3.7.3 Uji Hipotesis 3.7.3.1 Uji Ketuntasan Hasil Belajar
Pada uji ketuntasan hasil belajar, menggunakan hipotesis sebagai berikut: belum tuntas
sudah tuntas dengan:
= rata-rata skor tes hasil belajar = kriteria ketuntasan minimal KKM = 76
Rumus yang digunakan untuk menghitung ketuntasan hasil belajar yaitu: �̅
√� Sugiyono, 2010: 250
Keterangan: �̅ = rata-rata skor tes
= simpangan baku � banyaknya siswa kelas eksperimen
Kriteria pengujiannya adalah tolak jika
dengan taraf α = 5 dan dk = n – 1.
3.7.3.2 Uji Peningkatan Hasil Belajar
Uji peningkatan hasil belajar digunakan untuk mengetahui adakah kesamaan atau perbedaan hasil belajar siswa setelah mendapat perlakuan yang berbeda. Uji
peningkatan hasil belajar dilakukan dengan menggunakan uji-t t-test, dengan rumus:
̅ ̅
√ ⁄
⁄
Keterangan: ̅
= rata-rata nilai postest kelas ̅
rata-rata nilai pretest kelas �
= jumlah siswa �
= jumlah siswa = varians data posttest
varians data pretest Hipotesis:
Ho : tidak ada peningkatan hasil belajar signifikan Ha : ada peningkatan hasil belajar secara signifikan
Kriteria pengujiannya adalah tolak Ho jika t
hitung
t
1 – αn – 1
yang artinya terjadi peningkatan hasil belajar Sudjana, 2005: 244.
� �� � � �
� � � Kriteria:
0,00 – 0,29 = kategori rendah
0,30 – 0,69 = kategori sedang
0,70 – 1,00 = kategori tinggi
3.7.3.3 Analisis Deskriptif untuk Data Hasil Belajar Afektif dan Psikomotorik
Pada analisis tahap akhir ini, digunakan data hasil belajar afektif dan psikomotorik. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bertujuan
untuk mengetahui nilai afektif dan psikomotorik siswa kelas eksperimen dan kontrol.
Tabel 3.6 Kriteria penilaian aspek afektif Jumlah skor
Kriteria 17
– 20 13
– 16 9
– 12 5
– 8 Sangat baik
Baik Cukup
Kurang
Tabel 3.7 Kriteria penilaian aspek psikomotorik Jumlah skor
Kriteria 23
– 28 18
– 22 13
– 17 7
– 12 Sangat baik
Baik Cukup
Kurang
3.7.3.4 Analisis Deskriptif untuk Data Angket
Analisis deskriptif bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran kimia menggunakan metode discovery dengan media match card.
Respon siswa terhadap masing-masing pernyataan dinyatakan dalam 4 kategori: 1. Sangat setuju diberi nilai 4
2. Setuju diberi nilai 3 3. Kurang setuju diberi nilai 2
4. Tidak setuju diberi nilai 1 Kriteria penilaian angket ditentukan dengan menjumlahkan skor total yang
diperoleh siswa. Tabel 3.8 Klasifikasi nilai angket tanggapan siswa
Rentang nilai Kriteria
33 – 40
Sangat tinggi 25
– 32 Tinggi
18 – 24
Cukup 10
– 17 Rendah
BAB 5 PENUTUP
5.1 Simpulan