Penilaian Subyektif Metode Pengumpulan Data

3.3.1 Penilaian Subyektif

Penilaian subyektif merupakan cara penilaian terhadap mutu atau sifat- sifat suatu komoditi dengan menggunakan panelis sebagai instrumen atau alat. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kualitas dari cookies semprit hasil eksperimen dengan menggunakan uji inderawi dan uji kesukaan. 3.3.1.1 Uji Inderawi Uji inderawi adalah suatu pengujian terhadap sifat karakteristik bahan pangan dengan menggunakan indera manusia termasuk indera penglihatan, penciuman, perasa, peraba dan pendengaran Bambang Kartika, 1998:2. Untuk melaksanakan pengujian inderawi diperlukan instrumen sebagai alat ukur yaitu panelis agak terlatih dengan mengetahui sifat-sifat sensorik dari sampel yang dinilai dan mengetahui tentang cara-cara penilaian yang meliputi penilaian terhadap warna, aroma, tekstur, dan rasa Soekarto, 1985:49. Menurut Bambang Kartika 1998:3 karakteristik pengujian inderawi meliputi : penguji melakukan penginderaan dengan perasaan, methode pengujian yang dipergunakan telah pasti, pada umumnya penguji telah melakukan seleksi dan latihan sebelum pengujian, subyektifitas penguji relatif kecil karena penguji bekerja seperti sebuah alat penganalisa dan pengujian dilakukan dalam bilik-bilik pengujian dewan hasil pengujian akan dianalisa dengan methode statistik. 3.3.1.2 Uji Organoleptik Penilaian organoleptik adalah suatu disiplin ilmu yang digunakan untuk mengungkap, mengukur, menganalisa dan menafsir reaksi indera penglihatan, perasa, pembau dan peraba ketika menangkap karakteristik produk. Karakteristik pengujian organoleptik menurut Bambang Kartika 1988:4 adalah penguji cenderung malakukan penilaian berdasarkan kesukaan, penguji tanpa melakukan latihan, penguji umumnya tidak melakukan penginderaan berdasarkan kemampuan seperti dalam pengujian inderawi, pengujian dilakukan di tempat terbuka sehingga diskusi kemungkinan terjadi. Pada waktu melakukan uji kesukaan ini digunakan tingkat kesukaan panelis terhadap sampel. Uji kesukaan merupakan pengujian yang panelisnya mengemukakan responnya yang berupa senang tidaknya terhadap sifat bahan yang diuji. Pada pengujian ini digunakan panelis yang belum terlatih Kartika, 1988:56. Panelis diminta untuk mengemukakan pendapatnya secara spontan tanpa membandingkan dengan sampel standar. Oleh karena itu pengujian dilakukan secara berurutan, tidak disajikan secara bersama-sama Bambang Kartika, 1988:56.

3.3.2 Penilaian Obyektif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perbandingan Jumlah Tepung Terigu Dan Tepung Sukun Dengan Jenis Penstabil Terhadap Mutu Cookies Sukun

10 87 100

Pengaruh Lama Pengeringan Kentang Dan Perbandingan Tepung Terigu Dan Tepung Kentang Terhadap Mutu Cookies Kentang

9 106 103

PENGARUH FORMULA TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KEDELAI PADA PEMBUATAN COOKIES TERHADAP KADAR LEMAK DAN FITOSTEROL

1 22 1

FORMULASI COOKIES BERBAHAN DASAR TEPUNG KOMPOSIT (TEPUNG UBI JALAR UNGU DAN TERIGU) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TEMPE DAN KAYU MANIS

1 9 17

PENGARUH PENGGUNAAN KOMPOSIT TEPUNG KENTANG (Solanum tuberosum L) TERHADAP KUALITAS COOKIES

0 10 205

PENGARUH KOMPOSIT TEPUNG UBI JALAR UNGU DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP KUALITAS INDERAWI PASTEL PANGGANG

0 12 108

DAYA PEMBENGKAKAN (SWELLING POWER) CAMPURAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium) TERHADAP Daya Pembengkakan (Swelling Power) Campuran Tepung Terigu Dan Tepung Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Terhadap Elastisitas Dan Kesukaan Senso

0 0 17

DAYA PEMBENGKAKAN (SWELLING POWER) CAMPURAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium) TERHADAP Daya Pembengkakan (Swelling Power) Campuran Tepung Terigu Dan Tepung Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Terhadap Elastisitas Dan Kesukaan Senso

0 0 17

DAYA PEMBENGKAKAN (SWELLING POWER) CAMPURAN TEPUNG KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium) DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP Daya Pembengkakan (Swelling Power) Campuran Tepung Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) dan Tepung Terigu Terhadap Tingkat Pengembangan dan Kesuk

0 3 18

Pengaruh Perbandingan Jumlah Tepung Terigu Dan Tepung Sukun Dengan Jenis Penstabil Terhadap Mutu Cookies Sukun

0 0 12