kuis pada pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe STAD dengan media audio visual.
3.5.2.2. Data Kualitatif Sugiyono 2011: 23 mengartikan data kualitatif adalah data yang berbentuk
kalimat, kata, atau gambar. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kategori atau atribut Herryanto, 2010: 1.2. Data kualitatif berupa informasi berbentuk
kalimat yang memberikan gambaran tentang ekspresi siswa tentang pemahaman terhadap suatu mata pelajaran kognitif, pandangan atau sikap siswa terhadap
metode belajar yang baru afektif, aktifitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar, dan sejenisnya. Data ini
diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa dan catatan lapangan dalam pembelajaran
IPS melalui model kooperatif tipe STAD dengan media audio visual.
3.5.3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik tes dan non tes. Kedua teknik pengumpulan data tersebut
akan dijabarkan sebagai berikut: 3.5.3.1 Teknik Tes
Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek Widiyoko 2012: 50.
Tes adalah alat ukur yang memiliki peranan sangat penting untuk mengetahui keberhasilan prses belajar mengajar di sekolah Poerwanti, 2008:
4.33. Poerwanti juga menjelaskan tes merupakan alat ukur yang dapat
menyediakan informasi-informasi objektif yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam penentuan yang harus diambil pendidik terhadap proses
dan hasil belajar siswa. Teknik tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur tingkat
keberhasilan siswa dalam memahami dan menguasai materi berupa hasil belajar yang diperoleh dalam pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe STAD
dengan media audio visual. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan tes tertulis. Tes diberikan kepada siswa secara individu untuk mengetahui kemampuan
kognitif siswa. Tes ini dilaksanakan pada pada saat proses pembelajaran dan tes akhir pembelajaran pada setiap pembelajaran siklus I , siklus II dan siklus III.
3.5.3.2 Teknik Non Tes Menurut Poerwanti, dkk 2008: 3.19 teknik non tes adalah proses evaulasi
terhadap hasil belajar siswa yang dilakukan dengan melakukan observasi, melakukan wawancara, menyebar angket, dan lain-lain. Teknik non tes digunakan
sebagai pelengkap dan dijadikan sebagai pertimbangan tambahan dalam pengambilan keputusan penentuan kualitas hasil belajar. Dalam penelitian ini
digunakan beberapa teknik nontes antara lain: 3.5.3.2.1. Observasi
Menurut Arikunto 2009: 30 observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara
sistematis. Sejalan dengan pendapat Arikunto tersebut, Hamdani 2011: 312 mengartikan bahwa observasi merupakan suatu teknik yang dilakukan dengan
mengamati dan mencatat secara sistematik apa yang tampak dan terlihat
sebenarnya. Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa observasi merupakan suatu teknik yang dilakukan dalam penelitian dengan cara
mengamati dan mencatat hal-hal yang diperlukan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
Dalam penelitian, observasi ini digunakan untuk mengamati dan mencatat hal-hal yang dibutuhkan sehingga mampu menggambarkan keterampilan guru dan
aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe STAD dengan media audio visual. Sasaran dalam observasi ini adalah guru dan siswa
dengan mengacu pada lembar observasi pengamatan yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran IPS.
3.5.3.2.2. Angket Menurut Poerwanti 2008: 3-26 angket dipergunakan untuk
mengumpulkan informasi yang tidak mudah diakses dengan cara lain, hasilnya berupa data deskriptif, dan angket yang digunakan biasanya berupa
angket sikap. Dalam menyusun angket, bisa menggunakan pertanyaan yang memerlukan jawaban terbuka seperti mengisi bagian yang kosong atau
jawaban bebas atau jawaban tertutup pilihan berganda, skala, dichotomous, ranking, dan sebagainya.
Penelitian ini menggunakan angket dengan jawaban tertutup, angket ini ditujukan untuk siswa dan telah diisi siswa setelah pembelajaran selesai
pada tiap siklus. Angket ini digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
3.5.3.2.3. Catatan Lapangan Menurut Arikunto 2009: 207 catatan lapangan berisi catatan guru selama
pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran, catatan lapangan berguna untuk memperkuat data yang diperoleh
dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi. Catatan lapangan dalam penelitian ini berupa data baik fisik atau non fisik
yang didapat selama dilakukan tindakan penelitian, dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh pada saat observasi keterampilan guru, aktivitas siswa dan
hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe STAD dengan media audio visual. Catatan lapangan dapat dijadikan referensi pada saat
penelitian berlangsung. 3.5.3.2.4. Dokumentasi
Menurut Arikunto 2009:206 metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,
majalah, video, gambar, dan lain-lain. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh informasi mengenai
data nama siswa, aktivitas siswa, keterampilan guru serta hasil belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe STAD
dengan media audio visual. Peneliti juga menggunakan foto dan video sebagai dokumentasi guna menggambarkan proses kegiatan pembelajaran selama
pelaksanaan tindakan berlangsung.
3.6. TEKNIK ANALISIS DATA