Pengawasan Kesiapan Mental MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PELATIHAN OTOMOTIF DALAM MEMPERSIAPKAN WARGA BELAJAR MEMASUKI DUNIA KERJA DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI) SEMARANG

25. Metode pembelajaran apa saja yang biasanya digunakan instruktur dalam menyampaikan materi ? 26. Metode pembelajaran yang digunakan instruktur monoton atau bervariasi ? 27. Apakah penyampaian materi yang diberikan instruktur mudah untuk dipahami ? 28. Apakah peralatan praktek pendukung pelatihan otomotif ini sudah memadai atau masih ada yang kurang atau rusak ? 29. Secara umum, bagaimanakah kondisi mesin alat yang ada ? sangat layak pakai, kurang layak pakai, layak pakai, dan tidak layak pakai 30. Apakah modul atau bahan ajar yang digunakan sudah lengkap mengupas materi ? 31. Media pembelajaran apa saja yang digunakan oleh instruktur untuk menyampaikan materi pembelajaran ? 32. Apakah media yang ada telah digunakan dengan maksimal ? 33. Bagaimana cara instruktur membuat konsentrasi warga belajar terfokus hanya pada materi pembelajaran ? 34. Apa saja fasilitas yang diberikan untuk warga belajar selama pelatihan ? 35. Apakah fasilitas dan sarana prasarana tersebut lengkap dan memadai ? 36. Berapa biaya yang dikeluarkan selama pendaftaran dan pelatihan di blki ? 37. Apakah dalam jangka waktu dua bulan telah cukup untuk memperoleh kompetensi yang diinginkan ? 38. Apa saja kendala yang dihadapi selama pelatihan di blki ? 39. Bagaimana cara Anda mengatasi kendala tersebut ?

c. Pengawasan

42. Apakah ada monitoring supervisi terhadap pelaksanaan pelatihan ? 43. Siapa yang melakukan monitoring supervisi pelaksanaan pelatihan tersebut ? 44. Apakah ada monitoring supervisi terhadap kinerja instruktur ? Berapa kali dalam sebulan kegiatan itu dilakukan ? 45. Siapa yang melakukan monitoring supervisi kinerja instruktur tersebut? 46. Apakah dilakukan pemantauan terhadap tingkat ketercapaian tujuan pelatihan ? 47. Apakah pernah dilakukan pengecekan terhadap kerusakan alat-alat praktik ? d. Evaluasi 48. Apakah teknik evaluasi yang digunakan instruktur ? 49. Apa saja yang menjadi bahan evaluasi pada pembelajaran pelatihan ? 50. Bagaimana prosedur evaluasi tersebut dilakukan ? 51. Bagaimana tata cara penilaian hasil kerja baik teori maupun praktek ? 52. Persiapan apa saja yang Anda lakukan dalam menghadapi ujian praktek atau evaluasi? 53. Apakah dilaksanakan program perbaikan untuk warga belajar yang belum memenuhi standar yang telah ditetapkan sebelumnya ? 54. Berapa kali batas program perbaikan ini dilakukan ? 55. Bagaimana dengan warga belajar yang telah melewati batas program perbaikan ? 56. Apa saja hambatan dalam menghadapi ujian praktek atau uji kompetensi ? 57. Apakah Anda merasa puas dan memperoleh manfaat setelah pelatihan selesai ? B. Kesiapan warga belajar memasuki dunia kerja a. Kesiapan Fisik 58. Apa saja komponen kesiapan fisik yang disiapkan oleh penyelenggara maupun instruktur pelatihan ? 59. Bagaimana penyelenggara instruktur mempersiapkan fisik warga belajar agar siap masuk dunia kerja ? apa saja yang dilakukan ? 60. Apa saja aktivitas fisik yang dilakukan selama pelatihan berlangsung untuk menunjang kesiapan fisik warga belajar ? 61. Pembiasaan seperti apa yang biasanya dilakukan dalam pelatihan ini ? 62. Manfaat apa saja yang diperoleh warga belajar setelah memperoleh pembiasaan fisik ? 63. Perubahan fisik seperti apa yang dirasakan warga belajar setelah pelatihan?

b. Kesiapan Mental

64. Apa saja komponen kesiapan mental yang disiapkan oleh penyelenggara maupun instruktur pelatihan ? 65. Bagaimana penyelenggara instruktur mempersiapkan mental warga belajar agar siap masuk dunia kerja ? apa saja yang dilakukan ? 66. Apa saja aktivitas yang dilakukan selama pelatihan berlangsung untuk menunjang kesiapan mental warga belajar ? 67. Pembiasaan seperti apa yang biasanya dilakukan dalam pelatihan ini ? 68. Manfaat apa saja yang diperoleh warga belajar setelah memperoleh pembiasaan mental ? 69. Perubahan mental seperti apa yang dirasakan warga belajar setelah pelatihan?

c. Kesiapan Emosional