107
Potret Kehidupan
A. Membacakan Puisi Karya Sendiri
7.1 Membaca Sastra Tujuan Pembelajaran:
Kamu akan mampu membacakan puisi karya sendiri dengan lafal, intonasi, penghayatan, dan ekspresi yang sesuai.
Pada waktu di kelas X dan XI kamu telah belajar membacakan sebuah puisi untuk orang lain. Masih ingatkah kamu? Pelajaran ini juga akan mengajakmu
mempelajari lagi bagaimana membaca sebuah puisi yang baik. Namun, puisi yang akan dibacakan adalah puisi karyamu sendiri.
1. Membacakan Puisi untuk Orang Lain
Membacakan sebuah puisi disebut juga berdeklamasi. Deklamasi adalah teknik pembacaan puisi yang disertai dengan gerak dan mimik yang sesuai. Pada
saat membacakan sebuah puisi, kamu tidak sekedar membacakan kata-kata dalam teks puisi, namun lebih dari itu, yaitu kamu harus mampu mengekspresikan
perasaan dan pesan dalam puisi. Nah, bagaimana apabila puisi yang dibaca adalah puisi karyamu sendiri?
2. Teknik Membacakan Puisi
Pembacaan puisi menekankan pada ketepatan pemahaman, keindahan, vokal, lafal, intonasi, penghayatan, dan ekspresi yang tepat.
Sebelum membacakan puisi untuk orang lain, kamu hendaknya memaknai isi puisi secara utuh, memerhatikan lafal, tekanan, intonasi, penghayatan, dan
ekspresi yang tepat sesuai dengan struktur fisik dan struktur batin puisi. Struktur fisik dan struktur batin puisi pernah kamu pelajari di kelas XI, bukan?
Nah, apa saja yang perlu kamu perhatikan saat membaca sebuah puisi? Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membaca puisi, antara lain sebagai
berikut. a. Lafal, yaitu cara seseorang mengucapkan bunyi bahasa secara tepat.
b. Intonasi, yaitu naik turunnya lagu kalimat pada waktu membaca puisi. c. Tekanan, yaitu keras lembutnya pengucapan bagian ujaran.
d. Nada, yaitu tinggi rendahnya bunyi. e. Jeda, yaitu waktu hentian sebentar dalam ujaran.
f. Gerak dan mimik wajah, harus sesuai dengan pemahaman yang terkandung
dalam isi puisi. g. Penghayatan yang mendalam terhadap isi puisi.
108
Bahasa Indonesia Kelas XII SMAMA Program IPA dan IPS
3. Memberi Tanda-tanda pada Teks Puisi
Agar puisi karyamu lebih mudah untuk dibaca, berilah tanda-tanda pembacaannya.
Tanda-tanda tersebut adalah sebagai berikut. Tanda
berarti dibaca dengan intonasi naik. Tanda
berarti dibaca dengan intonasi turun. Tanda
berarti dibaca dengan intonasi datar.
Tanda berarti jeda sebentar. Tanda berarti jeda agak panjang.
Sementara itu, ada beberapa sikap yang harus kamu perhatikan saat membaca puisi. Sikap tersebut adalah sebagai berikut.
a. Sikap wajar dan tenang. b. Gerakan mimik dan anggota badan lain yang mendukung.
c. Volume suara yang tepat. d. Kelancaran dan kecepatan.
Sekarang, kamu coba membaca sebuah puisi karya orang lain dulu. Di bawah ini ada teks puisi karya seorang pelajar. Coba kamu pahami isinya dengan penuh
penghayatan. Berilah tanda-tanda cara membacanya. Bacalah dengan memerhatikan teknik membaca puisi seperti di atas, sesuai dengan tanda
pembacaan yang telah kamu buat. Teman-teman yang lain mendengarkan dengan saksama
Ingin Balik
Akhir Perjalanan Tertidurku dalam perjalanan abadiku
Beralaskan tanah, beratapkan bumi: Diselimuti udara lembab yang merantaiku
Hembusan nafas telah terhenti Terikat akar-akar rapuh terpendam
Di bawah nisan Balutan kafan membungkus tubuhku
Dihiasi belatung-belatung tua yang gemut Membungkus ragaku
Terpenjara aku dalam kubur
Dijeruji tanah yang membisu Tanpa suara, tanpa kata-kata
Ruang gelap hampa tanpa cahaya Di sinilah aku berada
Dalam kubur tanpa suara
Aruni Dyah Utami
Siswa SMAN 2 Ngaglik Sleman, Jogjakarta
109
Potret Kehidupan
Doa di Balik Puisi
Bila hari ini Aku mati dalam bahasa
Mungkin esok kusemai cinta Dan menjadi lautan bahasa
Kupetik buah-buah Di malam yang paling sunyi
Walau ingatan terhenti Hingga malam menjemput mimpi
Dan bila tubuhku Terarus oleh waktu
Hanya doa dan bahasa Yang bersyair dalam puisi
Nizar Aan Anshari
SMAN 2 Ngaglik Sleman, Jogjakarta
Nalam
Kupandang rona langit Malam hari
Berhiaskan halimun Dan aku
Berpegangkan nalam Kubaca nalam
Dalam genggaman jemariku Kuselami nalam
Dengan ikhlas hati Kuarungi nalam
Dengan tangar Kususuri nalam
Dengan kesendirian Kujejaki nalam
Dengan kesepian Kulangkahi nalam
Dengan kerinduan Kuakhiri nalam
Dengan dawat Tinta Dan kesetiaan
Ambar Rahayu
SMAN 2 Ngaglik Sleman, Jogjakarta
Kosakata:
Rona : Wajah
Tangar : Hati-hati Halimun : Kabut
Dawat : Tinta Nalam
: Gubahan syair
110
Bahasa Indonesia Kelas XII SMAMA Program IPA dan IPS
1
Kerjakan latihan berikut
1. Buatlah sebuah puisi yang bertopik kehidupan sekitar dan budaya. 2. Tulislah apa yang kamu lihat, rasakan, pikirkan, atau alami.
3. Pilihlah kata-kata yang tepat dan mewaliki keekspresifan perasaanmu. 4. Gunakan gaya bahasa, citraan, persajakan, dan diksi yang tepat.
5. Beri judul yang menarik. 6. Berilah tanda-tanda cara membacanya.
7. Bacalah dengan memukau di depan kelas yang didengarkan oleh teman-
teman yang lain. 8. Tulislah isi puisi tersebut.
9. Tulis pesan yang tersirat dalam puisi tersebut. 10. Teman-teman yang lain memberi penilaian cara membacanya.
Penilaian: b : baik
c : cukup k : kurang
1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari lima anggota. 2. Masing-masing anggota membuat puisi karya sendiri dengan teknik
yang telah dipelajari. 3. Tukarkan dengan sesama anggota kelompok untuk diberi tanda-tanda
pembacaan. 4. Bacakan secara berantai dengan tiap anggota kelompok.
5. Kelompok lain mendengarkan sambil memberi penilaian dari segi lafal, intonasi, penghayatan, dan ekspresi.
Nama
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . .
Penampilan bck
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . .
No.
1. 2.
3. 4.
5.
Percaya diri
Gesture Ekspresi
Lengkap Sistematis
Intonasi V
olume T
empo Jeda
T ekanan
Nada
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . .
Kerjakan di buku tugasmu
1
111
Potret Kehidupan
B. Menulis Surat Dinas