange rates used as of March 31, 2008 and 2007 were Rp9,217 and Rp9,118,
per US1 full amount, respectively.
d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank serta deposito berjangka dengan jatuh tempo
kurang dari tiga 3 bulan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and short-term deposits
with maturities within three months or less and not pledged as collateral.
e. Penyisihan piutang ragu-ragu e. Allowance for doubtful accounts
Penyisihan piutang ragu-ragu, diestimasi berdasarkan penelaahan terhadap keadaan
akun piutang masing-masing individu pada akhir tahun.
Allowance for doubtful accounts is estimated based on the review of the status of the
individual receivable accounts at the end of the year.
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai
realisasi bersih the lower of cost or net realizable value.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value.
Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode biaya rata-rata
tertimbang yang meliputi seluruh biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan
tersebut sampai ke lokasi dan kondisinya saat ini.
Cost is based on the weighted average cost method and comprises all costs of purchase,
costs of conversion and appropriate overheads incurred in bringing the inventory to its present
location and condition.
Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah taksiran harga jual yang wajar setelah
dikurangi dengan taksiran beban untuk menyelesaikan dan beban lainnya yang
diperlukan hingga persediaan dapat dijual. Net realizable value is the estimated selling
price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the
estimated cost necessary to make the sale.
Grup menentukan
penyisihan atas keusangan persediaan berdasarkan peninjauan atas
status masing-masing persediaan pada akhir tahun.
The Group determines allowance for inventory obsolescence based on a review of the status
of individual inventories at the end of the year.
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periods Ended March 31, 2008 and 2007
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan