instrumen tersebut reliabel. Perhitungan reliabilitas soal yang valid dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 166.
3.6.3 Instrumen Non Tes
Instrumen non tes ini terdiri dari instrumen lembar observasi afektif, lembar observasi psikomotorik, dan lembar angket. Instrumen lembar observasi afektif
dan psikomotorik, serta angket harus divalidasi kepada ahli yaitu dosen pembimbing I, dosen pembimbing II, dan guru pengampu. Setelah itu, instrumen
untuk lembar observasi afektif dan psikomotorik dihitung reliabilitasnya.
3.6.3.1 Validitas
Lembar observasi afektif dan psikomotorik serta lembar angket diuji validitas isi dengan menggunakan expert validity yaitu validitas yang disesuaikan
dengan kondisi siswa, materi pelajaran, dan dikonsultasikan dan disetujui oleh ahli yaitu dosen pembimbing I, dosen pembimbing II, dan guru pengampu.
3.6.3.2 Reliabilitas Lembar Observasi
Reliabilitas untuk instrumen lembar observasi afektif dan psikomotorik menggunakan rumus Inter Raters Reliability yaitu:
Keterangan: r
11
= reliabilitas instrumen Vp
= varian person responden Ve
= varian error
K = jumlah rater observer
Instrumen lembar observasi reliabel apabila r
11
0,7.
3.6.3.3 Reliabilitas Lembar Angket
Reliabilitas untuk lembar angket menggunakan rumus Alpha Cronbach yaitu:
∑
Varians: =
∑
∑
dan ∑
∑
∑
Keterangan: = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan
Σ = jumlah varians skor butir
= varians total �
= banyaknya subjek Σ�
= jumlah kuadrat skor butir Σ
= jumlah kuadrat skor total Σ�
= kuadrat jumlah skor butir Σ
= kuadrat jumlah skor total Tabel 3.4 Klasifikasi reliabilitas instrumen angket
Inteval Kriteria
0,8 r
11
≤1,0 0,6 r
11
≤ 0,8 0,4 r
11
≤ 0,6 0,2 r
11
≤ 0,4 r
11
≤ 0,2 Sangat tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat rendah
Instrumen lembar angket reliabel apabila r
11
0,7. Untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai pembelajaran menggunakan metode discovery dengan
media match card yang diungkap melalui angket yang telah diberi skor, tanggapan siswa dapat dihitung dengan rumus:
Tabel 3.5 Klasifikasi nilai angket tanggapan siswa Rentang nilai
Kriteria 33
– 40 25
– 32 18
– 24 10
– 17 Sangat tinggi
Tinggi Cukup
Rendah
3.7 Teknik Analisis Data
Analisis data terbagi menjadi dua tahap, yaitu analisis data tahap awal dan analisis data tahap akhir. Namun, karena pengambilan sampel dilakukan dengan
teknik purposive sampling, maka analisis data tahap awal yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas tidak diperlukan. Sehingga, yang dilakukan hanya
analisis data tahap akhir pada nilai pretest dan posttest.
3.7.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak dan untuk menentukan uji selanjutnya apakah
memakai statistik uji parametrik atau non parametrik. Rumus yang digunakan untuk normalitas data adalah rumus chi-kuadrat
yaitu: �
∑