Manfaat Lalapan untuk Kesehatan

93 Manfaat Tanaman Sayuran sangat diperlukan bagi tubuh karena merupakan sumber berbagai zat gizi penting, seperti vita- min, mineral, serat, karbohidrat, dan protein. Mengingat banyaknya zat gizi yang dikandung sayuran, maka pe- ngolahan dan penyajiannya harus tepat. Jika tidak, risiko hilangnya zat gizi akan semakin besar. Secara garis besar, ada dua cara penyajian sayuran. Cara pertama adalah dimasak terlebih dahulu. Pemasakan dapat mengurangi kandungan zat gizi dalam sayuran. Akan tetapi, kehilangan vitamin akibat proses pemasakan dapat diminimalkan dengan perlakuan tertentu. Misalnya, sayuran daun dicuci terlebih dahulu sebelum dipotong. Cara kedua adalah dihidangkan dalam bentuk mentahsegar atau dikukusdirebus terlebih dahulu tanpa penambahan bahan apa pun. Sajian tersebut biasa dikenal sebagai lalap atau lalapan. Penyajian sayuran sebagai lalap mentah mempunyai dua keuntungan penting. Pertama, dapat menghemat biaya dan waktu untuk memasak. Proses penyiapan lalap relatif cepat, sederhana, dan tidak menggunakan bahan bakar, bumbu, atau bahan lain untuk memasak. Kedua, mengurangi risiko berkurangnya kandungan gizi sayuran. Di dalam sayuran terdapat beberapa zat gizi yang tidak tahan panas. Pengolahan sayuran dengan teknik pemanasan dapat menyebabkan kandungan zat gizi berkurang atau bahkan hilang. Untuk menghindari hal ini, proses pemanasan hendaknya sesingkat mungkin agar kandungan zat gizi tetap ada.

b. Manfaat Lalapan untuk Kesehatan

Lalapan bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung zat gizi relatif tinggi yang sangat dibutuhkan tubuh, yaitu vitamin dan mineral. Hampir semua jenis vitamin dan mikronutrien terutama mineral yang penting bagi tubuh terdapat di dalam lalapan. Vitamin dan mineral penting berguna untuk menjaga metabolisme tubuh. Selain vitamin dan mineral, lalapan memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat seringkali disebut the forgotten nutrient zat gizi yang dilupakan karena pada awalnya tidak diketahui fungsinya. Padahal, serat berguna untuk melancarkan pembuangan kotoran tinja, menurunkan kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, dan mencegah kanker usus. Manfaat lain lalapan adalah untuk memperlambat penuaan dan menjaga kecantikan. Kandungan antioksidan dalam lalapan dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan penuaan dini prematur aging. Dengan mengonsumsi lalapan yang cukup, kecantikan tubuh senantiasa terjaga dan terlihat awet muda. Dengan kata lain, untuk menangkal atau mengobati suatu penyakit tidak mutlak harus mengonsumsi obat-obatan kimia. Sebagai gantinya dapat ditempuh upaya pengobatan alternatif dengan mengonsumsi lalapan secara rutin. Banyak jenis lalapan yang berkhasiat mengobati berbagai jenis penyakit. Dalam buku Gambar 4.4 Aneka jenis sayuran segar. Sumber: Dokumen penerbit. 94 Bahasa Indonesia Kelas XII SMAMA Program IPA dan IPS ini, rekomendasi dosis konsumsi lebih banyak mengacu pada pengalaman atau kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi lalapan. Beberapa penyakit yang bisa diobati dengan lalapan antara lain sebagai berikut. a. Diabetes kencing manis Penyakit diabetes dapat diobati dengan beberapa jenis lalapan. Daun dan buah mengkudu, buncis, leunca, petai, petai cina, dan salam berkhasiat menurunkan kadar gula darah. b. Kanker Beberapa jenis kanker, seperti kanker mulut rahim, kanker payudara, kanker lambung, dan kanker hati dapat dicegah atau diobati dengan lalapan. Beberapa jenis lalapan tersebut, di antaranya buncis, leunca, dan mengkudu. c. Hipertensi darah tinggi Lalapan yang dapat dimakan mentahdirebus atau dibuat sayur terlebih dahulu, seperti bunds, mengkudu, buah pepaya, katuk, kunyit, leunca, mentimun, pegaga, selada air, seledri, dan takokak berkhasiat menurunkan tekanan darah. d. Sakit kuning lever Rimpang kunyit, mengkudu, sawi tanah, dan semanggi berkhasiat sebagai obat sakit kuning lever. Lalapan tersebut dapat direbusdikukus dan dimakan bersama dengan sambal. e. Batuk Penyakit batuk dapat diobati dengan lalapan, seperti daun beluntas, jahe, kangkung, kencur, leunca, mengkudu, pegagan, sawi tanah, semanggi gunung, takokak, dan temu kunci. f. Demam Lalapan yang berkhasiat sebagai obat penurun panas demam, di antaranya beluntas, katuk, kemangi, kencur, kunyit, leunca, mentimun, pare, pegagan, pepaya, sawi tanah, semanggi gunung, dan tempuh wiyang. g. Rematik atau encok Rematik atau encok dapat diatasi dengan mengonsumsi lalapan, seperti kemangi, pepaya, seledri, jahe, dan kunyit. h. Ambeien, asmasesak napas, maag, dan anemia Pegagan dan selada air berkhasiat sebagai obat ambeien. Penyakit asmasesak napas dapat diobati dengan lalapan pegagan dan seledri. Daun jombloh dan buah pepaya berkhasiat sebagai obat maag. Sementara obat penambah darah anemia dapat digunakan daun jombloh. i. Peluruh keringat diaphoretic Bau badan dapat diatasi dengan mengonsumsi daun beluntas, jahe, kemangi, atau kencur. Lalapan tersebut mengandung senyawa aktif yang bersifat meluruhkan keringat. j. Peluruh air seni Buncis, kacang panjang, legetan, mengkudu, petai cina, sawi tanah, semanggi gunung, dan tempuh wiyang berkhasiat sebagai obat peluruh air seni. 95 Manfaat Tanaman k. Penambah nafsu makan Beberapa jenis lalapan yang berkhasiat sebagai obat penambah nafsu makan adalah genjer, jahe, pare, pegagan, takokak, dan temu kunci. l. PelancarASI Lalapan yang berkhasiat sebagai obat pelancar ASI adalah kacang panjang, daun katuk, kemangi, pegagan, buah pepaya, dan temu kunci. m. Penetralisir keracunan makanan Kacang panjang, kangkung, kencur, mentimun, pepaya, dan singkong berkhasiat menetralisir keracunan akibat makanan seperti singkong, jengkol, jamur, tempe bongkrek, maupun keracunan saat hamil.

c. Lalapan Organik