BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1. Sejarah Singkat
Kantor  SAMSAT  Medan  Selatan  berdiri  pada  tanggal  15  Juni  1987. Kantor SAMSAT  Medan  Selatan  merupakan  salah  satu  unit  pelayanan  teknis  dari  3  tiga
instansi di dalamnya, yaitu: Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara, POLRI, dan Jasa Raharja  yang  melayani  masyarakat  yang  akan  membayar  atau  melunasi  kewajibannya
membayar pajak kendaraan bermotor. Wilayah pelayanan Samsat Medan Selatan adalah sebagian  kota  Medan  dan  sebagian  kecamatan  Deli  Serdang  meliputi  Medan  Polonia,
Medan Johor, Medan Amplas, Medan Maimun, Medan  Kota,  Medan  Denai,  Biru-Biru, Patumbak,  Deli  Tua, Pancur  Batu, Selayang, Kutalimbaru, Sibolangit.
3.2. Visi, Misi, dan Tujuan Pembentukan
3.2.1. Visi dan Misi
Adapun yang menjadi visi SAMSAT Medan Selatan adalah :
“Terwujudnya Pelayanan Prima Sebagai Bukti Pengabdian  Kepada Masyarakat”.
Sedangkan misinya adalah : a.
Meningkatkan Mutu Pelayanan Kepada Masyarakat. b.
Meningkatkan Keamanan Registrasi Identifikasi Kendaraan Bermotor. c.
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD dan Penerimaan Negara. d.
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. e.
Menyediakan  Sarana  dan  Prasarana  untuk  mendukung  terwujudnya pelayanan prima.
3.3.2. Tujuan Pembentukan
Adapun  yang  menjadi  tujuan  pembentukan  kantor  SAMSAT  Medan
Selatan  adalah  untuk  meningkatkan  pelayanan  kepada  pemilik  kendaraan bermotor dan meningkatkan pendapatan daerah dan pendapatan Negara
3.3. Jenis-Jenis Pelayanan dan Program Kerja
3.3.1. Jenis Pelayanan
Adapun jenis Pelayanan yang ada di SAMSAT Medan Selatan adalah: a.
Perpanjangan STNK Surat Tanda Nomor Kendaraan. b.
Ganti STNK Teliti Ulang 5 Tahun c.
Ganti STNK hilang, ganti warna, pindah alamat. d.
Bea Balik Nama BBN II e.
Lapor tiba antar SAMSAT Sumatera Utara
3.3.2. Program Kerja
Program Kerja yang ada di SAMSAT Medan Selatan adalah: a.
Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat. b.
Meningkatkan Pelayanan Registrasi dan Identifikasi Kendaran Bermotor. c.
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD dan Penerimaan Negara. d.
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. e.
Menyediakan  sarana  dan  prasarana  untuk  mendukung  terwujudnya Pelayanan Prima.
Dalam  melaksanakan  program  kerja  yang  ada  SAMSAT  Medan  Selatan melakukan  beberapa  strategi,  adapun  strategi  yang  dilakukan  adalah  sebagai
berikut : 1.
Meningkatkan Mutu Pelayanan Kepada Masyarakat a.
Menyederhanakan Sistem dan Prosedur. b.
Menerapkan Pelayanan Prima Secara Konsisten. c.
Sosialisasi yang berkesinambungan.
d. Menindaklanjuti Setiap Keluhan Masyarakat
2. Meningkatkan Keamanan Registrasi Identifikasi Kendaraan Bermotor
a. Meningkatkan  pelayanan  pengarsipan  dan  keamanan  data  kendaraan
bermotor b.
Meningkatan teknologi dalam pengarsipan data kendaraan bermotor c.
Tertib  pendataan,  tertib  penyimpanan,  dan  tertib  pengeluaran  arsip kendaraan bermotor
3. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD dan Penerimaan Negara
a. Identifikasi dan ekstensifikasi.
b. Melaksanakan pemungutan secara efektif dan efisien.
c. Tertib pemungutan, tertib pembukuan, tertib laporan.
4. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
a. Meningkatkan disiplin dan etos kerja
b. Meningkatkan kompetensi.
c. Meningkatkan kesejahteraan.
d. Memberdayakan Sumber Daya Manusia.
5. Menyediakan  Sarana  dan  Prasarana  untuk  Mendukung  Terwujudnya
Pelayanan Prima. a.
Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana secara konsisten. b.
Memelihara terus menerus sarana dan prasarana yang tersedia. Selain  itu  SAMSAT  Medan  Selatan  juga   mengembangkan  nilai-nilai
sebagai berikut : 1.
Bekerja Keras. 2.
Keterbukaan. 3.
Saling Menghormati.
4. Kejujuran.
5. Tanggung Jawab.
6. Kreatif dan Inovatif.
Adapun   Komitmen   yang   dilakukan   SAMSAT  Medan  Selatan   adalah sebagai berikut :
1. Secara  terus  menerus  memperbaiki  dan  mengembangkan  sistem
manajemen mutu. 2.
Kepuasan masyarakat merupakan tujuan utama pelayanan. Sedangkan inovasi  yang telah dilaksanakan oleh SAMSAT Medan Selatan
adalah sebagai berikut : 1.
Renovasi dan penyempurnaan lay out gedung 2.
Penyederhanaan prosedur loket 3.
Penyederhanaan persyaratan 4.
Tersedianya unit lansia, ibu hamil dan orang sakit 5.
Adanya kejelasan Standart Pelayanan Minimal SPM 6.
Pembayaran melalui PT Bank SUMUT 7.
Menyediakan  kartu  masuk  nama  pribadi  pemilik  langsung  dan masyarakat dengan surat kuasa, Biro Jasa calo
Sementara  itu  sarana  dan  prasarana    yang  terjadi  pada  kantor  SAMSAT Medan Selatan adalah sebagai berikut:
1. Gedung perkantoran yang strategis
2. Ruang tunggu yang representative
3. Teknologi computer yang terkoneksi
4. Foto Copy
5. Musholla
6. Kantin
3.4. Mekanisme Pelayanan
Adapun  mekanisme  pelayanan  yang  diberikan  oleh  kantor  SAMSAT Medan Selatan adalah sebagai berikut :
Gambar 1. Mekanisme Pelayanan SAMSAT Medan Selatan
Sumber : UPT SAMSAT Medan Selatan
Dalam  pelaksanaan  SAMSAT  dikenal  beberapa  pendaftaran  dan  persyaratan sebagai berikut :
1. Pendaftaran pertama :
a. Pendaftaran kendaraan bermotor baru
b. Pendaftaran kendaraan bermotor eks dump TNI  POLRI
c. Pendaftaran kendaraan bermotor eks lelang Negara
d. Pendaftaran kendaraan bermotor CD  CC
PemilikPemohon
A. Ambil Formulir Pendaftaran
B. Mendaftar
- Loket Perpanjangan
STNK -
Loket Pengesahan STNK
- Loket Mutasi
- Loket Hal-Hal Khusus
C. Ditetapkan Biaya Adm.Baru
- STNK
- Asuransi Jasa Raharja
- Pajak Kendaraan
Bermotor
D. Diterima Resi
E. Membayar
Di payment Bank SUMUT
I. Menerima
- STNK - TNKB
F. Validitas G. Dicetak
- STNK
- TNKB
- TKCB
- BTKCB
- BPKB
H. Di Arsipkan
e. Pendaftaran kendaraan bermotor badan internasional lainnya.
f. Pendaftaran kendaraan bermotor import
g. Pendaftaran kendaraan bermotor berdasarkan putusan pengadilan.
2. Pengesahan STNK setiap tahun dengan persyaratan sebagai berikut :
a. BPKB asli + foto copy
b. STNK asli + foto copy
c. KTP asli + foto copy
d. Hasil ceking fisik
e. SKPD tahun terakhir
3. Perpanjangan STNK setelah 5 lima tahun dengan persyaratan sebagai berikut:
a. BPKB asli + foto copy
b. STNK asli + foto copy
c. KTP asli + foto copy
d. Hasil ceking fisik
e. SKPD tahun terakhir
4. Pendaftaran kendaraan mutasi dan BBN Bea Balik Nama :
a. Pendaftaran kendaraan bermotor tukar nama atas dasar jual beli
b. Pendaftaran kendaraan bermotor pindah atau dari luar daerah
c. Pendaftaran  kendaraan  bermotor  pindah  alamat  dalam  wilayah  kerja  SAMSAT
yang sama d.
Pendaftaran kendaraan bermotor rubah bentuk e.
Pendaftaran kendaraan bermotor ganti mesin, ganti warna f.
Pendaftaran kendaraan bermotor STNK, TNKB rusak atau hilang g.
Pendaftaran kendaraan bermotor ganti nomor kendaraan 1
Adapun untuk BBN dengan persyaratan sebagai berikut
a STNK asli + foto copy
b KTP asli + foto copy
c Kwitansi jual beli
d Hasil ceking fisik
e SKPD tahun terakhir
2 Sedangkan mutasi atau lapor tiba dengan persyaratan sebagai berikut :
a BPKB asli + foto copy
b Surat penggant STNK sementara
c KTP asli + foto copy bilamana nama tetap
d Kwitansi jual beli bilamana berubah nama
e Nota pajak
f Fiskal antar daerah atau provinsi
g Surat Keterangan pindah dari daerah asal
h Faktur asli + PPUD
i Kartu induk BPKP
j Hasil ceking fisik
5. Pendaftaran kendaraan bermotor bersyarat khusus
a. Pendaftaran kendaraan bermotor tukar nama eks kendaraan dinas milik negara
b. Pendaftaran kendaraan bermotor tukar nama atas dasar hibah atau warisan
c. Pendaftaran  kendaraan  bermotor  ganti  nama  badan  hukum  atau  penggabungan
perusahaan d.
Pendaftaran kendaraan bermotor eks CC  CD e.
Pendaftaran surat tanda coba kendaraan f.
Pendaftaran STNK khusus atau rahasia
3.5. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Uraian  tugas  dan  tanggung  jawab  pegawai  yang  bertugas  pada  kantor  SAMSAT Medan Selatan dapat dilihat pada Tupoksi masing
– masing instansi, antara lain:
3.5.1. POLRI
Bertanggung  jawab  menyeluruh  untuk  mengkoordinasi  dan  mengawasi kelancaran  dengan  aspek
–  aspek  kegiatan  penerbitan  STNK  di  SAMSAT Medan  Selatan,    serta    melaksanakan    kegiatan    pada    bagian    ketatausahaan
SAMSAT  Medan  Selatan,  iderntifikasi,  pengecekan  atau  pemeriksaan, perubahan  serta  perbaikan  atau  ralat  data,  registrasi  dan  pembukuan  atau
pencatatan  termasuk  pemeliharaan  penyimpanannya  berkaitan  dengan  data identitas pemilik dan kenderaan, serta penerapan sistem manajemen mutu secara
efektif  dan  efisien,  penyediaan  sumber  daya  yang  dibutuhkan  dilingkungan kepolisian,  orientasi  atau  pelatihan  dan  peningkatan  kompetensi  petugas
pelaksana, serta pemenuan kepuasan masyarakat wajib pajak.
3.5.2. DISPENDASU UPT Medan Selatan
Bertanggung jawab sebagai berikut: a.
Melakukan  pendataan  potensi,  penetapan  dan  penagihan,  menerima  dan memproses  usul  atau  pengajuan  keberatan  dari  wajib  pajak  dan  membuat
daftar  jumlah  tagihan,  tunggakan  dan  denda  PKB  dan  BBN-KB,  sesuai dengan standart yang telah digunakan.
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala UPTD, sesuai bidang
tugasnya. c.
Mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada kepala UPTD. d.
Memberikan  masukan  yang  perlu  kepada  kepala  UPTD  sesuai  bidang tugasnya.
3.5.3. PT. Jasa Raharja
Bertanggung  jawab  secara  menyeluruh  untuk  mengkoordinasi  kegiatan- kegiatan  yang  terkait  dengan  aspek-aspek  kegiatan  pemungutan  Sumbangan
Wajib  Pajak  Dana  Kecelakaan  Lalu  Lintas  SWDKLLJ,  penerapan  sistem manajemen  mutu  secara  efektif  dan  efisien,  penyediaan  sumber  daya  yang
dibutuhkan dilingkungan SAMSAT Medan Selatan, orientasi atau pelatihan dan peningkatan  kompetensi  petugas  pelaksanaan  serta  pemenuhan  kepuasan
masyarakat wajib pajak.
3.6. Kelompok Kerja Pada Kantor SAMSAT Medan Selatan
Dalam  rangka  meningkatkan  pelayanan,  pengawasan,  dan  pengendalian  dalam pelaksanaan  sistem  administrasi  manunggal  satu  atap  pada  kantor  SAMSAT  Medan
Selatan, maka dibentuklah kelompok-kelompok kerja sebagai berikut: a.
