Pertimbangan Penggunaan Tepung Kimpul Sebagai Bahan Dasar dalam Pembuatan Cookies Semprit

2.4 Pertimbangan Penggunaan Tepung Kimpul Sebagai Bahan Dasar dalam Pembuatan Cookies Semprit

Pertimbangan penggunaan tepung kimpul sebagai bahan dasar dalam pembuatan cookies semprit dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: 2.4.1. Aspek Potensi Kimpul merupakan umbi yang mudah didapat dan pada masa panen dapat menghasilkan jumlah yang melimpah, dengan jumlah yang melimpah tersebut memungkinkan kimpul tidak terjual secara cepat sehingga dapat menyebabkan menurunnya kualitas kimpul. Disamping itu pemanfaatan kimpul pada saat ini belum optimal karena itu diperlukan suatu pengolahan guna penganekaragaman makanan dari bahan kimpul. Salah satunya dengan dibuat menjadi tepung kimpul. Dengan diolah menjadi tepung kimpul dapat tahan lama dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar ataupun campuran dalam pembuatan makanan misalnya dalam pembuatan cookies semprit. 2.4.2. Aspek Ekonomi Dilihat dari aspek ekonomi harga tepung kimpul jauh lebih murah dibandingkan dengan tepung terigu. Pada saat panen harga tepung kimpul Rp 3000kg sedangkan harga tepung terigu Rp 8000 kg, sedangkan kimpul pada saat panen melimpah harganya lebih murah yaitu sekitar Rp 1500kg setelah diolah menjadi tepung harga jualnya menjadi Rp 3000 kg. Dengan dimanfaatkanya tepung kimpul ini dalam pembuatan cookies semprit diharapkan dapat menekan biaya produksi sehingga harga jual produk lebih terjangkau. 2.4.3. Aspek kesukaan Dilihat dari aspek kesukaan kemungkinan cookies semprit dengan komposit tepung kimpul disukai oleh konsumen. Saat ini konsumen menyukai produk-produk yang menggunakan bahan baru diharapkan dengan adanya eksperimen cookies semprit dengan komposit tepung kimpul banyak konsumen yang menyukainya. 2.4.4. Aspek Kelayakan Tepung kimpul dipilih sebagai bahan komposit dalam pembuatan cookies semprit, karena pada umumnya umbi kimpul mudah didapatkan, banyak diperdagangkan di pasar tradisional. Umbi kimpul mempunyai karakteristik yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan cookies dengan cara diolah menjadi tepung terlebih dahulu, karena umbi kimpul mempunyai banyak kandungan air. Umbi kimpul biasanya diolah menjadi makanan seperti keripik, gethuk, dll. Dari pernyataan diatas, maka tepung kimpul layak dijadikan bahan komposit dalam pembuatan cookies. Tinjauan Tentang Cookies Semprit Komposit Tepung Kimpul dan Tepung Terigu Cookies semprit komposit tepung kimpul dan tepung terigu adalah cookies semprit campuran tepung kimpul dengan tepung terigu dengan prosentase 80 dan 90, telur, margarine, susu bubuk, vanili kemudian dicampur sampai rata dan dibentuk dengan spuit serta penyelesaiannya dengan cara dioven. Dalam pembuatan cookies semprit komposit tepung kimpul dan tepung terigu menggunakan perbandingan bervariasi sebagai berikut : - 80 tepung kimpul dan 20 tepung terigu - 90 tepung kimpul dan 10 tepung terigu - 100 tepung terigu sebagai kontrol Tabel 6. Resep Cookies Semprit Komposit Tepung Kimpul danTepung Terigu Bahan Sampel A 80 Sampel B 90 Sampel C 100 1. Tepung kimpul 2. Tepung terigu 3. Margarin 4. Kuning Telur 5. Susu 6. Vanili 7. Gula 200 gram 50 gram 175 gram 1 butir 2 sdm ¼ sdt 125 gram 225 gram 25 gram 175 gram 1 butir 2 sdm ¼ sdt 125 gram - 250 gram 175 gram 1 butir 2 sdm ¼ sdt 125 gram

2.5. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perbandingan Jumlah Tepung Terigu Dan Tepung Sukun Dengan Jenis Penstabil Terhadap Mutu Cookies Sukun

10 87 100

Pengaruh Lama Pengeringan Kentang Dan Perbandingan Tepung Terigu Dan Tepung Kentang Terhadap Mutu Cookies Kentang

9 106 103

PENGARUH FORMULA TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KEDELAI PADA PEMBUATAN COOKIES TERHADAP KADAR LEMAK DAN FITOSTEROL

1 22 1

FORMULASI COOKIES BERBAHAN DASAR TEPUNG KOMPOSIT (TEPUNG UBI JALAR UNGU DAN TERIGU) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TEMPE DAN KAYU MANIS

1 9 17

PENGARUH PENGGUNAAN KOMPOSIT TEPUNG KENTANG (Solanum tuberosum L) TERHADAP KUALITAS COOKIES

0 10 205

PENGARUH KOMPOSIT TEPUNG UBI JALAR UNGU DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP KUALITAS INDERAWI PASTEL PANGGANG

0 12 108

DAYA PEMBENGKAKAN (SWELLING POWER) CAMPURAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium) TERHADAP Daya Pembengkakan (Swelling Power) Campuran Tepung Terigu Dan Tepung Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Terhadap Elastisitas Dan Kesukaan Senso

0 0 17

DAYA PEMBENGKAKAN (SWELLING POWER) CAMPURAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium) TERHADAP Daya Pembengkakan (Swelling Power) Campuran Tepung Terigu Dan Tepung Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Terhadap Elastisitas Dan Kesukaan Senso

0 0 17

DAYA PEMBENGKAKAN (SWELLING POWER) CAMPURAN TEPUNG KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium) DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP Daya Pembengkakan (Swelling Power) Campuran Tepung Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) dan Tepung Terigu Terhadap Tingkat Pengembangan dan Kesuk

0 3 18

Pengaruh Perbandingan Jumlah Tepung Terigu Dan Tepung Sukun Dengan Jenis Penstabil Terhadap Mutu Cookies Sukun

0 0 12