Aktivitas Siswa KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MY OWN DICTIONARY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN AKTIVITAS SISWA SMA

20 pelajaran tertentu yang dapat dipergunakan dalam memecahkan masalah, menganalisa, menginterpetasikan pada suatu kejadian tertentu. Pada kegiatan belajar mengajar, hasil dari proses belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa sebagai pembelajar setelah melalui proses belajar. Apabila siswa mempelajari pengetahuan berupa konsep dan sanggup untuk menyerap materi atau bahan yang dipelajari maka perubahan perilaku yang diperoleh seperti dapat memecahkan masalah, menganalisa, menginterpretasikan pada suatu kejadian tertentu disebut sebagai penguasaan konsep. Perubahan yang dicapai siswa tersebut dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Penguasaan konsep dalam fisika, diharapkan bahwa permasalahan fisika dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bentuk soal-soal fisika dapat dipecahkan. Berdasarkan uraian di atas, penguasaan konsep fisika dapat diartikan pemahaman dan kesanggupan siswa dalam mempelajari konsep fisika dan dapat terjadi perubahan tingkah laku berupa hasil belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran fisika.

2.5 Aktivitas Siswa

Piaget dalam Sardiman 2009: 100 menerangkan bahwa seseorang anak akan berpikir sepanjang anak tersebut berbuatmelakukan sesuatu. Oleh karena itu agar siswa dapat berpikir sendiri maka siswa harus diberi kesempatan untuk melakukan aktivitas secara langsung. Akibatnya, siswa yang belajar harus aktif dalam proses pembelajaran. Berlangsungnya proses belajar terbentuk dari serangkaian aktivitas-aktivitas belajar di dalamnya. Aktivitas siswa tidak cukup hanya dengan mendengarkan dan mencatat apa yang disampaikan guru. 21 Ada 117 macam aktivitas belajar siswa yang dibuat oleh Diedrich dalam Sardiman 2009: 100-101 dan digolongkan dalam delapan aktivitas yang pertama yaitu visual activities atau aktivitas melihat, contohnya membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, dan pekerjaan orang lain. Kedua, oral activities atau aktivitas berbicara, contohnya menyatakan, merumuskan, bertanya, memberikan saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, dan interupsi. Ketiga, listening activities atau aktivitas mendengar, contohnya mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, musik, dan pidato. Keempat, writing activities atau aktivitas menulis, misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, dan menyalin. Kelima, drawing activities atau aktivitas menggambar, seperti menggambar, membuat grafik, peta, diagram, dan pola. Keenam, motor activities atau aktivitas gerak, yaitu melakukan percobaan, membuat kontruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, dan beternak. Ketujuh, mental activities atau aktivitas mental, yaitu menganggap, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis, melihat hubungan, dan mengambil keputusan. Kedelapan, emotional activities atau aktivitas perasaan, seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, berani, dan tenang. Aktivitas siswa yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kegiatan siswa dalam mengikuti pelajaran yang meliputi enam aktivitas yaitu aktivitas melihat, mendengar, berbicara, menulis, gerak, dan mental. 22

2.6 Tinjauan Materi Tentang Suhu dan Kalor