Kelompok kerja penyediaan formulir permohonan dan penerangan. b.
Kelompok kerja pendaftaran, penelitian, dan penetapan. c.
Kelompok kerja pemeriksaan fisik kendaraan bermotor check fisik kendaraan bermotor.
d. Kelompok kerja pemeriksaan penyelesaian administrasi final check
e. Kelompok kerja penerimaan pembayaran.
f. Kelompok  kerja  pemesanan  order  PNKB,  penempelan  penting  pajak,  dan
penyerahan. g.
Kelompok kerja arsip. Adapun kegiatan masing-masing kelompok kerja tersebut adalah sebagai berikut:
1 Kelompok kerja penyediaan permohonan dan penerangan
a Petugas POLRI
1 Menyediakan  dan  memberikan  formulir  permohonan  pendaftaran
sesuai dengan permintaan permohonan.
2 Memberikan  penerangan  mengenai  kelengkapan  persyaratan
pendaftaran. 3
Membukukan semua formulir yang diterima, dikeluarkan dan sisanya setiap hari.
4 Mencatat  nomor  formulir  dan  nomor  kendaraan  atau  nama  pemilik
pada buku register formulir. 5
Memberi  tanda  paraf  pada  formulir  permohonan  untuk  setiap permohonan yang telah memenuhi persyaratan.
6 Menerima  kembali  formulir  yang  rusak  untuk  diganti  dengan  yang
baru. 7
Menerima pembayaran biaya PNKB.
b Petugas DISPENDA:
1 Memberikan  keterangan  kepada  pemohon  tentang  kewajibannya
sebagai wajib pajak.
2 Kelompok kerja pendaftaran dan penetapan
a Sub kelompok kerja pendaftaran
1 Petugas POLRI
a Menerima,  meneliti  kelengkapan  dan  keabsahan  berkas
permohonan. b
Melakukan penelitian pada daftar pencarian barang daftar agunan jaminan.
c Membukukan paraf pada tanda peneriama formulir permohonan
yang  telah  diteliti  dan  diterima  serta  memberikan  tanda penerimaan kepada pemohon.
d Memberikan nota pemeriksaan fisik kendaraan bermotor kepada
kelompok kerja pemeriksaan fisik kendaraan bermotor. e
Menerimadan  meneliti  hasil  pemeriksaaan  fisik  kendaaran bermotor disesuaikan dengan dokumen kendaraan bermotor.
f Menggabungkan  berkas  baru  dengan  arsip  yang  ada  ke  dalam
map yang telah disediakan. g
Meneruskan berkas yang telah di teliti kepada petugas
2 Petugas DISPENDA
a Meneliti  berkas  yang  diterima  dari  petugas  kepolisian  dan
membubuhkan paraf atas kelengkapan persyaratan. b
Meneruskan berkas kepada petugas POLRI bagian registrasi dan penomoran.
c Memberitahukan  kepada  petugas  POLRI  dan  PT.  Asuransi  Jasa
Raharja  apabila  ditemukan  kekeliruan  atau  kekerungan persyaratan administrasi yang diperlukan.
b Sub Kelompok Kerja dan penomoran
1 Petugas POLRI
a Menerima berkas dari petugas DISPENDA
b Meregistrasi dan memberikan nomor polisi sesuai dengan sistem
penomoran yang berlaku. c
Mencantumkan nomor polisi pada dokumen permohonan. d
Melanjutkan berkas pada sub kelompok kerja penetapan.
2 Petugas DISPENDA
a Menerima  dan  meneliti  berkas  dari  kelompok  registrasi  dan
penomoran. b
Menetapkan  besarnya  PKB  dan  BBN-KB  dan  pemungutan
lainnya dalam Nota Perhitungan Pajak Notice Pajak c
Membukukan memberikan nomor SKUM dan kohir pada notice pajak.
d Meneruskan kepada petugas PT.  Asuransi Jasa Raharja.
e Menerima berkas STNK yang belum dibayar dari bendaharawan
khususnya penerimaan BKP untuk diteruskan kepada penagihan
3 PT. Asuransi Jasa Raharja
a Menerima  dan  meneliti  berkas  yang  diterima  dari  petugas
DISPENDA. b
Menetapkan  SWDKLLJ  dan  dendanya  yang  harus  dibayar  oleh pemohon, dalam formulir permohonan maupun notice pajak.
c Membukukan penetapan SWDKLLJ.
d Meneruskan  berkas  tersebut  kepada  sub  kelompok  kerja
pengetikan.
c Sub Kelompok Kerja Pengetikan
1 Petugas POLRI dan DISPENDA :
a Petugas POLRI dan DISPENDA melaksanakan pengetikan pada
blanko STNK. b
Mencatat blanko STNK yang diterima, dipakai dan sisanya setiap hari,
serta mempertanggungjawabkan
setiap lembaran
penggunaan blanko STNK tersebut. c
Meneruskan  berkas  kepada  kelompok  kerja  pemeriksaan penyelesaian administrasi final check dengan ekspedisi.
3 Kelompok  kerja  pemeriksaan  fisik  kendaraan  bermotor  cek  fisik
kendaraan bermotor
a Petugas POLRI
1 Menerima nota pemeriksaan fisik kendaraan bermotor bagi kelompok
kerja pendaftaran . 2
Melakukan pemeriksaan identitas kendaraan bermotor nomor mesin, rangka,  warna,  dan  lain-lain.  Maupun  kelengkapan  teknis
keselamatan kendaraan bermotor. 3
Menyelesaikan hasil pemeriksaan kepada kelompok kerja pendaftaran dengan ekspedisi.
4 Kelompok kerja pemeriksaan penyelesaian administrasi final check
a Petugas POLRI, DISPENDA, dan PT. Jasa Raharja
1 Masing-masing petugas  meneliti kembali kebenaran penetapan dan
pengetikan serta persyaratan administrasi. 2
Masing-masing  petugas  membubuhkan  paraf  pada  blanko  STNK yang sudah diketik :
a Petugas  POLRI  disebelah  kiri  nama  pejabat  yang
menandatangani STNK. b
Petugas  DISPENDA  disebelah  kanan  bahwa  pada  kolom kosong dibawah jumlah yang sudah dibayar.
c Petugas  PT.  Asuransi  Jasa  Raharja  disebelah  kiri  bawah  pada
kolom  kosong  dibawah  jumlah  yang  harus  dibayar,  dengan catatan: paraf tersebut diatas tidak dibenarkan mengganggu atau
menutupi identitas didalam STNK. 3
Melaksanakan  koordiansi  dalam  rangka  pengawasan  dan pengendalian.
4 Meneruskan berkas kepada kelompok kerja penerimaan pembayaran
dengan ekspedisi.
5 Kelompok kerja penerimaan pembayaran.
a Petugas POLRI
1 Menerima  Berkas  dari  kelompok  kerja  pemeriksaan  penyelesaian
administrasi final check. 2
Menyerahkan  nota  perhitungan  pajak  notice  pajak  dan  blanko STNK yang sudah diketik kepada bendaharawan khusus penerima.
3 Menerima  kembali  nota  perhitungan  pajak  dan  STNK  yang  sudah
dibubuhi  teraan  cash  register,  kemudian  menyatukan  kembali  dalam berkasnya serta mengirimkan berkas tersebut kepada kelompok kerja
pemesanann order PNKB dan penyerahan dengan ekspedisi. 4
Menerima setoran biaya administrasi dan BKP
b Petugas Bendaharawan Khusus Penerima BKP
1 Mengirim berkas STNK yang belum dibayar kepada kelompok kerja
pendaftaran dan penetapan ekspedisi. 2
Menerima  notice  pajak  dan  blanko  STNK  yang  sudah  diketik  dari petugas POLRI pada kelompok kerja penerimaan pembayaran.
3 Mengumumkan nomor kendaraan bermotor  yang sudah siap dibayar
melalui papan tulis atau pengeras suara. 4
Menerima,  membubuhkan  teraan  kas  registrasi  pada  STNK  dan membukukan pembayaran.
5 Menyerahkan nota perhitungan pajak notice pajak dan STNK yang
sudah  ditera  cash  register  kepada  petugas  POLRI  dalam  kelompok kerja penerimaan pembayaran.
6 Mencatat,  membukukan,  dan  mengadministrasikan  berkas  STNK
yang belum bayar. 7
Menyetorkan  hasil  penerimaan  pembayaran  kepada  masing-masing instansi  berikut  data  penerimaan  yang  dibuat  oleh  bendaharawan
khusus penerima.
6 Kelompok kerja pemesanan order PNKB, dan penyerahan.
a Sub Kelompok Kerja Pemesanan order PNKB
1 Petugas POLRI :
a Menerima  berkas  permohonan  dari  petugas  POLRI  pada
kelompok kerja penerimaan pembayaran. b
Membuat pesanan order plat nomor setelah meneliti pelunasan kewajiban  pembayaran  dan  pengirimkannya  kepada  pabrik  plat
dengan ekspedisi. c
Meneruskan  berkas  permohonan  STNK  kepada  sub  kelompok kerja penyerahan.
b Sub Kelompok kerja Penyerahan
Petugas PORLI, DISPENDA, dan PT. Asuransi Jasa Raharja: 1
Menerima berkas permohonan STNK, yang sudah dibayar. 2
Menerima plat nomor dari pabrik plat nomor. 3
Menggabungkan  STNK  asli,  plat  nomor,  penting  pajak,  serta persyaratan lainnya milik pemohon.
4 Menyerahkan STNK asli, plat nomor, serta persyaratan-persyaratan
lainnya milik pemohon, setelah pemohon menunjukkan notice pajak yang asli dan PNKB bekas untuk dimusnahkan polisi.
5 Meminta  kembali  tanda  penerimaan  yang  telah  dibubuhi  tanda
tangan  dan  nama  terang  pemohon,  sebagai  bukti  telah  diterima
syarat-syarat pemohon. 6
Memisahkan  lembar  tindasan  STNK  untuk  disampaikan  kepada petugas ketiga instansi.
7 Membukukan dan meneruskan berkas kepada kelompok kerja arsip.
7 Kelompok kerja arsip :
a Menerima  berkas  arsip  dari  kelompok  kerja  pemesanan  PNKB  dan
penyerahan. b
Menerima  berkas  arsip  dari  kelompok  kerja  pemesanan  PNKB  dan penyerahan.
c Mencatat jenis macam dokumen yang disimpan dalam map arsip.
d Menatausahakan  berkas-berkas  kedalam  kelompok-kelompok  sehingga
memudahkan pencarian kembali. e
Membukukan arsip-arsip yang diterima dan yang dikeluarkan. f
Menyusun dan menyiapkan berkas-berkas kendaraan bermotor untuk data pendaftaran ulang.
g Memisahkan berkas-berkas kendaraan bermotor yang diblokir.
BAB IV PENYAJIAN DATA
Penyajian  data  pada  bab  ini  adalah  hasil  dari  penelitian  yang  telah  dilakukan  pada Kantor  UPT  Samsat  Medan  Selatan  dengan  cara  menyebarkan  kuesioner  pada  responden
sebanyak  52  orang  pegawai  dan  48  masyarakat  sebagai  sampel  dalam  penelitian  ini.  Untuk memperoleh gambaran yang jelas dari data yang diperoleh dari kuesioner tersebut, di bawah
ini disajikan data dalam tabel-tabel distribusi yang kemudian di distribusikan sebagai berikut:
4.1. Karakteristik Responden
Pada  penelitian  ini  penulis  mengambil  responden  sebanyak  100  orang  yang kemudian diklasifikasikan sebagai berikut
1. Pegawai kantor UPT Samsat Medan Selatan yaitu berjumlah 52 orang.
2. Masyarakat yang berjumlah 48 orang
Berikut ini klasifikasi responden penelitian yang dimaksud :
Tabel 1 Ketentuan Responden Penelitian
NO Responden
Jumlah Presentase
1 Pegawai
52 52
2 Masyarakat
48 48
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan  Tabel  1  diatas  terlihat  bahwa  responden  mayoritas  adalah  dari pegawai  yaitu  52  orang  52  yang  diambil  penulis  dari  jumlah  pegawai  yang  ada  di
Unit Pelayanan Terpadu UPT Samsat Medan Selatan. Selain pegawai, masyarakat juga dibutuhkan  sebagai  informan,  yang  jumlahnya  sebayak  48  orang  48.  Diambilnya
masyarakat  sebagai  informan  dalam  penelitian  ini  adalah  guna  mengetahui  dan memperoleh  informasi  mengenai  budaya  organisasi  yang  menjadi  pembeda  antar  UPT
Samsat  Medan  Selatan  dengan  organisasi  yang  lain.  Masyarakat  digunakan  sebagai informan  didalam  penelitian  ini  juga  untuk  menilai  bagaimana  kualitas  pelayan  yang