Unsur-Unsur Puisi Mengenal Ciri-Ciri Puisi dalam Buku Antologi Puisi Kontemporer

187 Potensi Kelautan

C. Membaca Buku Kumpulan Puisi

15.1 Mendengarkan Tujuan Pembelajaran:

Kamu akan mampu mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi kontemporer melalui kegiatan membaca buku kumpulan puisi kontemporer. Karya sastra bentuk puisi terikat berbagai unsur, seperti bait, larik, rima, atau persamaan bunyi, irama, majas, dan pilihan kata. Susunan pusi terdiri dari satu atau beberapa bait yang setiap baitnya terdiri dari satu atau beberapa larik. Letak keindahan dan keekspresifan sebuah puisi tergantung dari daya imajinatif dan kreativitas penyairnya. Biasanya kumpulan puisi karya pengarang dibukukan dalam bentuk buku kumpulan puisi yang dikenal dengan Antologi Puisi. Dengan membaca buku Antologi Puisi, maka akan kamu temukan ciri-ciri dan karakteristik puisi seorang penyair.

1. Unsur-Unsur Puisi

Sebuah puisi dapat dianalisis dari unsur batin dan unsur lahiriah puisi. Unsur lahiriah sebuah puisi disebut juga unsur-unsur pengikat sebuah puisi, yaitu larik, bait, rima, dan irama. Sementara unsur batin puisi, antara lain tema, amanat, suasana penyair, isi puisi, bahasa, tingkat keekspresifan, dan sebagainya. Bahasa pada sebuah puisi biasanya bersifat padat dan kias, sehingga ketepatan pilihan kata sangat menentukan keindahan sebuah puisi. Pilihan kata juga digunakan sebagai karakteristik penyair.

2. Mengenal Ciri-Ciri Puisi dalam Buku Antologi Puisi Kontemporer

Puisi kontemporer artinya puisi baru yang dipengaruhi oleh perkembangan zaman saat ini. Puisi kontemporer berisi puisi yang bersifat bebas, artinya penyair tidak mempedulikan keterikatan dalam puisinya seperti pada puisi lama, namun tetap memunculkan konsep keindahan dan kreativitasnya. Tingkat kreativitas dalam puisi kontemporer dapat dilihat dari struktur batin dan fisiknya. Tingkat krea- tivitas penyair yang satu dengan yang lain berbeda. Bagaimana cara kita mengenal ciri-ciri puisi karya seorang pengarang? Cara paling mudah mengenalnya adalah dengan membaca buku antologi puisi karya seorang pengarang. Gambar 8.2 Kumpulan puisi Perahu Kertas, penyair Sapardi Djoko Damono. Sumber: Katalog Balai Pustaka 188 Bahasa Indonesia Kelas XII SMAMA Program IPA dan IPS Sekarang, coba kamu terapkan bagaimana mengenal ciri-ciri umum puisi seorang penyair dari buku antologi kumpulan puisi kontemporer berikut. Puisi 1 Angin Oleh: Sapardi Djoko Damono Seandainya aku bukan . . . . Tapi kau angin Tapi kau harus tak letih-letihnya beringsut dari sudut ke sudut kamar, menyusup celah-celah jendela, berkelebat di pundak bukit itu. Seandainya aku . . . . Tapi kau angin Nafasmu tersengal setelah sia-sia menyampaikan padaku tentang perselisihan antara cahaya matahari dan warna-warna bunga. Seandainya . . . . Tapi kau angin Jangan menjerit: Semerbakmu memekakkanku. Puisi 2 Aku Ingin Oleh: Sapardi Djoko Damono Aku ingin mencintaimu dengan sederhana Dengan kata yang tak sempat diucapkan Kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada Puisi 3 Akulah Si Telaga Oleh: Sapardi Djoko Damono Akulah si telaga: berlayarlah di atasnya Berlayarlah menyibakkan riak-riak kecil yang menggerakkan bunga-bunga padma Berlayarlah sambil memandang harumnya cahaya Sesampai di seberang sana, tinggalkan begitu saja . . . Perahumu biar aku yang menjaganya 189 Potensi Kelautan 2 Puisi 4 Air Selokan Oleh: Sapardi Djoko Damono Air yang di selokan itu mengalir dari rumah sakit, katamu pada suatu hari minggu pagi. Waktu itu kau berjalan-jalan bersama istrimu yang sedang mengandung. . . . ia hampir muntah karena bau sengit itu. Dulu di selokan itu mengalir pula air yang digunakan untuk memandikanmu waktu kau lahir: campur darah dan amis baunya. Kabarnya tadi sore mereka sibuk memandikan mayat di kamar mati. Senja ini ketika dua orang anak sedang berak di tepi selokan itu, salah seorang tiba-tiba berdiri dan menuding sesuatu: Hore, ada nyawa lagi terapung-apung di air itu . . . alangkah indahnya Tapi kau tak mungkin lagi menyaksikan yang berkilau-kilauan hanyut di permukaan air yang anyir baunya itu, sayang sekali. 1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari empat anggota 2. Diskusikan ciri-ciri puisi karya Sapardi Djoko Damono di atas. 3. Untuk memudahkan kalian, gunakan tabel di bawah ini Kesimpulan: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Puisi Sapardi Djoko Damono Keindahan susunan baris Susunan bait Sajakrima baris Pilihan kata Gaya bahasa Citraan Isi puisi Pesan puisi Puisi 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Puisi 2 Puisi 4 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Puisi 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 190 Bahasa Indonesia Kelas XII SMAMA Program IPA dan IPS Kerjakan di buku tugasmu 4 Kerjakan latihan berikut ini 1. Coba kamu pilihlah salah satu dari empat puisi di atas. 2. Berilah tanda-tanda cara membacanya. 3. Dengan penuh penghayatan dan ekspresif, bacalah puisi di atas secara memukau. 4. Teman-teman yang lain membantu memberi penilaian.

D. Menulis Kritik dan Esai Karya Sastra