6 Masukan Lain Other Input Masukan lain yaitu daya dukung pelaksanaan pelatihan, seperti
pemasaran, informasi lapangan kerja, dan situasi sosial-budaya yang berkembang. 7 Pengaruh Impact
Pengaruh berhubungan dengan hasil belajar yang dicapai oleh peserta pelatihan, meliputi peningkatan taraf hidup, kegiatan membelajarkan orang lain
lebih lanjut dan peningkatan partisipasi dalam kegiatan sosial dan pembangunan masyarakat.
Prosedur pelatihan model komponen sistem yang dimaksud adalah seperti diagram bawah ini :
Gambar 2. Prosedur Pelatihan Model Komponen Sistem Kamil, 2012: 156
2.2.7 Strategi Pelatihan
Terdapat ada 6 enam macam strategi training menurut Marzuki 2012: 179-182 yaitu sebagai berikut :
1 Strategi Akademik Academic Strategy merupakan strategi menambah pengertian konseptual menggunakan metode ceramah, seminar dan membaca
buku. Tujuannya tercermin dalam silabus kemudian diujikan pada tes ingatan. Masukan Lingkungan
Masukan Lain Masukan Sarana
Proses Keluaran
Pengaruh Masukan Mentah
Masukan Lingkungan
2 Strategi Laboratoris Laboratory Startegy merupakan suatu pendekatan training yang bertujuan langsung untuk mengadakan perubahan yang
diinginkan dalam hal cara kerja orang dan hubungannya dengan orang lain. 3 Strategi
Aktivitas Activity
Strategy merupakan
strategi yang
menitikberatkan latihan pada skill tertentu, memperbaiki kemampuan dan magang sehingga warga belajar dapat merasakan pekerjaan nyata.
4 Strategi Tindakan Action Strategy merupakan strategi yang bertujuan menstimulasi partisipasi, inisiatif dan kerjasama antar warga belajar dan
bukan berfokus pada hasil kerja secara fisik. 5 Strategi Pengembangan Perseorangan Person Development Strategy
merupakan strategi yang menitikberatkan pada syarat tugas dan proses yang bekerja sesuai tugas dan masalah sama yang dihadapi dalam pekerjaan.
6 Strategi Pengembangan Organisasi Organization Development Strategy merupakan strategi untuk perbaikan organisasi .
2.2.9 Indikator Keberhasilan Program Pelatihan
Menurut Notoatmodjojo dalam Haryono, 2013: 4, pelaksanaan program training dapat dikatakan berhasil apabila dalam diri peserta yang telah mengikuti
training tersebut terjadi suatu proses transformasi, diantaranya dalam hal-hal berikut ini :
1 Peningkatan kemampuan dalam melaksanakan tugas
2 Perubahan perilaku yang tercermin pada sikap, disiplin dan etos kerja.
3 Untuk mengetahui terjadi tidaknya perubahan tersebut dilakukan penilaian
atau evaluasi atas pelaksanaan Pelatihan tersebut.
Menurut As’ad dalam Sujanto, 2014: 6, keberhasilan suatu program pelatihan ditentukan oleh lima komponen yaitu :
1 Sasaran pelatihan harus jelas, bisa diuraikan ke dalam perilaku yang dapat
diamati dan diukur agar bisa diketahui efektivitas dari pelatihan itu sendiri. 2
Pelatih yang harus bisa mengajarkan bahan pelatihan dengan metode tertentu sehingga peserta akan memperoleh pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang diperlukan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan. 3
Bahan-bahan latihan harus disusun berdasarkan sasaran pelatihan yang telah ditetapkan.
4 Metode dan media pelatihan harus disusun secara tepat.
5 Peserta sebagai komponen yang cukup penting sebab keberhasilan suatu
program pelatihan tergantung juga pada pesertanya.
2.3 PELATIHAN OTOMOTIF
2.3.1 Pengertian Otomotif
Otomotif adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang mesin
kendaraan bermotor seperti mobil dan motor. Otomotif memiliki berbagai cabang ilmu yang lebih spesifik mengenai bagian sistem yang terdapat pada kendaraan
bermotor http:industrikerja.blogspot.com201301pengertian-otomotif.html
.
2.3.2 Pelatihan Otomotif
Pelatihan Otomotif merupakan bagian dari proses pendidikan yang didalamnya terdapat proses pembelajaran dan dilaksanakan dalam jangka pendek
dua sampai tiga bulan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan