3.6.1 Metode Wawancara
Metode wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data melalui komunikasi langsung tatap muka antara pihak penanya interviewer dengan
pihak yang ditanya atau responden interviewe dengan menggunakan pedoman wawancara interview guide. Wawancara yang akan digunakan dalam penelitian
ini adalah wawancara tidak terstruktur yang mana pewawancara menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan yang akan diajukan, tidak sama untuk semua
subjek Sudjana, 2007: 324. Menurut Moleong 2014: 186 wawancara adalah percakapan dengan
maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai, yang
memberikan jawaban pertanyaan itu. Dalam penelitian ini, digunakan wawancara langsung terarah interview, yaitu metode pengumpulan data yang diperoleh dari
tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematis berdasarkan pada tujuan penelitian. Marzuki, 1987 : 62
Oleh karena itu, yang dimaksud wawancara dalam penelitian ini adalah percakapan yang dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara yang
mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban pertanyaan itu dengan menggunakan wawancara tidak terstruktur yang mana
pewawancara menetapkan sendiri masalah namun pertanyaan yang akan diajukan, tidak sama untuk semua subjek
Wawancara menggunakan panduan wawancara yang direkam kepada semua subyek penelitian yang telah ditentukan sebelumnya. Wawancara
dilakukan dengan cara bertanya langsung kepada responden atau subyek penelitian. Metode wawancara ini menyelesaikan masalah nomor 1 dan 2 tentang
manajemen dan hambatan penyelenggaraan pelatihan dalam mempersiapkan warga belajar memasuki dunia kerja..
Alasan menggunakan teknik wawancara diharapkan dapat mempermudah dan mengkaji lebih dalam terkait dengan fokus penelitian. Wawancara
dilaksanakan dengan menggunakan wawancara terstruktur dengan harapan mampu mengarahkan kejujuran setiap pemikiran ketika memberikan informasi.
Pemilihan metode wawancara untuk mengungkap data selengkapnya mungkin dari informan adalah sebagai berikut :
1 Dengan wawancara akan mengurangi kecurigaan responden tentang kegunaan dan manfaat data yang diungkap.
2 Suasana keakraban yang terjadi dalam wawancara dimungkinkan memperoleh data yang obyektif.
3 Dengan wawancara, peneliti dapat mengetahui kondisi nyata responden seperti, kondisi pendidik dan proses pembelajaran.
3.6.2 Metode Observasi