Analisis Data Observasi Aktivitas Siswa dan Pembahasan

83 Dictionary siswa lebih aktif dalam mencari pemecahan masalah dalam menemukan konsep dan menggunakan media dalam pembelajaran sehingga hasil belajar penguasaan konsep lebih baik. Sedangkan pada kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif berbasis laboratorium hanya terfokus pada membuktikan hipotesis saja. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Widodo Widayanti 2013 PBL dapat meningkatkan kegiatan pembelajaran aktivitas dan hasil belajar siswa.

4.2.3 Analisis Data Observasi Aktivitas Siswa dan Pembahasan

Analisis data observasi aktivitas siswa, dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. Observasi dilakukan pada setiap kegiatan pembelajaran. Lembar observasi aktivitas siswa ini diberlakukan pada kedua kelas sampel. Berdasarkan skor observasi aktivitas siswa kemudian dihitung rata-rata persentase aktivitas siswa untuk keempat pertemuan. Hasil perhitungan keempat pertemuan diperoleh skor rata-rata aktivitas siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 28 77 dan 26 72. Hasil perhitungan ditampilkan pada Gambar 4.5. Gambar 4.5 Diagram Rata-rata Aktivitas Siswa Persentase rata-rata aktivitas siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol termasuk dalam kriteria aktif. Hal ini berarti bahwa kedua model pembelajaran 77 72 50 55 60 65 70 75 80 Kelas Eksperimen Kelas Kontrol P er se n tase 84 yang digunakan pada penelitian ini dapat meningkatkan aktivitas siswa. Namun demikian, model pembelajaran PBL berbantuan My Own Dictionary mempunyai persentase aktivitas siswa lebih tinggi daripada model pembelajaran kooperatif berbasis laboratorium. Artinya, indikator keberhasilan dalam penelitian ini sudah tercapai. Kriteria persentase rata-rata aktivitas siswa dengan model pembelajaran PBL berbantuan My Own Dictionary termasuk dalam kriteria aktif. Artinya, rata- rata siswa dalam kelas eksperimen aktif bertanya ataupun menanggapi, bersungguh-sungguh dalam mendengarkan setiap penjelasan guru atau siswa lain, membaca ataupun mencari materi dari berbagai sumber, mencatat materi yang didapat, menjawab pertanyaan yang ada di LKS, membuat laporan eksperimen, bekerjasama dengan teman untuk mengoperasikan alat eksperimen, melakukan eksperimen untuk pengumpulan pengambilan data, dan mempresentasikan hasil diskusi. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Handrian et al. 2014 yang menyatakan bahwa aktivitas belajar siswa pada tiap pertemuan mengalami peningkatan dan persentase rata-ratanya termasuk dalam kriteria aktif. Perhitungan selengkapnya untuk aktivitas siswa dapat dilihat pada Lampiran 40 untuk kelas eksperimen dan Lampiran 41 untuk kelas kontrol. 85 BAB 5 PENUTUP

5.1. Simpulan