Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi Desain Penelitian

41 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lasem, yang terletak di Jalan Sunan Bonang No. 01, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Maret-25 April 2015.

3.2 Populasi

dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009: 80. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Lasem tahun pelajaran 20142015 yang terdiri dari 4 kelas, yaitu kelas X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, dan X MIA 4. Pembagian kelas pada SMA Negeri 1 Lasem ini dilakukan secara acak, tidak didasarkan pada peringkat atau prestasi siswa, sehingga semua kelas rata yang artinya tidak ada kelas unggulan. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2009: 81. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA yang terdiri dari dua kelas di SMA Negeri 1 Lasem yang diambil dengan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2009: 85. Teknik ini digunakan karena sampel diperoleh 42 dengan mendapat pertimbangan-pertimbangan tertentu dari guru, yaitu kelas mendapatkan jam pelajaran yang sama dan pembagian kelasnya tidak didasarkan pada peringkat atau prestasi siswa sehingga kedua kelas berada pada kelas paralel yang sama tidak ada kelas unggulan. Pada penelitian ini digunakan dua kelas yaitu kelas X MIA 1 dan X MIA 2. X MIA 1 dipilih sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran PBL berbantuan My Own Dictionary dan X MIA 2 sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran kooperatif berbasis laboratorium.

3.3 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut Sugiyono 2009: 72, dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Pada penelitian ini dikatakan menggunakan metode penelitian eksperimen karena kedua kelas sampel diberi perlakuan yang berbeda. X MIA 1 sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran PBL berbantuan My Own Dictionary dan X MIA 2 sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran kooperatif berbasis laboratorium. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Experimental Design dengan bentuk Pretest-Posttest Control Group Design, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3.1. 43 Tabel 3.1 Desain Penelitian Pretest-Posttest Control Group Design Sampel Kondisi awal Perlakuan Kondisi akhir Kelas eksperimen O 1 X O 2 Kelas kontrol O 3 Y O 4 Keterangan: X = model pembelajaran Problem-Based Learning PBL berbantuan My Own Dictionary, Y = penerapan model pembelajaran kooperatif berbasis laboratorium, O 1 dan O 3 = pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, O 2 dan O 4 = posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen ditentukan oleh peneliti dengan pertimbangan dari guru. Selanjutnya dilakukan uji normalitas menggunakan chi kuadrat dan uji homogenitas menggunakan uji F dari kedua kelas tersebut. Pretest diberikan kepada kedua kelas tersebut, kemudian dilanjutkan dengan pemberian treatmentperlakuan. Pada kelas eksperimen sampel diberikan perlakuan yaitu model pembelajaran PBL berbantuan My Own Dictionary, sedangkan kelas kontrol dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif berbasis laboratorium. Selama treatment, pada kedua kelas dilakukan observasi aktivitas siswa yang dilakukan oleh observer menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. Terakhir kedua kelompok diberikan posttest untuk mengetahui keefektifan dari model yang digunakan.

3.4 Data Penelitian