perlu dilakukan uji homogenitas data, dimana pada penelitian ini menggunakan uji Bartlett Sudjana 2006 : 261. Adapun langkah-langkah
pengujiannya adalah sebagai berikut :
1. Menghitung varians dari semua sampel dengan rumus
2. Mencari harga satuan 3. MenghitungChi kuadrat
Dengan In 10=2,3026 disebut logaritma asli dari bilangan. Dengan taraf nyata 5 tolak ho jika
, dimana didapat dari tabel
chi kuadrat dengan peluang dan dk:
dengan k adalah kelompok sampel Sudjana 2006 : 263.
3.5.3 Analisis Varian Klasifikasi Tunggal ANAVA
Analisis varian dalam penelitian ini digunakan untuk menguji hipotesis kerja yang berbunyi “Ada Pengaruh Terhadap Kualitas Cookies Semprit
Komposit Tepung Kimpul dan Tepung Terigu dengan perbandingan yang bervariasi jumlahnya ditinjau dari warna, aroma, rasa dan tekstur”. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan anava klasifikasi tunggal karena variabelnya hanya satu. Analisis ANAVA ini termasuk dalam pengujian duo
trio karena pengujian duo trio ini salah satu sampelnya ada yang dijadikan sebagai kontrol R dan digunakan untuk menentukan pengujian inderawi.
Adapun rumus ANAVA adalah sebagai berikut :
Tabel 10. Rumus Analisis Varian Klasifikasi Tunggal Sumber Varian
SV Derajat Bebas
db Jumlah Kuadrat
JK Rerata JK
MK Sampel a
db
a
= a – 1
JK
a
=
N X
b X
2 2
MK
a
=
a a
db JK
Panelis b db
b
= b – 1
JK
b
=
N Xt
a Xt
2 2
MK
b
=
b b
db JK
Error c db
c
= db
a
-db
b
JK
C
= JK
t
– JK
a
- JK
b
MK
c
=
c c
db JK
Total a x b
– 1 JK
t
=
N Xt
X
2 2
Sumber : Bambang Kartika, 1988 : 86 Keterangan :
N = Jumlah Subyek Keseluruhan
a = Banyaknya sampel
b = Jumlah panelis
∑ X
2
= Jumlah nilai total panelis ∑ ∑Xt
2
= Jumlah total nilai sampel ∑ Xt
2
= Jumlah total nilai
N Xt
2
= Faktor koreksi Ketentuan analisis varian jika Fo F
t
pada daftar signifikansi 5 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka diantara sampel terdapat perbedaan yang
nyata. Sebaliknya jika Fo F
t
maka Ho diterima dan Ha ditolak. Untuk mengetahui apakah hasil eksperimen memperoleh hasil yang
berbeda nyata, maka dilakukan analisis lanjutan untuk mengetahui perbedaan antar sampel. Dalam penelitian ini uji lanjutan yang digunakan adalah Uji
Tukey.
3.5.3.1 Uji Tukey Uji tukey digunakan apabila dari perhitungan anava klasifikasi tunggal
menyebutkan adanya perbedaan tiap-tiap sampel, jika tidak ada perbedaan maka tidak perlu dilakukan uji lanjutan atau uji tukey. Untuk mengetahui
seberapa besar perbedaan antar sampel cookies semprit komposit tepung kimpul dan tepung terigu hasil eksperimen, dilakukan uji tukey dengan nilai
pembanding. Dalam uji tukey digunakan rumus sebagai berikut : Standar error =
Panelis Jumlah
Error Kuadrat
Jumlah Rerata
Bambang Kartika, 1988: 83 Selanjutnya mencari nilai LSD Least Signifikansi Difference
pembanding antar sampel, dapat dicari dengan menggunakan rumus :
Kemudian hasilnya dibandingkan dengan nilai perbandingan antar sampel. Untuk menentukan perbandingan yang paling baik diantara sampel A
dan B yaitu dengan melihat Mean yang terbesar merupakan sampel tersebut kualitas baik.
3.5.4 Analisis Deskriptif Prosentase